Mama Papa, membedakan kulit asli dan sintetis memang gampang-gampang susah. Salah-salah kualitas yang kita dapat pasti jauh berbeda. Nah, supaya kita enggak kena tipu, yuk, kenali ciri-ciri produk kulit asli.
Menggunakan produk berbahan kulit asli bisa memberikan rasa bangga tersendiri bagi pemakainya. Sayangnya, saat ini banyak sekali beredar produk berbahan kulit palsu, alias sintetis. Ditambah lagi, ciri produk kulit asli dan palsu ini mirip, lo!
Untuk mengetahui ciri-ciri produk kulit asli dan palsu ada beberapa cara yang perlu kita lakukan. Bagaimana caranya? Yuk, kita simak 6 perbedaan ciri produk kulit asli dan palsu di bawah ini:
Memiliki aroma yang khas
Untuk menguji ciri produk kulit asli atau palsu ini, kita harus datang ke toko langsung. Sama seperti aroma kulit manusia, produk kulit asli juga memiliki bau yang khas. Biasanya kulit sintetis cenderung memiliki bau plastik, atau barang baru keluaran pabrik. Hal ini dikarenakan faux leather memang terbuat dari bahan plastik.
Untuk mengetahui bau kulit asli, Mama Papa bisa sesekali berkunjung ke toko-toko ‘branded’ yang menjual barang kulit asli.
Agak dingin saat disentuh
Ciri produk kulit asli ataupun sintetis juga bisa dilihat dari suhunya. Kulit asli cenderung memberikan kesan dingin ketika dipegang, sedangkan kulit sintetis terasa lebih hangat ketika dipegang.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Ini Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Tekstur tidak beraturan
Nah, poin ini banyak membuat orang tertipu, pasalnya banyak orang lebih memilih produk yang lebih mulus daripada yang agak kasar. Pasalnya produk kulit asli cenderung memiliki tekstur yang tidak beraturan. Karena diambil dari kulit asli binatang maka teksturnya agak kasar.
Permukaan kulit asli juga menunjukkan beberapa tonjolan kecil, dan lubang pori-pori yang tidak tampak rata. Apabila tonjolan dan lubang-lubang ini tampak simetrik atau rata, maka bisa dipastikan jika produk tersebut adalah buatan atau sintetis.
Harga cenderung lebih tinggi
Produk dengan material kulit asli tidak akan pernah punya harga yang murah. Perbandingan antara kulit asli dan palsu biasanya terpaut hingga 4 kali lipat. Namun jangan terkecoh, banyak juga pedagang nakal yang menaikan harga tas kulit palsu hingga mirip harga asli.
Kulit asli cenderung lebih berat
Bobot bisa dijadikan salah satu ciri produk kulit asli dan palsu. Pasalnya, produk kulit asli cenderung lebih berat dibandingkan sintetis. Hal ini karena massa kulit memang lebih tinggi dibandingkan dengan produk berbahan plastik atau lainnya.
Baca Juga: 7 Ciri Skincare Palsu Berbahaya, Cewek Harus Tahu!
Lebih elastis
Banyak orang yang mengetes keaslian dari barang-barang kulit dengan cara menekuk ke arah yang tidak seharusnya. Misalnya pada dompet, Mama Papa bisa menekuk ke arah luar dari tekukannya. Kalau terbuat dari kulit asli, dompet akan bisa ditekuk walaupun tidak 100% elastis.
Selain itu, akan muncul sedikit garis warna berbeda dan kerutan pada bagian lipatannya. Sementara pada dompet yang terbuat dari kulit sintetis, jika ditekuk ke arah sebaliknya akan cenderung kaku.
Nah, itulah perbedaan atau ciru produk kulit asli dan palsu. Jadi, jangan sampai Mama Papa tertipu saat memilih produknya, ya!