Mama Papa, merawat lidah mertua di rumah mudah banget, lo. Buat Mama Papa yang baru memulai hobi merawat tanaman hias, berikut ini adalah tips merawat tanaman lidah mertua agar bisa tumbuh dengan baik.
Lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer sepanjang 2020. Selain sebagai hiasan, tanaman lidah mertua punya manfaat baik untuk menetralisir udara di dalam ruangan, lo! Ditambah lagi, merawat lidah mertua juga enggak ribet, alias mudah sekali.
Sebab, merawat lidah mertua tidak membutuhkan perawatan khusus yang tricky, seperti beberapa jenis tanaman hias lainnya. Bahkan Mama Papa bisa menempatkan tanaman lidah mertua di dalam ruangan yang notabenenya kurang sinar matahari.
Bagi Mama Papa yang baru mau memelihara tanaman lidah mertua, Berkeluarga.id punya beberapa tips merawat lidah mertua yang bisa Mama Papa tiru di rumah:
Letakkan di area sinar matahari
Tanaman lidah mertua dapat hidup di dalam ruangan, tapi tetap membutuhkan sinar matahari untuk bertahan hidup. Karena itu Mama Papa harus meletakkan lidah mertua pada tempat yang terkena sinar matahari, agar lidah mertua bisa tumbuh dengan baik.
Lidah mertua paling ideal diletakkan di dekat jendela, atau area luar ruangan yang memiliki kanopi. Namun kalau Mama Papa meletakkan tanaman lidah mertua di indoor, pastikan kalau lidah mertua tetap disinari setiap dua hari sekali, ya.
Meski begitu jangan biarkan lidah mertua terekspos terlalu banyak sinar matahari, ya. Karena hal ini bisa membuat pinggiran daun lidah mertua menguning.
Jangan terlalu sering disiram
Sebelum menyiram tanaman lidah mertua, pastikan kalau tanahnya benar-benar dalam keadaan kering. Siram dan tunggu hingga airnya menetes keluar melalui lubang pot. Tidak perlu khawatir lidah mertua kekeringan, karena tanaman ini bisa bertahan dalam cuaca panas.
Batang dari lidah mertua secara alami digunakan sebagai cadangan air. Makanya kita jangan menyiram lidah mertua berlebihan, karena bisa membuat batang jadi membusuk dan mati.
Tips merawat lidah mertua yang ideal adalah menyiramnya dengan frekuensi dua kali seminggu. Pastikan saat menyiram air tidak menggenangi media tanam, ya.
Tanah dengan drainase yang baik
Dalam hal menanam dan merawat lidah mertua, jenis pot adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Lidah mertua tidak tahan terhadap tanah yang terlalu jenuh. Jadi pot yang dibutuhkan untuk merawat lidah mertua harus memiliki drainase yang baik.
Mama Papa bisa menempatkan tanaman lidah mertua dalam pot plastik, dengan lubang drainase yang dapat dilepaskan dengan mudah.
Baca Juga: Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah agar Tumbuh Subur
Pangkas secara berkala
Kalau Mama Papa melihat daun lidah mertua mati atau berubah warna, sebaiknya segera dipangkas, ya. Hal ini tidak hanya membuat tampilannya jadi lebih cantik, namun juga memutus penularan pada batang lainnya.
Selain itu, seiring dengan pertumbuhanya, lidah mertua lama kelamaan akan membesar dan padat. Maka dari itu, kita harus memisah atau memangkas lidah mertua secara berkala.
Nah, potongan dari daun lidah mertua ini bisa kita tanam kembali di dalam pot kecil sebagai bibit tanaman hias baru, lo!
Gunakan pupuk organik
Layaknya tanaman pada umumnya, lidah mertua juga perlu pupuk untuk tumbuh subur. Jenis pupuk yang cocok untuk merawat lidah mertua adalah pupuk organik.
Dibandingkan pupuk cair, pupuk organik memang lebih lama terurai. Hal ini justru baik untuk membuat kondisi media tanam lidah mertua tidak membusuk.
Tapi kalau Mama Papa hanya memiliki pupuk cair tidak masalah. Berikan satu kali sebulan saja pupuk cair sesuai takaran yang dianjurkan.
Nah, itulah cara merawat lidah mertua agar tumbuh subur. Mudah, bukan? Kalau kita merawatnya dengan rajin dan tekun, pasti tanaman lidah mertua dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selamat berkebun, Mama Papa!