Mama Papa, untuk mendapatkan asisten rumah tangga yang tepat harus dengan melakukan seleksi yang ketat, lo! Apalagi kalau tugasnya adalah menjaga si kecil sendirian di rumah. Sebelum memilih asisten rumah tangga baca dulu artikel ini.
Buat Mama Papa yang sama-sama sibuk bekerja, tentu memiliki asisten rumah tangga (ART) di rumah penting banget. Tapi masalahnya, mencari asisten rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk menjaga si kecil di rumah saat kita bekerja. Pasalnya, si kecil tidak bisa sembarang dirawat orang lain, terlebih baru kita kenal.
Nah, supaya Mama Papa enggak salah kriteria dalam memilih asisten rumah tangga, Mama Papa harus melakukan proses seleksi yang ketat. Seleksi juga berguna untuk melihat first impression kita ke calon ART di rumah. Kesan pertama ini sangat penting, lo!
Lantas, apa saja yang harus kita perhatikan? Berikut cara seleksi asisten rumah tangga yang bisa Mama Papa tiru:
Lakukan wawancara
Sama seperti seleksi pekerjaan lainnya, sebelum menerima asisten rumah tangga sebaiknya Mama Papa lakukan wawancara terlebih dahulu. Tidak ada salahnya, ajak calon ART untuk bertatap muka langsung.
Proses ini dilakukan untuk mencari kandidat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Apalagi kalau Mama Papa memiliki anak di bawah umur. Tentunya kenyamanan dalam mengurus si kecil patut jadi pertimbangan utama, bukan?
Simulasi kerja
Selain melakukan wawancara, calon ART juga bisa kita ajak untuk simulasi kerja. Minta kandidat ART untuk melakukan pekerjaan rumah, khususnya cara ia dalam menjaga anak.
Jangan lupa untuk memerhatikan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan anggota keluarga, dan kecekatan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, ya.
Tanyakan pengalaman kerjanya
Poin satu ini penting banget tapi sering terlupakan. Jangan sampai Mama Papa memilih asisten rumah tangga asal-asalan tanpa tahu kualitasnya. Pastikan calon ART di rumah profesional dalam bidangnya.
Tak kalah penting adalah tanyakan alasan ia keluar dari tempat kerja sebelumnya. Hal ini bisa kita gunakan untuk melihat latar belakang pekerjaan ia sebelumnya. Apakah keluar baik-baik, atau malah keluar karena ada masalah.
Baca Juga: 7 Tips Persiapan Wawancara Kerja agar Lolos Seleksi
Cari melalui agen terpercaya
Sebenarnya cara paling ideal mencari asisten rumah tangga adalah meminta rekomendasi dari orang terdekat, atau melalui agen penyalur kerja ART.
Tidak hanya calon ART yang harus diseleksi, latar belakang agen tempat ia bernaung juga harus kita kepoin. Pastikan kalau Mama Papa menghubungi penyalur resmi yang profesional, ya. Karena agen resmi akan memberikan pelatihan khusus bagi ART.
Identitas dan latar belakangnya
Memperkerjakan seseorang dalam ranah apapun perlu kedekatan khusus, apalagi asisten rumah tangga. Jadi sebelum merekrut ART sebaiknya Mama Papa kenali terlebih dahulu identitas lengkap calon ART tersebut, ya.
Selidiki lebih lanjut mengenai latar belakang keluarganya, status pernikahan, hingga tempat tinggalnya. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan kita ke calon ART.
Cek kesehatan
Penting juga bagi Mama Papa mengetahui kesehatan dari calon ART. Terutama jika nantinya ART tinggal bersama balita atau lansia di rumah kita. Sebelum memutuskan memilih ART tersebut, pastikan ia dalam keadaan sehat. Beberapa tes kesehatan yang penting diperhatikan adalah TBC, hepatitis, dan COVID-19.
Beri masa percobaan
Terakhir, sebelum memutuskan merekrut ART, tidak ada salahnya Mama Papa memberikan masa percobaan. Tujuannya untuk mengecek kualitas dari ART dalam lingkup sebenarnya.
Tawarkan masa prcobaan selama beberapa minggu untuk melihat kinerjanya. Jika mereka tidak sesuai harapan, Mama Papa bisa menegur atau bisa langsung memberhentikannya. Sampaikan hal ini di awal agar tidak terjadi kesalahpahaman, ya.
Setelah kandidat ART sudah memenuhi persyaratan di atas, Mama Papa melakukan negoisasi gaji, jika sepakat jangan lupa untuk melakukan perjanjian kerja.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja