7 Cara Memakai Parfum yang Benar, Wanginya Lebih Awet7 Cara Memakai Parfum yang Benar, Wanginya Lebih Awet7 Cara Memakai Parfum yang Benar, Wanginya Lebih Awet7 Cara Memakai Parfum yang Benar, Wanginya Lebih Awet
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Cara Memakai Parfum yang Benar, Wanginya Lebih Awet

September 24, 2021
Cara Memakai Parfum

Cara Memakai Parfum | Foto: Freepik

Salah satu penyebab wangi parfum tidak tahan lama ternyata kesalahan saat kita menggunakannya, lo! Kalau kita tahu cara memakai parfum yang benar, wangi parfum pun jadi lebih tahan lama dan lebih menguar.

Menggunakan parfum kayaknya sudah menjadi kewajiban sebelum beraktivitas. Untuk membuat tubuh wangi atau menyamarkan bau badan. Namun yang kerap terjadi adalah kita terlalu sering menyemprot parfum karena aromanya tidak menguar. Padahal hal tersebut karena kita salah cara memakai parfum, lo!

Memakai parfum tak hanya sekadar disemprot, pakai parfum juga ada triknya. Sebab, dengan cara memakai parfum yang benar, akan membuat parfum jadi lebih tahan lama dan aroma semakin menguar.

Lantas, bagaimana cara memakai parfum yang benar? Simak penjelasan di bawah ini, ya!

1. Mandi terlebih dulu

Banyak orang memakai parfum untuk menutupi bau badan; karena belum mandi. Kebiasaan ini bisa bikin wangi parfum jadi kurang tahan lama. Karenanya idealnya cara memakai parfum yang benar adalah mandi terlebih dahulu.

Tanpa kontaminasi keringat, parfum akan lebih meresap sempurna dan lebih tahan lama. Selain tahan lama, menyemprotkan parfum setelah mandi juga bisa membuat aroma parfum lebih menguar.

2. Semprotkan parfum di titik nadi

Cara memakai parfum agar tahan lama adalah menyemprotkan di titik nadi. Sebab, titik nadi merupakan area hangat yang bisa membantu menyebarkan wangi parfum ke beberapa bagian tubuh.

Beberapa titik nadi yang bisa disemprotkan parfum antara lain: pergelangan tangan, bagian dalam siku, leher, bawah ulu hati, serta belakang lutut.

3. Jangan menyemprotkan ke udara

Beberapa orang suka menyemprot parfum ke udara, lalu berjalan melewatinya. Konon bikin parfum semakin merata di pakaian. Padahal ini adalah cara memakai parfum yang salah, lo!

Karena menyemprot parfum ke udara hanya membuang-buang parfum saja. Sebab aroma parfum hanya akan menguap setelah beberapa saat. Sebaiknya langsung semprotkan parfum pada kulit atau titik nadi, ya!

4. Hindari menggosok kulit setelah pakai parfum

Menurut beberapa orang menggosok kulit setelah memakai parfum membuat aromanya lebih menyebar. Padahal anggapan ini salah kaprah, lo!

Pasalnya, menggosok kulit setelah pakai parfum justru memecah molekul parfum, sehingga wanginya mudah hilang.

Cara pakai parfum yang benar adalah menempelkan kedua pergelangan tangan setelah menyemprot parfum, bukan digosok, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Parfum Berdasarkan Ketahanan Wanginya

5. Semprotkan parfum ke kulit

Dibandingkan menyemprot parfum ke pakaian, sebaiknya langsung semprotkan parfum ke kulit saja. Karena kulit jauh lebih baik dalam menyerap aroma parfum. Apalagi parfum yang disemprot ke pakaian hanya akan bercampur dengan bau keringat.

6. Gunakan pelembap

Trik yang satu ini jarang diketahui banyak orang. Sebelum memakai parfum ada baiknya kalau kita menggunakan pelembap pada kulit terlebih dahulu.

Parfum yang menempel pada pelembap akan lebih bertahan lama, dibandingkan yang menempel pada kulit kering. Tapi pilih jenis pelembap yang punya aroma netral, ya, supaya tidak memengaruhi wangi dari parfum yang kita pakai.

7. Semprot parfum 15-25 cm

Satu lagi cara memakai parfum yang benar dan harus diperhatikan baik-baik, yakni jarak semprotan parfum. FYI, jarak paling ideal menyemprot parfum ke tubuh adalah 15-25 cm. Pada jarak ini penyebaran parfum dapat jadi lebih luas.

Menyemprot parfum terlalu dekat kulit justru bikin aroma wanginya tidak menyebar. Selain itu, keuntungan menyemprot parfum sesuai jarak tersebut, wanginya lebih tahan lama, terasa ringan, dan lebih menyegarkan.

Bagaimana, apakah kamu sudah menerapkan cara memakai parfum yang benar seperti poin-poin di atas? Hal yang tak kalah penting adalah memilih aroma parfum yang pas, agar aroma tubuh semakin menenangkan, ya.

Baca Juga: Tips Memilih Parfum yang Cocok dengan Aroma Tubuh

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Tanaman yang Hidup di Air

Daftar Tanaman yang Hidup di Air | Foto: Envato

October 21, 2024

6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan


Read more
Cara mencuci emas

Cara Mencuci Emas | Foto: Freepik

January 24, 2024

Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali


Read more
Axolotl hewan peliharaan unik

Hewan Peliharaan Unik | Foto: Envato

January 23, 2024

Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid