Girls, meski bentuknya mirip-mirip, ternyata ada keterangan dan arti yang berbeda-beda dari setiap jenis parfum, lo! Nah, bagi yang belum tahu, ini adalah lima jenis parfum yang sering kita temui, beserta ketahanannya.
Girls, buat memilih parfum atau wewangian kita tidak hanya perlu memerhatikan aromanya, tapi juga ketahanan wangi parfumnya. Pilih jenis parfum yang punya ketahanan sesuai dengan aktivitas kita sehari-hari, baik itu di dalam maupun luar ruangan.
Mungkin kita akan mengira setiap jenis parfum akan sama saja. Padahal setiap parfum memiliki ketahanannya yang berbeda-beda, lo! Hal ini bisa kita lihat dari tulisan pada kemasan atau botol parfum.
Nah, biar semakin paham dan enggak bingung, berikut ini ada 5 jenis parfum berdasarkan ketahanan wanginya yang harus kamu ketahui:
1. Perfume
Jenis wewangian ‘perfume’ merupakan produk yang namanya cukup populer di Indonesia. Jenis parfum ini memiliki ketahanan yang sangat tinggi, karena kadar minyak esensial di dalamnya 20% hingga 30%.
Hal inilah yang bisa membuat wangi parfum ini tahan lebih lama pada tubuh atau pakaian. Minimal bisa bertahan hingga 6 jam. Inilah yang menjadi alasan mengapa jenis parfum ini punya harga yang paling mahal.
Sayangnya, sekarang banyak produk yang asal mencantumkan kata perfume, namun kandungan minyak esensial di dalamnya tidak sebanyak itu. Sebagai tips melihat keaslian parfum, pilih parfume yang punya tekstur agak lengket, ya!
2. Eau de Parfum (EDP)
Banyak yang tidak terlalu paham mengenai perbedaan parfume dan eu de parfume. Padahal keduanya memiliki tingkat kekentalan dan kandungan minyak esensial yang berbeda. Kata “eau” mengacu pada Bahasa Perancis yang berarti air.
Hal ini menunjukkan kalau eau de parfume punya kandungan air lebih banyak dibandingkan dengan jenis perfume. Eau de parfume juga punya kandungan minyak esensial yang lebih rendah, hanya sekitar 15-20% saja.
Selain itu, wangi eau de parfume hanya bertahan hingga 4 jam pada tubuh. Namun, jenis parfum eau de parfume cenderung lebih ringan dan cocok dipakai sepanjang hari.
3. Eau de Toilette
Eau de toilette pertama kali diproduksi pada abad ke-14, dan biasa disebut juga dengan heavenly water. Parfum ini memiliki kadar minyak esensial lebih kecil dibandingkan eau de parfume.
Biasanya dalam sebotol eau de toilette hanya terdapat sekitar 5-15% minyak esensial saja. Hal ini jugalah yang membuat eau de toilette hanya bisa bertahan selama 2-3 jam setelah pemakaian.
Baca Juga: Tips Memilih Parfum yang Cocok dengan Aroma Tubuh
4. Eau de Cologne
Dulunya eau de cologne banyak digunakan di Amerika Utara sebagai wewangian pria. Parfum ini memiliki kandungan minyak esensial cukup rendah, yakni hanya 2-4% saja. Sisanya dicampur dengan menggunakan alkohol dan air.
Eau de cologne merupakan pewangi tubuh yang sangat ringan dan biasanya memiliki wangi segar aroma buah-buahan. Jenis parfum ini biasanya digunakan oleh anak muda, dan wanginya hanya bisa bertahan kurang lebih 2 jam.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Parfum Lokal Wanita, Mulai dari 100 Ribuan!
5. Eau Fraiche
Eau fraiche adalah parfum paling ringan dibandingkan dengan empat jenis parfum di atas. Parfum ini hanya mengandung minyak esensial 1-3% saja. Hal tersebutlah yang membuat jenis parfum ini sulit bertahan lebih dari satu jam.
Eau fraiche kurang disarankan digunakan di acara-acara penting, karena ketahanannya yang hanya sebentar. Namun dibandingkan pewangi jenis lainnya, eau fraiche jauh lebih murah.
Girls, itulah kelima jenis parfum berdasarkan ketahanan wanginya. Jadi, kamu lebih memilih yang mana, nih? Pilih sesuai dengan kegiatanmu sehari-hari, ya!
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Tips Pakai Parfum Agar Wangi Tahan Lama