Mau bikin onion ring enaknya pakai bawang bombay putih atau merah, ya? Lo, memang berbeda, ya, bukannya sama saja? Hmm, kalau Mama berpikir seperti itu, pasti Mama belum mengetahui perbedaan antara bawang bombay putih dan merah. Padahal keduanya punya cita rasa yang berbeda, lo!
Salah satu bawang yang cukup familiar dalam berbagai masakan adalah bawang bombay. Tapi tahukah Mama, kalau bawang bombay ada dua jenis? Yup, ada jenis bawang bombay putih dan bawang bombay merah.
Selain dari segi perbedaan warna, kedua jenis bawang bombay ini punya perbedaan lain yang bisa menjadi ciri khas rasa tersendiri, lo!
Kira-kira apa saja perbedaan antara bawang bombay putih dan merah? Yuk, simak poin-poin di bawah ini, supaya Mama enggak salah resep saat memasak.
Rasa
Meskipun secara umum rasa bawang bombay cenderung manis, tapi ada perbedaan antara si putih dan merah, lo! Bawang bombay merah punya rasa yang sedikit lebih kuat dan tajam, sehingga sekilas hampir menyerupai bawang merah.
Karena cita rasa tersebut, umumnya bawang bombay merah digunakan untuk jenis makanan berkuah; sup. Pasalnya, makanan berkuah memerlukan cita rasa yang kuat dalam kaldunya.
Sedangkan, kalau Mama mau bikin onion ring yang enak, sebaiknya gunakan bawang bombay putih agar lebih gurih. Meski demikian kedua jenis bawang bombay ini punya tekstur yang sama: renyah dan cenderung berair.
Ketebalan kulit dan daging
Kalau kita bandingkan kedua jenis bawang bombay ini maka akan terlihat perbedaan yang cukup kentara dari kulit dan dagingnya.
Bawang bombay putih punya daging dan kulit yang cenderung lebih tipis. Sedangkan bawang bombay merah punya kulit dan daging yang lebih tebal, sehingga sangat cocok untuk menjadi tambahan saus.
Tebalnya kulit bawang bombay merah juga memengaruhi teknik pemotongannya, lo. Sejauh ini ada 4 jenis teknik memotong bawang bombay merah, yakni potong dadu, potong tekstur, potong iris memanjang, dan iris membulat.
Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Bawang Goreng, Ini Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan
Penggunaan
Karena kedua jenis bawang bombay ini punya perbedaan yang cukup kentara, enggak heran kalau keduanya digunakan untuk jenis masakan yang berbeda.
Sebenarnya kedua jenis bawang bombay ini bisa dikonsumsi secara langsung, baik dalam kondisi mentah atau matang.
Namun pada umumnya bawang bombay putih lebih banyak ditemukan pada masakan ala Meksiko dan Perancis. Sementara bawang bombay merah kerap ditemukan dalam masakan dari Asia Selatan: Pakistan, India, hingga Bangladesh.
Di negara-negara tersebut bawang bombay merah umumnya digunakan untuk bahan olahan kari. Di Indonesia sendiri lebih banyak menggunakan bawang bombay merah pada masakan.
Baca Juga : 6 Cara Menyimpan Bawang Merah, Awet dan Tahan Lama
Ukuran dan bentuk
Nah, terakhir dua jenis bawang bombay ini juga punya perbedaan pada ukuran dan bentuknya. Bawang bombay merah lapisan-lapisan bawang tampak lebih tebal sehingga ukurannya lebih besar.
Dari segi bentuk, bawang bombay merah sangat mirip dengan bawang merah. Keduanya hanya berbeda dalam ukurannya. Sementara pada bombay putih bentuknya cenderung bulat sempurna, dan lapisan-lapisannya cenderung lebih tipis.
Itu dia perbedaan-perbedaan antara bawang bombay putih dan bawang bombay merah. Meski begitu, jika dilihat dari jenis nutrisinya sebenarnya keduanya tidak memiliki perbedaan, kok.
Keduanya sama-sama memiliki vitamin C, flavonoid, fosfor, kalsium, serta potasium. Jadi Mama tidak perlu bingung dalam memilih kedua jenis bawang bombay ini untuk diet, ya.