Tidak sedikit pasangan yang mengeluhkan sulit memiliki momongan meskipun sudah melakukan program hamil. Sebenarnya, ada beberapa penyebab susah hamil yang cukup sering terjadi. Mulai dari faktor usia, gaya hidup, hingga adanya masalah kesehatan.
Memiliki anak adalah impian setiap pasangan. Sayangnya, ada beberapa pasangan yang susah hamil meskipun sudah melakukan program hamil cukup lama. Kondisi inilah yang terkadang menyebabkan pihak wanita disalahkan; karena kurang subur.
Mengutip dari laman Orami.co.id, menurut dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER selaku Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi & Reproduksi menjelaskan, penyebab susah hamil juga bisa berasal dari faktor suami, istri, campuran, atau bahkan unexplained.
Maka dari itu, penyebab susah hamil sebenarnya tidak hanya bisa menyalahkan wanita saja. Namun juga bisa disebabkan dari si pria. Selain itu, penyebab susah hamil juga bisa dikarenakan faktor usia hingga gaya hidup, lo!
Supaya semakin jelas, berikut 9 penyebab susah hamil yang harus Mama Papa ketahui:
Faktor usia
Jarang disadari, faktor usia termasuk salah satu penyebab susah hamil yang kerap terjadi. Memang benar, kita masih memproduksi sel telur hingga usia 30-40 tahun. Hanya saja, kualitas dan jumlah sel telur akan terus menurun.
Pada usia 35 tahun misalnya, kesuburan akan menurun dan kemungkinan hamil setiap bulan hanya 20%. Bahkan, di usia 40 tahun kemungkinan hamil setiap bulan hanya 5%.
Kondisi berat badan
Mama Papa, kondisi berat badan juga menentukan lancar tidaknya menjalani program kehamilan, lo! Baik untuk wanita yang kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, sama-sama bisa mengalami gangguan kesehatan saat hamil.
Maka dari itu, usahakan selalu menjaga berat badan tetap ideal. Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat bernutrisi dan olahraga agar kesehatan terjaga, dan sukses program hamil.
Baca Juga: 7 Cara Cepat Hamil, Cocok untuk Pengantin Baru
Gaya hidup tidak sehat
Apakah Mama Papa sering mengonsumsi alkohol, kafein, atau makanan cepat saji? Jika iya, hentikan kebiasaan buruk tersebut. Sebab, gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko infertilitas, dan menyebabkan susah hamil.
Bukan hanya itu saja, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa berisiko menyebabkan kehamilan ektopik, bayi dengan berat badan lahir rendah, hingga keguguran, lo!
Frekuensi hubungan intim
Berapa kali dalam seminggu Mama Papa melakukan hubungan intim? Jangan hanya berpaku pada masa subur saja. Kita harus lebih rajin berhubungan intim agar peluang pembuahan semakin besar. Disarankan setiap pasangan aktif melakukan hubungan intim setidaknya 2-3 kali seminggu, ya.
Baca Juga: Begini Cara Hamil Bayi Kembar, Peluangnya Sangat Tinggi
Mengalami gangguan ovulasi
Penyebab susah hamil juga bisa karena gangguan ovulasi, atau ovulasi yang tidak teratur. Ada beberapa penyebab gangguan ovulasi: kelebihan hormon prolaktin, kegagalan ovarium prematur, hingga mengalami Polycystic ovary syndrome (PCOS).
Tuba falopi tersumbat
Kondisi tuba falopi yang tersumbat juga turut menyebabkan susah hamil. Mengapa?
Ibaratnya, tuba falopi adalah jalur bertemunya sel telur dan sperma untuk mengalami pembuahan. Sayangnya, kondisi tuba falopi yang “rusak” menyebabkan sel telur tidak bisa mencapai rahim untuk bertemu sperma. Sehingga, pembuahan akan sulit terjadi.
Endometriosis
Masih ada masalah kesehatan lainnya yang menyebabkan susah hamil, yaitu endometriosis. Mengutip dari Alodokter, penyakit endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh tidak normal; di luar rahim. Bahkan, diperkirakan sekitar 50% wanita yang mengalami endometriosis akan sulit hamil.
Kelainan pada rahim
Kelainan pada rahim turut menyebabkan Mama sulit untuk hamil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kelainan pada rahim. Pertama adalah fibroid atau tumor jinak. Kondisi ini biasanya dapat mengganggu fungsi reproduksi dan juga kesuburan.
Kemudian kelainan ini juga bisa disebabkan karena bentuk rahim abnormal sejak lahir. Meskipun jarang terjadi, namun kondisi ini bisa menyebabkan keguguran saat hamil atau kelahiran prematur.
Infertilitas pada pria
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyebab susah hamil tidak hanya dari pihak wanita, namun juga pria. Cukup serius, pasalnya lebih dari 30% kasus susah hamil disebabkan karena infertilitas pria, seperti sperma sedikit, pergerakan sperma rendah, bentuk sperma abnormal, hingga disfungsi ereksi.
Nah, itulah beberapa penyebab susah hamil yang perlu Mama Papa waspadai. Untuk memastikan penyebabnya, disarankan segera mengonsultasikan ke dokter kandungan guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga membantu!
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Metode Bayi Tabung