Mimpi buruk bisa menyebabkan si kecil sulit untuk tidur lagi. Bahkan, ada kalanya anak menjadi takut untuk tidur sendiri. Jangan dimarahi, berikut cara tepat mengatasi anak mimpi buruk agar bisa kembali tidur nyenyak.
Sama halnya dengan orang dewasa, mimpi buruk juga bisa dialami oleh anak-anak. Biasanya, anak mulai mengalami mimpi buruk sejak usia 3 tahun, dan terus terjadi hingga memasuki usia sekolah dasar. Lantas, apa penyebabnya?
Penyebab anak mimpi buruk adalah pengalaman menakutkan yang menyebabkan khawatir. Dijelaskan Kids Health, penyebab anak mimpi buruk juga bisa karena adanya perubahan dan stres.
Misalnya karena pindah sekolah, dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu juga bisa dipicu adanya konflik keluarga, atau trauma akibat beberapa hal yang memicu mereka mengalami mimpi buruk.
Tentu masalah mimpi buruk bukanlah hal yang patut diremehkan. Terlebih lagi apabila si kecil sampai sering terbangun tengah malam dan ketakutan.
Alih-alih memarahi dan memaksa anak kembali tidur, berikut 6 cara tepat mengatasi anak mimpi buruk yang bisa Mama Papa coba lakukan:
Temani si kecil
Cara mengatasi anak mimpi buruk adalah menemani si kecil. Tidak perlu panik, coba dekati dan duduk di samping si kecil. Apabila si kecil menangis, usap dan peluk dengan lembut hingga mereka merasa lebih tenang.
Terkadang, saking takutnya anak jadi berkeringat. Maka dari itu, sembari menenangkannya, coba ajak si kecil untuk mengganti pakaian tidur yang lebih nyaman, ya!
Memaklumi rasa takut anak
Sebagai orangtua, sudah seharusnya kita memaklumi rasa takut yang si kecil alami. Jadi, kalau anak menceritakan mimpinya, coba dengarkan dengan seksama. Hindari menertawakan atau menganggap remeh mimpi buruk yang dialami si kecil.
Setelah si kecil cerita, berikan respons yang antusias, namun tetap meluruskan apa yang terjadi. Yakinkan si kecil bahwa semuanya baik-baik saja, dan mereka tidak perlu takut.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Anak Penakut agar Jadi Pemberani
Ciptakan “sihir” untuk anak
Cara mengatasi anak mimpi buruk selanjutnya adalah menggunakan “sihir”. Benar banget, fungsi sihir adalah menangkal mimpi buruk yang dialami si kecil.
Contohnya, kita bisa menyuruh si kecil membalik bantalnya ketika mimpi buruk. Jelaskan pada si kecil jika “sihir” membalikkan bantal berfungsi untuk mengubur mimpinya, agar tidak datang lagi dan bisa kembali tidur nyenyak.
Selain itu, Mama Papa juga bisa memanfaatkan boneka kesayangan si kecil untuk menemaninya tidur. Dengan begitu, si kecil tidak perlu takut lagi, deh!
Ciptakan suasana yang aman di kamar
Biasanya, si kecil akan sulit tidur nyenyak setelah mimpi buruk. Maka dari itu, coba ciptakan suasana yang nyaman dan tenang agar si kecil merasa aman di kamar tidurnya.
Kalau si kecil takut ada monster di bawah tidur, kita bisa bantu mengeceknya untuk memastikannya bahwa kamarnya aman. Sementara itu, kalau si kecil masih takut tidur dalam ruangan yang gelap, kita bisa memasang lampu tidur atau membuka sedikit pintu kamarnya.
Baca Juga: Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak, Pilih yang Timeless
Batasi penggunaan gadget pada anak
Selanjutnya, kita juga harus membatasi penggunaan gadget sebelum tidur. Bukan hanya untuk membatasi pengaruh sinar biru pada mata si kecil saja. Membatasi penggunaan gadget sebelum tidur juga untuk menghindari si kecil menonton hal-hal yang menakutkan, sehingga menyebabkan mimpi buruk.
Pastikan anak tidur cukup dan berkualitas
Tidak kalah penting, cara mengatasi anak mimpi buruk selanjutnya adalah memenuhi jam tidur. Pasalnya, kelelahan berat dan kurang tidur berisiko menyebabkan mimpi buruk. Sehingga, untuk balita 3-5 tahun disarankan tidur 10-13 jam/hari.
Selain beberapa cara di atas, tidak ada salahnya Mama Papa melakukan rutinitas sebelum tidur untuk mencegah anak mimpi buruk.
Misalnya mandi air hangat agar tidur lebih nyenyak, membacakan cerita yang bahagia, atau memberikan pelukan serta ucapan “mimpi indah” sebelum tidur pada anak.
Semoga artikel ini membantu, dan si kecil bisa tidur nyenyak malam ini.