Jangan buru-buru memotong daun aglonema yang layu, ya, Mama Papa. Lebih baik kita melakukan perawatan ekstra, dan mencari tahu faktor penyebab daun aglonema layu. Agar tanaman aglonema kita daunnya kembali cantik.
Daun aglonema layu tentu dapat mengurangi keindahan dan harga jualnya. Pasalnya, pesona dari aglonema terletak pada daunnya yang bercorak indah. Hal inilah yang membuat aglonema banyak digandrungi para pecinta tanaman hias.
Tapi ingat, saat daun aglonema layu jangan buru-buru untuk memotong daunnya, ya! Mama Papa harus mencari tahu dulu penyebab daun aglonema layu. Guna melakukan upaya perawatan yang lebih maksimal, sehingga daun aglonema kembali mekar.
Berikut ini adalah 7 penyebab daun aglonema layu yang paling umum terjadi dan harus kita hindari:
1. Overwatering
Penyebab utama daun aglonema layu adalah overwatering. Biasanya tanaman yang mengalami overwatering menunjukkan tanda akar dan batang yang lembek. Hal ini harus kita cegah, pasalnya kalau layu akibat overwatering kita sudah tidak bisa menyelamatkan tanaman aglonema tersebut.
Oleh karena itu, pastikan kalau Mama Papa selalu memerhatikan kondisi tanah dan lapisan atas tanah sebelum melakukan penyiraman. Cek apakah masih lembap atau sudah kering.
2. Underwatering
Tidak hanya overwatering, underwatering juga bisa menyebabkan batang dan daun aglonema layu. Jadi, pastikan kalau Mama Papa menyiram aglonema 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari, ya. Ingat, siram secukupnya saja. Jangan terlalu berlebihan.
3. Cuaca berangin
Cuaca juga bisa jadi salah satu penyebab aglonema layu. Tanaman hias ini tidak tahan terhadap terpaan angin terlalu kencang. Selain layu, efek cuaca berangin memicu perubahan warna daun aglonema menjadi cokelat.
Jika hal ini terjadi, maka segera pindahkan aglonema ke tempat yang lebih teduh dan tidak terlalu berangin. Bahkan, tidak ada salahnya memasukkan aglonema ke dalam rumah untuk sementara waktu.
4. Suhu dingin
Selain cuaca, suhu juga bisa jadi penyebab aglonema layu. Tanaman aglonema biasa tumbuh di daerah tropis, karena memerlukan kehangatan yang cukup. Jika diletakkan di tempat dengan suhu yang dingin, aglonema akan stres dan menyebabkan daunnya layu. Untuk itu, hindari meletakkan pot aglonema menempel langsung ke lantai, ya.
5. Hama
Aglonema rentan terhadap hama kutu putih, tungau, dan laba-laba yang bersembunyi di celah-celah tanaman. Serangan hama yang parah dapat menyebabkan daun aglonema layu.
Biasanya daun yang layu akibat serangan hama disertai tanda lain, seperti bintik pada daun dan lengkungan. Nah, kalau kedua tanda ini mulai muncul, Mama Papa harus segera atasi dengan menyemprotkan pestisida atau membersihkan daun aglonema, ya.
6. Pot terlalu kecil
Saat merawat aglonema, kita harus benar-benar memerhatikan pertumbuhan akarnya. Kalau potnya terlalu kecil dapat menghambat pertumbuhan akar dan aglonema cepat mati. Jadi kita harus mengganti pot tanaman lebih besar jika aglonema sudah mulai tumbuh besar, ya, supaya akarnya tidak sesak.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Aglonema Agar Daunnya Indah
7. Kaget karena ganti pot
Mama Papa, penyebab aglonema layu juga bisa disebabkan oleh ‘kaget’ saat repotting; penggantian pot. Kalau terlalu sering dipindahkan, maka aglonema bisa stres dan akhirnya layu.
Nah, jika sudah terlanjur layu pasca reppoting tidak masalah. Tunggu selama 1-2 hari, maka aglonema biasanya akan kembali normal dengan sendirinya. Tips saat repotting: jangan langsung kasih pupuk, ya, tunggu aglonema pulih terlebih dulu.
Sekarang sudah tahu, kan, kenapa aglonema di rumah bisa layu? Dalam merawat tanaman hias kita harus memberikan perhatian yang ekstra. Salah satunya dengan memerhatikan pertumbuhan tanaman dan mengecek kondisi tanah.
Selamat berkebun Mama Papa! Semoga artikel ini membantu dalam merawat aglonema di rumah!
Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Aglonema Cantik yang Paling Banyak Diburu