Kanker payudara tidak hanya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara. Tanpa disadari, masih ada ciri-ciri lainnya yang sering diabaikan. Ketahui ciri-ciri kanker payudara tahap awal sejak dini agar kita bisa melakukan upaya penanganan secepatnya.
Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang banyak dialami wanita. Tidak main-main, mengutip dari Halodoc, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka kejadian kanker payudara mencapai 42,1 per 100.000 penduduk, dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk, lo!
Maka dari itu, sudah seharusnya kita lebih peka apabila ada perubahan pada payudara. Salah satunya dengan mengenali ciri kanker payudara sedini mungkin.
Biasanya, ciri kanker payudara yang mudah dikenali adalah benjolan pada payudara. Memang benar, namun masih ada ciri kanker tahap awal lainnya yang sering diabaikan. Apa saja itu?
Berikut 7 ciri kanker payudara tahap awal yang harus dikenali sejak dini:
Perubahan tekstur kulit payudara
Selama ini mungkin kita mengira perubahan tekstur dan warna kulit pada payudara adalah hal normal. Padahal, berubahnya tekstur kulit pada payudara bisa menjadi salah satu ciri kanker payudara tahap awal yang sering diabaikan, lo, Mama!
Kalau diamati, biasanya payudara akan menjadi kemerahan; seperti mengalami iritasi. Bahkan, teksturnya mulai berkerut, kering, dan terjadi penebalan pada kulit payudara.
Baca Juga: Masker Alami untuk Mengencangkan Payudara Kendur
Muncul lesung pipit pada payudara
Lesung pipit di pipi memang terlihat manis, namun berbeda cerita apabila muncul di payudara. Pasalnya, muncul lesung pipit di payudara juga menandakan kanker payudara tahap awal.
Munculnya lesung pipit tersebut disebabkan karena adanya peradangan pada jaringan payudara. Adanya sel-sel kanker menyebabkan penumpukan cairan getah bening, sehingga kulit menjadi bengkak, berlesung pipit, atau bahkan berlubang!
Ada benjolan pada payudara
Ciri kanker payudara tahap awal berikutnya adalah muncul benjolan di payudara. Jika ditelusuri, biasanya benjolan yang terasa berukuran 2 cm atau lebih kecil, dan tidak selalu terasa sakit. Meskipun begitu, bukan berarti semua benjolan pada adalah kanker, ya, Mama!
Muncul benjolan di ketiak
Bukan hanya sekadar benjolan pada payudara saja, namun juga ditandai dengan munculnya benjolan di ketiak. Hal ini disebabkan karena jaringan payudara yang meluas hingga di bawah ketiak. Sehingga, kanker pun menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.
Nyeri payudara
Payudara terasa nyeri termasuk salah satu ciri kanker payudara tahap awal yang tidak boleh dianggap remeh. Rasa nyeri pada payudara biasanya terasa sangat tidak nyaman saat diraba atau ditekan. Bahkan, tidak jarang kita akan merasa payudara seperti ditusuk-tusuk dan panas mirip terbakar.
Baca Juga: Payudara Sakit saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya
Puting susu tenggelam
Ciri berikutnya adalah kondisi puting susu yang berubah tidak seperti biasanya. Idealnya, puting susu yang normal akan menonjol keluar.
Sebaliknya, apabila puting susu tenggelam, ada cekungan, terasa panas dan gatal, serta menimbulkan luka berkerak menandakan kita mengalami kanker.
Payudara mengeluarkan cairan
Sedang tidak dalam proses menyusui, namun muncul cairan dari puting payudara? Jika iya, kondisi ini pun turut termasuk ciri kanker payudara tahap awal yang harus diwaspadai.
Cairan yang keluar dari payudara biasanya memiliki tekstur yang kental maupun encer. Bahkan, cairan tersebut memiliki warna yang bervariasi, seperti bening, putih mirip susu, kuning, hijau, atau kemerahan.
Itulah beberapa ciri kanker payudara tahap awal yang perlu diwaspadai sejak dini. Sebelum terlambat, tidak ada salahnya kita melakukan periksa payudara sendiri (SADARI) dengan rutin di rumah. Tidak sulit, bahkan kita bisa melakukannya saat mandi, yaitu:
- Mengangkat satu tangan ke belakang kepala.
- Ambil sabun dan ratakan pada tangan satunya.
- Raba payudara pada sisi tangan yang diangkat menggunakan sabun secara merata.
- Kemudian, gunakan jari untuk menekan di setiap bagian payudara untuk mengetahui ada tidaknya benjolan pada payudara.
Apabila curiga ada yang tidak wajar pada payudara, disarankan segera mengonsultasikan langsung kepada dokter spesialis, agar segera mendapatkan penanganan terbaik.
Semoga membantu, Mama!