Berencana beralih ke kompor tanam karena lebih hemat tempat, aman, dan bisa membuat dapur terlihat lebih estetik? Boleh saja, tapi Mama Papa harus mencari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya, agar tidak menyesal nantinya.
Kompor adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki di setiap rumah. Sebab, tanpa kompor kita tidak bisa mengolah berbagai menu masakan untuk keluarga. Ada beragam jenis kompor yang dijual di pasaran, salah satu yang sedang tren adalah kompor tanam.
Ada banyak jenis kompor tanam yang bisa dipilih, pertama adalah kompor gas. Jenis kompor ini menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar untuk menyalakan api.
Kedua ada kompor tanam listrik, yang membutuhkan bantuan listrik sebagai sumber panas. Selain itu ada juga kompor induksi, yaitu menggunakan medan elektromagnetik untuk mendistribusikan panas pada panci atau wajan khusus.
Saat ini, kompor tanam menjadi salah satu peralatan dapur yang banyak diminati. Pasalnya ada banyak kelebihan yang ditawarkan, salah satunya adalah desain yang elegan. Sehingga, dapat menyulap dapur minimalis terlihat lebih modern, mewah, dan menawan.
Tertarik memilikinya? Sebelum beralih, kenali kelebihan dan kekurangan kompor tanam di bawah ini:
1. Dapur terlihat rapi
Kelebihan kompor tanam yang pertama adalah membuat dapur minimalis terlihat lebih rapi. Hal ini disebabkan karena saat dipasang hanya terlihat bagian tungku kompor saja. Sedangkan, bagian lain; pipa atau selang gas, disembunyikan di bagian bawah kitchen set.
Menariknya lagi, jenis kompor modern ini terbuat dari stainless steel. Jadi, cenderung lebih awet, praktis, dan mudah dibersihkan.
2. Lebih hemat tempat
Kekurangan memiliki dapur minimalis adalah ukuran yang terbatas. Untuk itu, kompor tanam bisa menjadi solusi agar dapur minimalis terlihat lebih luas.
Sebab, kita hanya membutuhkan kitchen set untuk meletakkan kompor. Kemudian, untuk gas dan peralatan lainnya bisa disimpan di bagian bawah, jadi lebih hemat tempat, deh!
3. Lebih aman digunakan
Faktor keamanan menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan. Kelebihan ini tentu saja berkat pemasangan kompor yang “menempel” pada kitchen set. Sehingga, tidak mudah bergeser.
Selain itu, pipa gas juga diletakkan tersembunyi dan jauh dari jangkauan anak-anak. Bahkan, jenis kompor satu ini biasanya juga dilengkapi alat pendeteksi kebocoran gas. Apabila terjadi gas bocor, kompor akan mati otomatis.
4. Fitur modern
Kompor tanam biasanya dilengkapi dengan fitur modern yang mendukung kegiatan masak-memasak di dapur. Contohnya fitur otomatis mematikan api apabila sudah lewat dari waktu memasak.
Selain itu, masih ada banyak fitur modern yang ditawarkan. Hanya saja, setiap fitur yang diberikan berbeda-beda, tergantung tipe kompor yang dipilih.
Baca Juga: Mama, Ini Kelebhan dan Kekurangan Menggunakan Kompor Listrik
Kekurangan Kompor Tanam
Selain beberapa kelebihan di atas, ada baiknya Mama juga mempertimbangkan beberapa kekurangan kompor modern satu ini, seperti di bawah ini:
1. Harga lebih mahal
Kompor modern satu ini biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan jenis kompor pada umumnya. Cukup masuk akal, mengingat jenis kompor satu ini memiliki banyak keunggulan, baik dari segi desain, tingkat keamanan, dan fitur yang ditawarkan.
2. Posisi tidak bisa berubah
Karena sudah menempel di kitchen set, maka posisi kompor tidak bisa asal dipindah. Maka dari itu, Mama harus memastikan bahwa kompor dipasang di tempat yang tepat, ya!
Baca Juga: Tips Desain Dapur Minimalis Ukuran 2×2 agar Lebih Nyaman
3. Sulit dipasang
Seperti yang kita tahu, memasang kompor gas biasa di rumah terasa sangat mudah. Bahkan, kita bisa melepas dan memasangnya sendiri sesuai keinginan.
Sayangnya, kompor tanam termasuk cukup sulit dipasang. Kita harus lebih teliti dan berhati-hati untuk menyembunyikan pipa gas agar tetap rapi. Sehingga, diperlukan tenaga profesional untuk memasangnya di rumah.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan kompor tanam yang bisa dipertimbangan sebelum membeli atau mengganti kompor di dapur. Semoga membantu!
Baca Juga: Ciri Tabung Gas Bocor dan Cara Mengatasinya