Tanpa disadari, ada banyak mitos tentang jerawat yang beredar di sekitar kita. Mulai dari cara cepat menghilangkan jerawat, makanan penyebab jerawat, hingga makna jerawat berdasar lokasinya. Faktanya, mitos-mitos tersebut tidak sepenuhnya benar, lo!
Masalah jerawat memang enggak ada habisnya. Itulah mengapa selalu ada saja cara baru menghilangkan jerawat dengan cepat yang direkomendasikan. Masalahnya, di antara berbagai cara cepat menghilangkan jerawat, terselip beberapa mitos tentang jerawat yang salah, lo, Girls!
Alih-alih membuat jerawat cepat kempes, percaya pada mitos justru dapat menyebabkannya jerawat semakin parah dan lama hilang. Enggak mau, kan?
Supaya enggak salah perawatan, yuk, cek fakta di balik mitos tentang jerawat di bawah ini:
Mitos: Memencet jerawat agar cepat sembuh
Munculnya jerawat di wajah pasti bikin kita gemas, dan ingin memencetnya agar cepat hilang. Masalahnya, kebiasaan memencet jerawat dapat memicu peradangan. Bahkan, kebiasaan memencet jerawat hingga berdarah berisiko menyebabkan infeksi, lo!
Faktanya, bukan dipencet, cara aman menghilangkan jerawat yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan wajah, mengonsumsi makanan bergizi, serta menggunakan masker yang aman dan diformulasikan khusus untuk mengatasi jerawat.
Mitos: Kulit kering tidak berjerawat
Memang benar, kulit berjerawat berkaitan erat dengan produksi minyak di wajah. Namun, bukan berarti kulit kering bebas jerawat, lo! Sama halnya dengan kulit berminyak, kulit kering juga bisa berjerawat, kalau kita enggak menjaga kebersihan wajah dari paparan debu, kotoran, hingga makeup.
Baca Juga: 5 Facial Wash untuk Kulit Berminyak, di Bawah 50 Ribu!
Mitos: Makanan berminyak bikin kulit berjerawat
Enggak sedikit yang melarang kita mengonsumsi makanan berminyak karena bisa bikin kulit berminyak dan berjerawat. Sayangnya, pernyataan tersebut enggak sepenuhnya benar, Girls!
Seperti dijelaskan dari laman Halodoc, antara lemak pada makanan yang dikonsumsi enggak ada hubungannya dengan minyak yang diproduksi pada kulit wajah.
Meskipun begitu, bukan berarti kita boleh banyak mengonsumsi makanan berminyak atau gorengan setiap hari. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak berdampak buruk bagi kesehatan.
Mitos: Jatuh cinta bikin jerawatan
Bisa dibilang, mitos tentang jerawat satu ini sudah cukup populer sejak kita duduk di bangku sekolah. Padahal, antara jatuh cinta dan wajah berjerawat enggak ada hubungannya sama sekali, lo!
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetya Mawardi, Sp.KK(K) yang dikutip dari Kompas.com menyebutkan, mitos jatuh cinta bikin wajah berjerawat tentu saja kurang tepat.
Bisa saja, mitos ini mulai beredar karena munculnya jerawat di wajah bersamaan dengan momen kita tertarik lawan jenis di usia remaja, alias pada masa pubertas. Pasalnya, di masa pubertas terjadi perubahan hormon pada tubuh, yang dapat memicu munculnya jerawat pada wajah.
Mitos: Lokasi jerawat memiliki makna tertentu
“Kalau jerawat di dahi berarti ada yang suka. Kalau ada jerawat di dagu berarti ada yang kangen, nih!”
Hayo, siapa yang juga masih sering percaya mitos tentang jerawat satu ini? Faktanya, jerawat bisa muncul di mana saja, baik itu di hidung, dahi, dagu, pipi, hingga punggung.
Hal tersebut disebabkan karena adanya produksi sebum berlebih, bakteri, atau bahkan penyumbatan pori-pori.
Baca Juga: Yuk, Kenali Penyebab Munculnya Jerawat di Dahi
Mitos: Sering cuci muka bisa menghilangkan jerawat
Mitos tentang jerawat yang masih sering dipercaya banyak orang selanjutnya adalah sering cuci muka bisa menghilangkan jerawat. Padahal, terlalu sering cuci muka berisiko menyebabkan kulit menjadi kering, mudah iritasi, hingga dapat memperparah jerawat!
Oleh karena itu, disarankan hanya mencuci muka setiap dua kali sehari, dengan menggunakan facial wash sesuai jenis kulit kita, ya!
Mitos: Dilarang memakai makeup saat berjerawat
Enggak sedikit yang melarang menggunakan makeup saat kulit berjerawat, karena akan memperparah kondisi jerawat. Padahal, mitos tentang jerawat satu ini salah, lo!
Meskipun berjerawat, kita tetap boleh menggunakan makeup. Hanya saja, pastikan memiliki makeup yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit berjerawat. Misalnya, menggunakan makeup berlabel oil-free, non-comedogenic, atau non-acnegenic.
Nah, jadi beberapa mitos tentang jerawat yang salah di atas itu enggak perlu dipercaya, ya, Girls.