Bisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan KembaliBisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan KembaliBisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan KembaliBisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan Kembali
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Bisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan Kembali

September 15, 2021
Bisnis sepi

Bisnis Sepi saat Pandemi? Begini Cara Cuan Kembali | Foto: Envato

Tidak sedikit pelaku usaha yang mengeluhkan bisnisnya sepi akibat pandemi COVID-19. Jangan patah semangat, karena ada cara untuk mempertahankan bisnis sepi saat pandemi. Simak tips-tips pada artikel ini hingga akhir, ya!

Pandemi COVID-19 menjadi ancaman besar bagi para pelaku usaha. Pasalnya, hingga saat ini masih ada bisnis yang sepi akibat pandemi COVID-19. Bahkan, ada beberapa bisnis yang tidak dapat bertahan, lantas gulung tikar.

Melihat kondisi bisnis sepi di tengah pandemi pastinya membuat kita sebagai pelaku usaha menjadi was-was. Jangan hanya pasrah dan berdiam diri, kita harus semangat mencari “jalan baru” agar bisnis cuan kembali. 

Berikut 6 cara mengatasi bisnis sepi akibat pandemi agar kembali ramai:

1. Lakukan evaluasi

Bisnis sepi bisa menjadi momen yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Memang sedikit ribet, namun cara ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab bisnis sepi, dan bagaimana cara mengatasinya.

Misalnya memantau grafik penjualan untuk mengetahui sejak kapan bisnis mulai mengalami penurunan. Selain itu, kita juga bisa memantau produk mana saja yang kurang diminati. 

Bahkan, kita juga bisa sekaligus mengecek strategi promosi yang dijalankan, lo! Sebab, bisa saja promosi yang dilakukan tidak sampai ke calon pembeli, karena pesannya yang kurang pas.

2. Cek kondisi keuangan bisnis

Kondisi bisnis yang sepi menyebabkan pendapatan menjadi berkurang. Oleh karena itu, selain mengecek performa penjualan, kita juga perlu mengecek kondisi keuangan pada bisnis yang dijalankan. 

Cobalah untuk memangkas pengeluaran yang tidak penting. Jangan sampai, pengeluaran jauh lebih besar, padahal pemasukan masih seret dan sulit diprediksi akibat pandemi, ya!

Baca Juga: 6 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Bisnis Lebih Lancar

3. Lihat kondisi pasar

Setelah melakukan evaluasi, cara mengatasi bisnis sepi saat pandemi berikutnya adalah melihat kondisi pasar. Salah satu caranya dengan melakukan riset pesaing. Misalnya melihat strategi hingga harga yang ditentukan kompetitor.

Selain itu, kita juga harus coba lihat tren apa yang diminati masyarakat. Namun, jangan hanya fokus menjadi pelopor saja, ya. Pastikan untuk melakukan strategi bisnis yang matang agar dapat diterima masyarakat dalam waktu lama.

4. Lakukan inovasi

Mama Papa, inovasi memiliki peran penting untuk mempertahankan bisnis yang kita jalankan. Maka dari itu, langkah selanjutnya untuk mengatasi bisnis sepi saat pandemi adalah berinovasi. 

Tidak perlu membayangkan yang terlalu rumit, kita bisa mulai dari “bisnis apa yang sedang dijalankan”. Ambil satu contoh menjalankan bisnis makanan dan camilan sehat. 

Jangan hanya fokus pada satu menu andalan yang paling laris saja. Coba lakukan inovasi rasa, kemasan, atau tampilan makanan yang dapat menarik perhatian calon pembeli baru.

5. Pertahankan kualitas produk

Sambil berinovasi, pastikan juga untuk tetap mempertahankan kualitas produk. Jangan anggap remeh, pasalnya kualitas produk juga bisa menentukan kembali-tidaknya pelanggan membeli produk kita.

Maka dari itu, pastikan selalu mengutamakan kualitas produk agar bisnis dapat terus tumbuh dan berkembang, ya!

Baca Juga: 6 Ide Bisnis saat Pandemi yang Menguntungkan, Yuk Mulai!

6. Memperluas pasar 

Memperluas pasar juga termasuk salah satu cara mengatasi bisnis yang sepi, lo! Ada salah satu cara memperluas pasar yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya banyak, yaitu menggunakan media sosial atau sistem online.

Bahkan, kita juga bisa membuka toko di marketplace untuk mempermudah masyarakat membeli produk secara online selama 24/7, di mana saja dan kapan saja. 

Itulah 6 cara mengatasi bisnis yang sepi saat pandemi agar cuan kembali. Memang tidak mudah, namun pastikan untuk tetap semangat menjalankan bisnis, ya!

Baca Juga: 5 Tips Sukses Jualan Online dari Rumah, Pasti Laris!

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Investasi Reksadana Saham

Keuntungan Investasi Reksadana Saham | Foto: Envato

January 24, 2024

Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang


Read more
Mengatur Uang Makan

Cara Mengatur Uang Makan Keluarga

January 18, 2024

Begini Cara Mengatur Uang Makan Keluarga agar Hemat


Read more
Belanja Bulanan Mingguan

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan | Foto: Shutterstock

January 17, 2024

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan, Mana Lebih Hemat?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid