Saat migrain menyerang, kepala terasa sangat berat dan pusing enggak karuan. Alhasil dapat mengganggu aktivitasi kita. Untuk itu, kita harus tahu penyebab migrain dan menghindarinya, agar kita bisa beraktivitas dengan lancar.
Saat beraktivitas sesekali pasti kita pernah mengalami pusing. Salah satu jenis pusing yang kerap dialami dan sangat menyiksa adalah migrain. Penyebab migrain datang sangatlah beragam. Parahnya, masalah ini bisa dirasakan oleh siapapun, bahkan anak-anak juga, lo!
Mirgrain atau serangan sakit kepala sebelah yang ekstrem ini kadang bikin kita takut sendiri. Bahkan tidak jarang bikin kita panik terkena penyakit tertentu. Tapi, penyebab migrain tidak selalu pertanda suatu penyakit kronis, kok. Bahkan, kebanyakan penyebab migrain dipicu karena hal sepele yang kerap kita lakukan dalam keseharian.
Nah, sebagai sarana antisipasi, berikut ini 7 penyebab migrain yang sepele tapi jarang disadari banyak orang. Disimak, ya, Mama Papa!
1. Telat makan
Makan yang terlambat tidak hanya bisa memicu maag kambuh. Namun masalah ini juga bisa jadi penyebab migrain menyerang. Hal tersebut terjadi karena kadar gula darah menurun, sehingga muncul rasa pusing.
Biasanya, salah satu jam makan yang rawan menimbulkan migrain adalah melupakan makan pagi alias sarapan. Biasanya migrain akan muncul di siang hari jika kita melewatkan sarapan.
2. Dehidrasi
Menurut penelitian, sepertiga dari penderita migrain mengaku dehidrasi menyebabkan serangan migrain kambuh. Bahkan tidak jarang dehidrasi singkat pun saja bisa menyebabkan sakit kepala sebelah yang cukup parah.
Jika dilihat dari segi medis, hal ini sangat mungkin terjadi. Pasalnya, dehidrasi akan memengaruhi fungsi tubuh. Tanpa air yang cukup, respons tubuh akan memunculkan rasa pusing, kebingungan, hingga gejala medis lainnya.
3. Paparan cahaya terlalu terang
Sebagian penderita migrain menyebut pancaran cahaya atau sinar yang terang adalah musuh. Penyebab migrain akibat paparan cahaya berlebih ini disebut dengan fotofobia.
Tidak hanya cahaya matahari terik, penderita fotofobia juga bisa mengalami migrain akibat sinaran lampu neon, lampu kedip, lampu strobe, maupun sorot lampu kelap kelip.
Biasanya migrain yang dipicu fotofobia akan memebuat penderitanya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, atau lebih sering menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas.
4. Perubahan hormon
Migrain juga bisa terjadi akibat perubahan hormon. Biasanya masalah ini paling umum dialami oleh wanita. Saat menjelang menstruasi perempuan akan mengalami peningkatan hormon estrogen.
Perubahan inilah yang dapat menjadi penyebab migrain. Selain menstruasi, perubahan hormon juga bisa terjadi saat wanita memasuki menopause, hingga efek penggunaan pil KB.
5. Stres
Menurut American Migrain Foundation, stres jadi faktor penyebab migrain paling utama, lo! Kaitan antara stres dengan migrain terjadi karena saat otak stres tubuh melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan perubahan fungsi tubuh.
Hal ini bisa memicu ketegangan otot dan penyempitan pembuluh darah di otak, sehingga memunculkan gejala migrain. Maka dari itu, kalau sedang merasa banyak beban pikiran sebaiknya segera lakukan meditasi atau berolahraga, ya.
Baca Juga: Dampak Stres Berat, Menyendiri Hingga Bunuh Diri
6. Perubahan pola tidur
Untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan fit kita perlu memiliki kualitas tidur yang baik. Dengan tidur yang berkualitas, semua bagian tubuh termasuk otak dapat diperbarui dan diperbaiki.
Oleh karena itu, saat kita mengalami perubahan pola tidur; baik kurang, berlebihan, atau jam tidur tidak teratur, akan ada respons dari tubuh. Nah, respons yang paling sering muncul adalah sakit kepala sebelah alias migrain.
7. Mencium aroma menyengat
Mengendus aroma yang kuat dan menyengat juga bisa menjadi penyebab migrain pada beberapa orang yang sensitif, lo! Penyebab migrain akibat bau-bauan ini disebut dengan osmophobia.
Bau-bauan menyengat dapat mengaktifkan saraf reseptor di saluran hidung. Hal ini memicu serangan migrain, atau memperburuk kondisi migrain. Biasanya jenis bau-bauan yang bisa memicu migrain adalah bau bensin, bau durian, bau parfum menyengat, dan asap rokok.
Mama Papa, penyebab migrain di atas bisa dideteksi melalui serangkaian pemeriksaan bersama dokter. Jadi kalau migrain sering terjadi segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik, ya.