Mama Papa, bermain sambil belajar merupakan kegiatan yang seru, lo! Salah satu dalam mengajarkan anak mengenal warna. Tidak perlu menggunakan metode yang ribet-ribet. Kita bisa mengajarkan anak dengan cara yang fun!
Penelitian menunjukan balita berusia 18 bulan sebenarnya sudah mulai bisa membedakan warna. Namun rata-rata baru benar-benar menguasai warna saat berusia 3 tahun. Dalam proses mengajarkan warna pada anak ini juga perlu peran kita sebagai orangtua, lo!
Mama Papa harus aktif memberikan stimulasi pada si kecil dalam mengenalkan warna. Apalagi belajar mengenal warna punya manfaat bagi anak-anak. Selain mengenal perbedaan warna, hal ini juga dapat mengasah estetika dan kreativitas anak.
Nah, untuk mengajarkan warna pada anak, Mama Papa bisa menggunakan cara-cara menyenangkan, kok. Bahkan, bisa sambil bermain! Seperti apa caranya?
Yuk, ikuti 7 cara seru mengajarkan warna pada anak di bawah ini:
1. Bermain cat air
Cara seru mengajarkan warna pada anak ini pasti membuat si kecil happy. Mama Papa bisa sesekali ajak anak bereksperimen dengan cat warna-warni. Cukup siapkan cat dan kertas sebagai bahan eksperimen si kecil.
Saat si kecil sedang asyik bermain dengan cat warna-warni, Mama Papa bisa bertanya mengenai warna-warna yang ia gunakan tersebut. Selain itu, kita juga bisa mengajak anak membuat kombinasi warna, lo! Pasti si kecil makin senang.
2. Menyusun makanan sesuai warna
Belajar mengenal warna enggak juga bisa kita lakukan di meja makan, lo! Mama Papa bisa mengajarkan warna pada anak dengan mengajak si kecil memisahkan buah, sayuran, atau makanan lain berdasarkan warnanya.
Beri juga anak kesempatan untuk memotong buah-buahan sesuai dengan warna masing-masing. Konsep learning by doing ini telah terbukti membuat anak mudah mengingat warna, lo. Ditambah anak juga mengenal banyak nama buah-buahan, deh!
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Anak Belajar Bahasa Inggris?
3. Kaitkan warna dengan objek
Mama Papa, untuk mengenalkan warna pada anak cobalah dengan benda-benda di keseharian. Misalnya, saat mengajak si kecil jalan-jalan, cobalah bermain tebak warna dari benda-benda yang ada di sekitar. Misalnya dengan meminta anak untuk menunjuk 3 benda berwarna merah.
Kegiatan seperti ini jika dilakukan berulang akan menguatkan memori anak dalam mengenal warna, lo!
4. Berikan anak mainan warna warni
Koleksi main juga bisa jadi salah satu cara mengajarkan warna pada anak, lo! Beri anak mainan dengan beragam warna, lalu minta mereka untuk menunjukkan beberapa warna.
Setelah itu berikan juga instruksi pada si kecil untuk mengelompokan mainannya berdasarkan warna. Hal ini sangat mengasyikkan bagi anak-anak, lo!
5. Belajar menggunakan lagu
Mengajarkan warna pada anak juga bisa dilakukan dengan bernyanyi. Mama Papa, secara alamiah anak-anak sangat suka bernyanyi. Di setiap kesempatan mereka seringkali melantunkan lagu.
Karena itu, manfaatkan hal tersebut untuk mengajarkan warna pada anak. Beberapa lagu yang identik dengan warna dalam bahasa Indonesia adalah Pelangi dan Balonku.
6. Belajar dari video
Jika dimanfaatkan dengan baik gadget tidak selalu memberikan pengaruh buruk pada anak-anak. Mama Papa bisa mengajak anak untuk menonton video mengenai warna, lo!
Saat ini ada banyak video pembelajaran di internet yang menyajikan materi mengenai warna untuk anak-anak, kok. Tapi pastikan kalau anak disiplin menggunakan jam belajar pakai gadget ini, ya.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Pahami Bahaya Gadget pada Anak
7. Pilih-pilih permen
Cara seru mengenalkan warna pada anak satu ini dijamin seru dan menyenangkan, deh. Anak kecil mana, sih, yang enggak suka permen? Hampir semua anak suka permen, termasuk si kecil, kan?
Nah, hal ini bisa kita jadikan metode belajar sambil bermain, Mama Papa. Caranya campurkan permen aneka warna. Lalu, minta si kecil mengelompokan permen berdasarkan warnanya. Agar lebih antusias Mama Papa bisa membuatnya jadi perlombaan bersama.
Bagaimana seru, kan? Jadi mengajarkan anak mengenal warna tidak perlu dengan cara formal Mama Papa. Dengan bermain sambil belajar si kecil pasti lebih antusias, deh.
Selamat bermain bersama si kecil, Mama Papa!