Awalnya terasa nyaman, tapi siapa sangka ternyata kebiasaan duduk terlalu lama berdampak buruk bagi kesehatan, lo! Mulai dari sakit pinggang, nyeri otot, hingga berisiko terkena penyakit kronis!
Saat bekerja, hampir sebagian besar waktu dihabiskan untuk duduk. Ditambah lagi, saat berkendara pulang-pergi kantor, menonton TV di rumah, makan malam, dan aktivitas lainnya yang mengharuskan kita untuk duduk. Nah, tahukah kamu, duduk terlalu lama ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan kita, lo!
Awalnya, duduk memang terasa sangat nyaman dan bikin mager. Sayangnya, duduk terlalu lama menyebabkan otot dan sendi menjadi lemah, sekaligus kaku karena kurang gerak.
Meskipun terlihat sepele, namun kebiasaan duduk terlalu lama bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan. Apa saja itu?
Berikut 7 dampak negatif akibat duduk terlalu lama yang perlu diwaspadai:
Nyeri punggung
Sering merasa nyeri punggung dan bahu setelah seharian bekerja? Bisa saja nyeri punggung disebabkan karena postur tubuh yang kurang tepat saat duduk dalam waktu lama.
Oleh karena itu, pastikan Mama Papa duduk dengan posisi yang nyaman. Hindari membungkuk, atau bahkan bersandar dengan posisi yang canggung, karena bisa menyebabkan punggung dan bahu menjadi semakin pegal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Work From Home
Otot kaki menjadi lemah
Dampak buruk dari duduk terlalu lama selanjutnya adalah menyebabkan otot kaki menjadi lemah. Wajar saja, pasalnya duduk dalam waktu lama membuat tubuh hanya bertumpu pada otot bagian bawah.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan melemahnya otot. Parahnya, melemahnya otot kaki menyebabkan tubuh lebih berisiko cedera.
Lebih rentan varises
Selama ini kita yang mengira varises disebabkan karena terlalu sering memakai heels.
Namun siapa sangka, ternyata duduk terus-terusan juga bisa menyebabkan kaki lebih rentan terkena varises, lo! Hal ini disebabkan karena adanya darah menggenang atau menumpuk pada kaki akibat duduk terlalu lama.
Berisiko terkena penyakit jantung
Mengutip dari Kompas.com, menurut data yang dipublikasikan Diabetologica: orang yang terlalu banyak duduk mengalami risiko penyakit jantung hingga 147%!
Kondisi ini berkaitan dengan adanya peningkatan kadar troponin karena duduk dalam waktu lama. Padahal, terlalu banyak troponin dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Risiko obesitas
Kursi yang nyaman, ruangan ber-AC, laptop, dan camilan adalah perpaduan terbaik saat bekerja. Sayangnya, hal ini menyebabkan kita semakin mager, dan berisiko menyebabkan obesitas, lo!
Benar saja, duduk terlalu lama menyebabkan pelepasan molekul lipoprotein lipase berkurang. Padahal, molekul tersebut berperan penting dalam membantu membakar lemak dan gula agar tidak menumpuk dalam tubuh.
Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan, pria yang terus duduk sepanjang hari berisiko mengalami perut buncit. Jadi, hati-hati, ya, Papa!
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini Hal Sepele Penyebab Perut Buncit
Kinerja otak menurun
Dampak negatif duduk terlalu lama selanjutnya adalah menyebabkan kinerja otak menurun.
Seperti yang kita tahu, duduk menyebabkan kita kurang gerak. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh menjadi tidak lancar, dan membuat fungsi otak menjadi lebih lambat.
Mempercepat penuaan
Mama Papa tidak salah baca, kok. Karena duduk dalam waktu lama dapat mempercepat penuaan. Bahkan, dijelaskan laman Halodoc, orang yang menghabiskan waktu hingga 10 jam/hari untuk duduk berisiko mengalami penuaan 8 tahun lebih cepat!
Itulah beberapa dampak negatif akibat duduk dalam waktu lama, yang harus Mama Papa waspadai. Jadi, sudah berapa lama Mama Papa duduk hari ini?
Baca Juga: 5 Tips Memilih Meja Kerja agar Produktif Selama di Rumah