Roti tawar adalah pengganti sarapan yang praktis dan mengenyangkan. Sayangnya, terkadang roti tawar sudah mulai berjamur sebelum waktunya. Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama, simak cara menyimpan roti tawar yang benar di bawah ini, Mama!
Roti tawar menjadi menu sarapan yang praktis karena kita cukup mengoleskannya dengan selai buah favorit, atau membuatnya menjadi sandwich telur dengan tambahan isi sayur yang lezat. Masalahnya, terkadang kita masih asal menyimpan roti tawar. Alih-alih tahan lama, cara menyimpan roti tawar yang salah bisa malah bikin cepat berjamur, lo!
Membuang roti tawar yang masih sisa banyak karena berjamur tentu sangat mubazir, bukan? Oleh karena itu, sudah saatnya Mama mengetahui cara menyimpan roti tawar yang benar, agar roti tawar lebih awet saat disimpan.
Bagaimana caranya? Sangat mudah, begini cara menyimpan roti tawar yang benar agar awet tahan lama:
Keluarkan roti tawar dari plastik
Hampir sebagian besar roti tawar yang dijual menggunakan plastik sebagai wadah pembungkusnya. Sayangnya, setelah roti tawar dibuka tidak disarankan untuk tetap menyimpannya di dalam plastik.
Sebab, bungkus plastik yang sudah terbuka membuat kemasan bagian dalam menjadi lembap. Kondisi lembap menyebabkan jamur menjadi lebih mudah tumbuh. Alhasil, roti tawar lebih cepat berjamur meskipun belum memasuki tanggal kedaluwarsa.
Menggunakan kertas pembungkus
Setelah dikeluarkan dari wadah plastik, lantas di mana tempat menyimpan roti tawar yang benar agar awet tahan lama? Jawabannya adalah kertas pembungkus.
Dibandingkan dengan plastik, kertas pembungkus dapat menjaga kelembapan roti lebih baik. Dengan begitu, roti tawar tidak akan mudah berjamur dan pasti tahan lama.
Baca Juga: Rahasia Memasak Nasi Pulen ala Restoran Jepang di Rumah
Jangan biarkan bungkus roti terbuka
Meskipun sudah disimpan ke dalam wadah plastik pembungkus, bukan berarti Mama bisa asal meletakkannya di rumah, lo! Simpan roti tawar ke dalam bungkus kertas yang sudah tertutup rapat. Kemudian, jauhkan roti tawar dari sinar matahari.
Bukan tanpa alasan, pasalnya paparan sinar matahari menyebabkan air di dalam roti menguap. Kalau terus dibiarkan, kelembapan udara pada roti hilang dan membuatnya cepat basi dan tidak tahan lama.
Masukkan wadah kedap udara
Apabila tidak memiliki kertas pembungkus, Mama bisa menyimpan roti tawar dengan memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Hanya saja, pastikan wadah yang digunakan adalah wadah kedap udara, ya!
Wadah kedap udara akan mencegah udara masuk. Mengingat, udara yang masuk bisa membawa partikel kecil dan menyebabkan roti menjadi mudah berjamur. Untuk itu, pilihlah wadah yang benar-benar kedap udara, ya, Mama!
Jangan asal memasukkan kulkas
Apakah Mama Papa sering menyimpan roti tawar di dalam kulkas dengan harapan tidak cepat basi? Sayang sekali, ternyata menyimpan roti tawar di dalam kulkas kurang dianjurkan.
Pasalnya, suhu kulkas yang tidak terlalu dingin menyebabkan proses pembekuan kurang optimal. Sehingga, akan mendorong pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar lebih cepat, bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Kulkas agar Bersih dan Bebas Bau
Simpan roti tawar di freezer
Alih-alih memasukkannya ke dalam kulkas, akan lebih baik kalau Mama menyimpan roti tawar di freezer. Suhu freezer yang sangat dingin bisa mencegah roti cepat basi, dan memperpanjang usia roti tawar hingga 5-7 hari ke depan.
Hanya saja, disarankan membungkus roti tawar ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara agar freezer tidak berantakan, ya, Mama!
Nah, itulah beberapa cara menyimpan roti tawar dengan benar agar tahan lama dan tidak cepat berjamur. Selamat mencoba di rumah, Mama!
Baca Juga: Roti untuk Diet: Lebih Sehat, Tinggi Serat, dan Bernutrisi