5 Tips Menghadapi Teman Bermuka Dua di Kantor5 Tips Menghadapi Teman Bermuka Dua di Kantor5 Tips Menghadapi Teman Bermuka Dua di Kantor5 Tips Menghadapi Teman Bermuka Dua di Kantor
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Tips Menghadapi Teman Bermuka Dua di Kantor

September 3, 2021
Teman Bermuka Dua

Teman Bermuka Dua | Foto: Envato

Setiap orang punya karakter masing-masing, salah satu sifat yang cukup menjengkelkan adalah muka dua. Menghadapi teman bermuka dua di kantor enggak bisa sembarangan, ada tips khusus yang bisa Mama Papa lakukan. 

Tidak semua orang di lingkungan pekerjaan kita bisa dijadikan teman baik. Biasanya, ada saja yang menunjukkan ciri-ciri teman bermuka dua di kantor. Masalahnya, karena hal ini terjadi di lingkungkan kantor kita enggak bisa seenaknya mengekspresikan rasa tidak suka kita.

Sebab hal ini bisa membuat nama baik kita tercemar, dan suasana kantor jadi tidak enak. Cara terbaik menghadapi teman bermuka dua di tempat kerja adalah menahan diri. Ditambah, karena karakternya yang menyebalkan bisa saja menghambat kinerja kita selama di kantor.

Setelah itu, Mama Papa bisa melakukan 5 tips menghadapi teman bermuka dua di kantor berikut ini:

1. Pastikan kecurigaan

Mama Papa, kalau kita mendengar cerita mengenai teman bermuka dua di kantor sebaiknya jangan langsung percaya. Sebelum buru-buru memvonis tidak ada salahnya untuk mengonfirmasi ke beberapa rekan lainnya.

Cobalah menanyakan pada rekan kerja yang kita percaya mengenai sosok orang tersebut. Hal ini sangat diperlukan, supaya kita tidak bertindak berdasarkan asumsi. Tindakan sederhana ini juga dapat menghemat energi, pikiran, dan drama di kantor, lo!

2. Beri jarak yang cukup

Nah, setelah tahu ada teman bermuka dua di kantor, maka langkah yang harus dilakukan bukan memusuhinya. Meskipun berpotensi menjatuhkan kita, namun melakukan konfrontasi bisa merusak reputasi kita di kantor.

Hal penting yang bisa kita lakukan adalah memberi jarak dengan dia, agar meminimalisir adanya informasi yang berpotensi menjadi blunder dan menguntungkannya.

Tidak perlu bersikap kasar atau dingin. Cukup hindari menjadi teman dekat dan batasi waktu untuk bertatap muka.

Baca Juga: 5 Penyebab Susah Fokus saat Bekerja yang Harus Dihindari

3. Jangan ngobrol masalah pribadi

Masih berhubungan dengan langkah sebelumnya, usahakan untuk tidak curhat atau menceritakan masalah pribadi pada teman bermuka dua di kantor, ya!

Kalau Mama Papa menemukan masalah dengan teman kantor sebisa mungkin dipendam, atau bercerita pada pasangan dan sahabat lain di luar lingkungan kantor. Tujuannya untuk menghindari masalah kita disebarkan, lalu menjatuhkan kita.

Sebaliknya, saat dia sedang curhat pada Mama Papa cobalah jangan banyak menanggapi. Cukup tanggapi seperlunya, dan tidak perlu terpancing menjelekkan rekan lain yang jadi topik.

Intinya, Mama Papa hanya perlu bersikap pasif saat berada di dekat seseorang yang bermuka dua tersebut.

Baca Juga: Cara Menghindari Toxic People di Lingkungan Kerja

4. Keep record

Secara alamiah, pasca mengetahui salah satu rekan kerja bermuka dua tentu rasa paranoid kita akan muncul. Momen ini bisa kita jadikan untuk tetap waspada, salah satunya dengan mendokumentasikan hal-hal negatif terkait orang tersebut.

Nantinya catatan ini dapat kita gunakan sebagai bukti saat si teman bermuka dua tersebut mulai menyerang kita. Jangan lupa juga untuk bekerjasama dengan rekan kerja lain sebagai saksi. Meski kedengarannya berlebihan, cara ini hanya untuk jaga-jaga saja, kok.

5. Ungkapkan keluhan kita

Jika cara yang lembut seperti di atas tidak mempan, maka Mama Papa perlu menerapkan kedisiplinan. Coba untuk mengungkapkan langsung keresahan kita pada teman bermuka dua tersebut.

Ingat, jangan konfrontasi, ya. Cukup berbicara dengan santai dan mencoba memberinya masukan. Melalui cara ini masalah tersebut bisa diselesaikan dengan lebih baik dan tenang.

Jika sikap dari rekan kerja yang bermuka dua terus mengganggu ada baiknya jika dibicarakan dengan HRD. Mintalah waktu mediasi agar masalah jadi lebih objektif.

Baca Juga: Hindari Multitasking, Begini Cara Kerja Cepat dan Maksimal

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid