Kepala sering pusing mungkin kita anggap hal yang bisa karena masalah pekerjaan yang menumpuk. Namun, sebenarnya pusing berlebihan juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan, lo! Jadi jangan dianggap remeh, ya!
Pusing merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada orang dewasa. Biasanya, pusing disebabkan karena dehidrasi, duduk lalu berdiri terlalu cepat, kelar olahraga, hingga tidur terlalu lama. Meskipun bisa cepat hilang, namun Mama Papa harus waspada apabila kepala sering pusing.
Kepala yang sering pusing bisa menimbulkan rasa sakit yang berbeda-beda. Mulai dari nyeri, terasa ditarik, hingga melayang. Apabila kita sering mengalami pusing yang cukup berat dan dalam waktu yang lama, tentu saja akan menghambat aktivitas sehari-hari. Pekerjaan kantor pun menjadi tertunda.
Jarang disadari, sebenarnya kepala sering pusing bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan serius pada tubuh kita, lo! Nah, berikut ini 8 penyebab kepala sering pusing yang harus kita waspadai:
Tekanan darah menurun
Mama Papa, tekanan darah yang menurun drastis bisa berisiko menyebabkan kepala sering pusing, bahkan hingga kehilangan keseimbangan. Biasanya, menurunnya tekanan darah terjadi setelah kita duduk lalu berdiri terlalu cepat.
Namun, menurunnya tekanan darah juga bisa disebabkan karena dehidrasi, reaksi alergi, kehamilan, hingga akibat minum obat-obatan tertentu.
Gula darah rendah
Bukan hanya tekanan darah yang menurun, kepala sering pusing juga bisa disebabkan karena hipoglikemia; gula darah turun di bawah angka normal. Selain pusing, hipoglikemia juga ditandai dengan rasa lelah, kelaparan, kehilangan keseimbangan, hingga detak jantung tidak teratur.
Sedang flu
Saat flu dan demam, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat yang menyebabkan cairan tubuh menjadi sangat rendah. Bahkan, terkadang kita merasa tidak semangat untuk makan dan minum.
Sayangnya, perpaduan demam, dehidrasi, dan gula darah rendah menyebakan kepala sering pusing akibat flu. Untuk mengatasinya, tentu saja harus dimulai dengan memenuhi kebutuhan cairan harian agar tidak dehidrasi dan flu cepat membaik.
Baca Juga: 6 Manfaat Makan Es Krim, Bisa Redakan Flu!
Migrain
Mengutip dari Kompas.com, The American Migraine Foundation memperkirakan 30-50 persen orang akan mengalami pusing selama periode migrain.
Migrain adalah kondisi sakit kepala sebelah yang disertai dengan rasa nyeri dan berdenyut. Kondisi sakit kepala sebelah yang kerap dialami oleh orang-orang di usia muda ini ternyata bisa berlangsung lama, dan disertai dengan gejala mual.
Vertigo
Penyebab kepala sering pusing selanjutnya adalah vertigo. Berbeda dengan pusing biasa, vertigo ditandai dengan kondisi sekeliling kita yang seakan berputar, dan menyebabkan kita mengalami ketidakseimbangan. Bahkan, vertigo pun juga bisa menyebabkan berkeringat, mual, muntah, dan seolah akan pingsan.
Anemia defisiensi zat besi
Anemia defisiensi zat besi; anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi, juga bisa menyebabkan kita sering pusing, lo!
Kondisi anemia menyebabkan jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang berfungsi mengangkut oksigen menjadi berkurang. Kalau sudah begini, tubuh jadi sulit mendapatkan oksigen yang memadai. Sehingga, tubuh akan terasa lelah, pusing, hingga sesak napas.
Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Zat Besi untuk Mencegah Anemia
Penyakit jantung
Sering pusing juga bisa menandakan adanya penyakit serius, salah satunya adalah penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan plak pada arteri dan gagal jantung kongestif yang berisiko menyebabkan pusing.
Bahkan, apabila Mama Papa memiliki penyakit kardiovaskular biasanya akan mengalami gejala lain. Seperti detak jantung tak teratur, batuk terus menerus, hingga merasa sesak di dada.
Faktor stres
Tanpa disadari, stres menyebabkan otak melepaskan hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah, meningkatkan denyut jantung, dan menyebabkan pernapasan dangkal. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan Mama Papa sering pusing.
Bukan hal yang patut dianggap remeh. Dalam jangka panjang, stres bisa memicu munculnya berbagai masalah kesehatan. Seperti depresi, penyakit jantung, diabetes, hingga disfungsi kekebalan tubuh.
Itulah beberapa penyebab sering pusing yang patut Mama Papa waspadai. Apabila gejala pusing masing tergolong ringan, kita bisa mengatasinya dengan istirahat cukup dan menerapkan pola hidup sehat.
Sebaliknya, apabila dirasa pusing tidak kunjung membaik dan semakin parah, lebih baik segera mengonsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Atasi Sait Kepala Secara Alami