Sudah capek-capek bikin adonan ini-itu tetap saja hasilnya kue bantat. Pasti hal kayak gini bikin Mama sebal, kan? Padahal kita udah ikutin step by step sesuai dengan resepnya, tapi tetap aja kue jadi bantat. Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Kue bantat menjadi salah satu masalah yang kerap dialami para Mama yang sedang memulai hobi baru di bidang bakery. Kalau masih awal-awal belajar, sih, enggak terlalu masalah. Namanya juga baru belajar, kan?
Tapi yang jadi masalah, kalau kita sudah coba berulang kali, terus sudah ikutin resepnya dengan baik, tapi hasilnya tetap saja kue bantat enggak ketolong. Kira-kira apa penyebab kue bantat, ya?
Biasanya, setelah ditelusuri penyebab kue bantat karena proses pembuatannya yang kurang tepat. Mulai dari adonan yang kurang pas, sampai proses pemanggangan yang salah juga bisa bikin bantat, lo!
Nah, supaya Mama enggak mengalami hal ini terus-terusan. Yuk, cek beberapa kesalahan yang jadi penyebab kue bantat berikut ini:
Salah teknik mengocok adonan
Saat membuat kue kita enggak boleh asal mengocok adonan, lo! Apalagi kalau kita salah dalam urutan bahan yang harus dikocok terlebih dahulu. Misal, dalam resep tertulis: kocok mentega dan gula bersamaan.
Maka campur kedua bahan tersebut hingga benar-benar halus. Jangan ditambah atau dipisahkan, ya! Ikuti teknik memasak dengan detail dan benar, supaya roti tidak bantat.
Pengembang sudah lama disimpan
Kalau dalam resep kue atau roti yang akan kita buat memerlukan ragi, pastikan kalau Mama menggunakan produk yang masih segar, ya! Sebab, baking powder, baking soda, atau ragi yang terlalu lama disimpan juga menjadi salah satu penyebab kue bantat.
Cara mengetahui ragi, baking powder, atau baking soda masih layak pakai atau tidak: tuang sedikit pada air panas. Jika terjadi reaksi; berupa gelembung udara, maka bahan ini masih bagus dan bisa digunakan.
Suhu dapur terlalu dingin
Ternyata suhu dapur juga dapat memengaruhi kue bantat atau tidak, lo! Disarankan untuk mendiamkan adonan agar mengembang pada suhu ruangan, sebaiknya pastikan kalau suhunya cukup hangat. Suhu dapur yang terlalu dingin membuat roti gagal mengembang dan hasilnya menjadi bantat.
Kebanyakan garam
Beberapa kue memang memerlukan sedikit garam dalam adonannya. Namun garam juga bisa menghambat ragi untuk mengembangkan adonan. Karena itu, kalau kue atau roti memerlukan garam pastikan Mama mengukur sesuai resep yang dibutuhkan, ya.
Selain itu, hindari menambahkan garam bersamaan dengan campuran ragi, karena bisa merusak adonan. Tipsnya, masukkan garam setelah adonan tepung terbentuk.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Roti Empuk dan Lembut, Mudah Ditiru
Terlalu banyak tepung
Menggunakan bahan yang tidak sesuai takaran bisa menjadi penyebab kue bantat, alias gagal mengembang. Salah satu bahan yang bikin kue bantat adalah takaran tepung yang terlalu banyak; tidak sesuai perbandingan pada resep.
Hal ini menyebabkan adonan jadi lebih padat dan kering, ujungnya bikin adonan bantat, deh! Karena itulah Mama perlu menimbang tepung sesuai takaran pada resep, ya, agar tidak jadi bantat.
Baca Juga: Pengganti Mentega untuk Kue yang Lebih Sehat
Oven kurang panas
Ketika akan memanggang adonan pastikan oven sudah cukup panas atau berada pada suhu yang tepat, ya. Jangan terlalu sering membuka atau menutup oven selama proses pemanggangan. Hal ini bisa membuat suhu dalam oven tidak stabil, alhasil menyebabkan kue bantat, deh!
Loyang terlalu besar
Menurut beberapa mitos, loyang terlalu besar bisa bikin roti mengembang. Ternyata pernyataan ini kurang tepat. Sebab, ukuran loyang terlalu besar membutuhkan suhu dan durasi pemanggangan yang berbeda.
Alhasil adonan semakin keras dan bantat jika tidak pada suhu dan durasi yang sesuai. Jadi saat ingin membuat kue gunakanlah ukuran loyang yang sesuai resep, ya, Mama.
Apakah Mama pernah melakukan kesalahan yang sama seperti di atas? Jika iya, mulai sekarang kita harus lebih teliti lagi dalam membaca resep, ya!
Selamat memasak, Mama!
Baca Juga: 6 Pengganti Tepung Maizena untuk Mengentalkan Masakan