Mengetahui dan menerapkan cara mengatur keuangan usaha dengan baik itu penting banget, lo! Pasalnya perencanaan keuangan yang baik adalah salah satu kunci penting agar bisnis yang kita jalankan dapat sukses dan berkembang.
Sudahkah Mama Papa menerapkan cara mengatur keuangan usaha dengan baik? Meskipun terdengar sepele, namun mengatur keuangan pada usaha kecil yang kita jalankan adalah kunci penting, agar bisnis yang dijalankan dapat sukses dan terus berkembang.
Sayangnya, masih ada pelaku usaha yang kurang memahami cara mengatur keuangan untuk usaha kecil dengan baik dan benar. Kalau terus dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi kondisi finansial, dan berdampak buruk bagi usaha yang dijalankan.
Karena memiliki pengelolaan kas yang buruk, tidak menutup kemungkinan usaha yang dijalankan memiliki terlalu banyak utang, kekurangan modal, hingga berisiko menyebabkan pertumbuhan bisnis menjadi menurun.
Maka dari itu, simak 6 cara mengatur keuangan usaha agar bisnis berjalan lancar di bawah ini, yuk!
1. Membuat perencanaan secara umum
Satu langkah penting dalam menjalankan sebuah usaha adalah memiliki perencanaan yang matang. Perencanan yang matang akan membantu kita mengatur keuangan usaha agar bisnis yang kita jalankan tidak melenceng dari target.
Untuk langkah awal, Mama Papa bisa mulai menentukan goal jangka panjang. Kemudian menyusun beberapa rencana yang akan dilakukan dalam periode satu atau tiga bulan depan.
Berawal dari perencanaan inilah yang akan membantu kita menghitung biaya apa saja yang dibutuhkan, agar bisa mencapai target yang telah kita susun.
2. Menyusun perencanaan pendapatan
Selanjutnya, kita perlu menyusun perencanaan pendapatan. Simpelnya, di tahap ini kita harus mulai memperkirakan bagaimana cara mendapatkan pendapatan agar dapat memenuhi modal, serta mencapai seluruh target yang direncanakan.
Agar pendapatan yang masuk dapat memenuhi target, tentu kita harus mulai memperkirakan: berapa produk yang harus dijual, berapa target setiap harinya, hingga strategi apa yang akan digunakan agar penjualan dapat menghasilkan keuntungan.
3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Cara mengatur keuangan usaha kecil selanjutnya adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Tujuan mencatat pemasukan dan pengeluaran adalah mengecek dan mengontrol setiap transaksi dalam menjalankan sebuah usaha kecil ini.
Memang terdengar merepotkan, namun cara ini juga berguna untuk memantau ada tidaknya pengeluaran yang bocor; tidak diperlukan. Bukan hanya itu saja, mencatat pemasukan dan pengeluaran juga akan membantu kita menghitung keuntungan yang didapatkan.
4. Membayar tagihan tepat waktu
Membayar tagihan tepat waktu juga termasuk salah satu cara mengatur keuangan usaha yang tidak boleh terlewatkan. Biasakan membayar listrik, air, internet, dan tagihan lainnya tepat waktu agar kita tidak terkena denda keterlambatan.
Telat satu atau dua bulan mungkin dendanya masih terasa sangat ringan. Namun, kalau terus dibiarkan bisa-bisa jumlah denda semakin membesar, dan memengaruhi keuangan usaha yang sedang dijalankan.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis untuk Pemula, Modal Minim Untung Maksimal
5. Memisahkan rekening pribadi dan bisnis
Untuk mempermudah mengatur keuangan, pastikan memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. Membuat rekening terpisah mempermudah kita mengatur arus kas keluar dan masuk. Selain itu, membuat rekening terpisah juga berfungsi meminimalisir risiko menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi.
6. Mempersiapkan dana darurat
Dalam menjalankan sebuah usaha, kita juga harus tetap mempersiapkan dana darurat. Adanya dana darurat berguna sebagai “pegangan” apabila ada hal yang tidak terduga, dan berdampak pada usaha yang sedang kita jalankan.
Oleh karena itu, disarankan mempersiapkan dana darurat khusus usaha minimal 6-12 kali pengeluaran bulanan, sebagai antisipasi hal-hal sulit yang tidak terduga suatu saat nanti.
Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan bagi usaha kecil yang bisa Mama Papa terapkan. Semoga membantu!
Baca Juga: 7 Cara Sukses Memulai Bisnis dari Nol, Wajib Tahu!