Mama Papa, mouse yang nyaman bikin pekerjaan terasa lebih mudah dan cepat selesai, lo! Tapi untuk mendapatkan jenis mouse yang pas untuk kerja memang enggak mudah. Tenang, Berkeluarga.id punya cara memilih mouse untuk kerja yang bisa Mama Papa jadikan panduan berikut ini.
Berbeda dengan pemilihan perangkat keras lainnya, memilih mouse atau tetikus seringkali disepelekan. Padahal mouse yang nyaman dapat memengaruhi kualitas dan produktivitas kita selama bekerja, lo! Jadi kita enggak boleh asal memilih mouse cuma karena ikutan tren saja.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum kita memilih mouse. Seperti kegunaan mouse tersebut. Baik itu untuk bermain game atau bekerja sehari-hari. Tentu spesifikasi keduanya berbeda dalam menentukan kelayakan sebuah mouse.
Agar tidak bingung, berikut ini adalah cara memilih mouse untuk kerja di rumah yang ideal sesuai dengan kebutuhan:
Berkabel atau nirkabel?
Hal terpenting yang jadi pertimbangan pertama adalah memilih mouse nirkabel atau berkabel? Sebenarnya kedua jenis mouse bisa ditentukan sesuai kenyamanan kita saja.
Kalau memilih mouse wireless atau nirkabel, jangan lupa tanyakan soal daya tahan baterai dan jenis baterai yang dibutuhkan. Idealnya mouse berkualitas hanya memerlukan penggantian baterai satu tahun sekali.
Kemudahan saat dipakai
Selanjutnya yang harus diperhatikan dalam memilih mouse adalah desain yang kompatibel di berbagai perangkat. Idealnya pilih mouse dengan mode plug and play, alias tinggal pakai.
Selain itu, biasanya beberapa merek mouse mencantumkan jarak maksimum jangkauannya. Nah, untuk memastikannya kita bisa menguji hal ini ketika akan membeli mouse tersebut.
Sensor yang digunakan
Setelah memutuskan pilihan wireless atau kabel, Mama Papa bisa memerhatikan sensor mouse. Pada mouse modern biasanya ada dua jenis sensor yang dipakai: optik dan laser.
Sensor tersebut menggantikan model bantalan bola karet versi mouse jadul. Nah, keduanya punya kelebihan dan kekuarangan masing-masing.
Mouse dengan sensor optik merupakan menggunakan sensor cahaya LED. Mouse optik akan bekerja lebih optimal jika menggunakan mouse pad.
Sedangkan mouse laser merupakan jenis mouse yang memanfaatkan laser sebagai sumber geraknya. Keunggulan mouse ini dapat bekerja dengan baik meski tanpa alas.
Baca Juga: Review: 7 Headset Gaming Murah dengan Kualitas Oke!
Pentingkah tingkat DPI yang dimiliki?
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah DPI (Dots Per Inch), yakni satuan untuk mengukur tingkat sensitivitas mouse.
Mudahnya, DPI adalah ukuran berapa banyak gerakan mouse saat kita memindahkannya sejauh 1 inci. Bila tingkat DPI semakin tinggi, maka sensitivitasnya akan semakin bagus dan cekatan.
Sebenarnya tidak ada ukuran pasti DPI yang ideal. Namun beberapa untuk pemakaian sehari-hari di rumah direkomendasikan mouse dengan 1.200 DPI.
Desain yang nyaman
Sebagus apapun mouse yang kita pakai tidak akan puas jika kita sendiri tidak nyaman saat menggunakannya. Sifat ergonomis dan kenyamanan adalah aspek utama yang dicari banyak orang saat akan membeli mouse.
Buat yang bekerja fulltime dan membutuhkan mouse, seperti desainer grafis, masalah bentuk yang nyaman di tangan ini tidak boleh disepelekan.
Ukuran mouse
Mama Papa, tips memilih mouse ini lebih menekankan apakah kita sering bepergian atau tidak. Umumnya mouse terdiri dari dua jenis, yakni full size dan travel size. Kalau memiliki mobilitas yang tinggi, bisa memilih mouse tipe travel size yang lebih kecil dan mudah dibawa ke mana saja.
Fitur tambahan
Terdapat beberapa merek mouse menghadirkan berbagai fitur tambahan di produknya. Bagi sebagian orang fitur ini sangat diperlukan. Misalnya, desainer grafis yang membutuhkan tombol shortcut, atau gamer yang membutuhkan shortcut fungsi menu.
Seputar fitur tambahan ini sebenarnya disesuaikan dengan kebutuhan kita, ya. Jika dirasa tidak perlu tidak tips memilih mouse ini bisa di-skip.
Itulah cara memilih mouse yang bagus dan berkualitas untuk kerja di rumah. Jadi jangan hanya memerhatikan warna dan modelnya yang lagi tren saja, ya, Mama Papa.