Memulai bisnis harus dengan pertimbangan yang matang, termasuk dalam memilih partner bisnis yang tepat. Jangan asal pilih, ada beberapa kriteria memilih partner dalam berbisnis yang tepat. Penting demi kelancaran berbisnis kita ke depannya, lo!
Memulai bisnis dari nol bukanlah hal mudah. Ada banyak hal yang harus Mama Papa persiapkan dengan matang, mulai dari ide bisnis hingga menentukan dan memilih partner bisnis yang tepat. Bukan hal sepele, pasalnya partner bisnis menentukan lancar tidaknya usaha yang akan kita jalankan.
Seperti yang kita tahu, tidak sedikit bisnis berantakan karena cekcok dengan partnernya. Hal ini biasanya disebabkan karena kerja sama yang buruk, tidak satu visi dan misi, atau kurangnya rasa bertanggung jawab.
Lantas, seperti apa orang yang cocok dijadikan sebagai partner dalam berbisnis? Berikut 8 kriteria memilih partner bisnis yang tepat dan perlu diperhatikan:
1. Satu visi dan misi
Memilih partner bisnis yang satu visi dan misi itu penting banget, lo! Sebab, kesamaan visi dan misi adalah pondasi kuat saat memulai bisnis. Memiliki visi dan misi yang sama bertujuan untuk menghindari berbagai perdebatan yang tak berujung.
2. Cocok dengan sifat partner
Kriteria memilih partner bisnis berikutnya adalah cocok dengan sifat dan karakter rekan kita. Cukup masuk akal, mengingat kita akan menghabiskan banyak waktu dengan mereka untuk membahas dan membangun bisnis yang akan dijalankan.
Cocok dengan sifat partner bisnis bukan berarti harus memiliki sifat yang sama. Namun, lebih pada saling melengkapi satu sama lain. Sehingga, ke depannya bisa saling bertukar ide, memberi masukan, dan meminimalkan konflik yang dapat menghambat kemajuan bisnis.
3. Memiliki relasi luas
Selanjutnya, pilih partner bisnis yang memiliki relasi atau networking luas. Hal ini bertujuan agar kita bisa lebih banyak menjalin kerja sama dengan banyak orang. Sehingga, bisnis yang dijalankan bisa semakin berkembang pesat.
Meskipun begitu, bukan berarti kita cukup mengandalkan partner bisnis saja. Pastikan juga untuk mulai menjalin relasi dengan banyak orang secara perlahan, ya!
4. Punya jiwa wirausaha
Kriteria berikutnya adalah orang dengan jiwa wirausaha. Sebab, biasanya orang yang memiliki jiwa wirausaha tinggi memahami rintangan berbisnis yang akan dihadapi. Mereka juga cenderung tidak putus asa dan memiliki komitmen untuk membangun bisnis dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Memulai Bisnis dari Rumah
5. Bertanggung jawab
Saat memulai bisnis, bukan hal tidak mungkin kita akan menemukan berbagai rintangan. Oleh karena itu, agar kita bisa sama-sama melewatinya, pilih partner yang memiliki sifat bertanggung jawab tinggi. Berbekal sifat tanggung jawab yang tinggi, mereka tidak akan kabur dan menyerah di tengah jalan.
6. Bisa dipercaya
Selain bertanggung jawab, kriteria partner bisnis yang tidak kalah penting adalah bisa dipercaya. Cukup jelas, karena rasa percaya memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis.
Jangan sampai kita dihantui rasa curiga yang bikin tidak nyaman, karena ada mengganggu proses menjalankan sebuah bisnis. Bisa dibilang ini adalah salah satu kriteria yang cukup sulit ditemukan, lo!
7. Terbuka akan kritik
Mama Papa, memilih partner yang terbuka dengan segala kritik membangun juga penting banget, lo! Saat menjalankan sebuah bisnis, kita akan lebih sering sharing dan memberi masukan, agar usaha yang kita jalankan dapat terus berkembang lebih baik.
Kalau partner kita cenderung anti-kritik, akan sulit untuk saling bertukar pikiran. Kembali lagi, kondisi ini pun bisa terus menimbulkan berbagai konflik yang tak berujung nantinya.
8. Saling memotivasi
Kriteria partner bisnis yang tidak kalah penting selanjutnya adalah memiliki bersifat positif. Seperti saling memotivasi dan mendukung satu sama lain dalam keadaan apapun. Jadi, kalau kita sedang berada dalam kondisi sulit, kita dan partner bisa saling mendukung dan maju bersama-sama.
Nah, itulah 8 kriteria memilih partner bisnis yang harus dipenuhi. Jangan sampai salah memilih, ya!
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise, Pahami Sebelum Memulai