Bekerja bukan menjadi alasan orangtua tidak bisa lebih dekat dengan anak. Kalau kita bisa menyiasatinya dengan baik, momen bonding antara orangtua yang sibuk bekerja dan anak akan tetap tercipta. Bagaimana caranya?
Menjadi orangtua yang bekerja memang gampang-gampang susah dan cukup menantang. Meski begitu bukan berarti Mama Papa tidak bisa melakukannya, ya. Saat Mama Papa sibuk bekerja, hal yang penting diperhatikan adalah mencari momen untuk bisa lebih dekat dengan anak.
Padatnya kesibukan di kantor jangan sampai membuat si kecil merasa tidak diperhatikan, atau bahkan kurang kasih sayang. Karena perasaan ini bisa menjadi gerbang awal anak mengalami masalah kesehatan mental, parahnya bisa membuat anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Tidak perlu merasa bersalah, sebagai orangtua yang bekerja kita tetap bisa lebih dekat dengan anak, kok. Bagaimana caranya? Yuk, coba 7 cara lebih dekat dengan anak di bawah ini:
Ungkapkan rasa sayang
Mama Papa, sedikitnya waktu bertemu dengan si kecil terkadang membuat mereka merasa kurang disayangi. Nah, salah satu cara lebih dekat dengan anak adalah mengungkapkan perasaan tersebut.
Memang, tidak semua love language berupa lisan, namun terbatasnya waktu bertemu memerlukan ungkapan secara terang-terangan tersebut. Mama Papa perlu mengungkapan rasa sayang ini pada anak di sela-sela istirahat bekerja, misalnya melalui komunikasi telepon atau ketika bertemu di rumah sepulang bekerja.
Buat rutinitas quality time
Sesibuk apapun kita, tetap jadwalkan untuk quality time bersama anak, ya. Tidak perlu melakukan berlibur ke luar kota, cukup lakukan kegiatan kecil bersama-sama saja.
Misalnya, selalu sarapan bersama atau pillow talk sebelum anak tidur. Konsisten menjalani rutinitas ini akan membantu membangun bonding antara anak dengan orangtua, lo!
Merayakan prestasi
Anak-anak selalu haus akan perhatian. Mereka selalu berharap mendapatkan apresiasi dari orangtua atas keberhasilannya. Nah, agar anak bisa lebih dekat dengan orangtua sebaiknya perhatikan hal-hal seperti ini, ya.
Berikan anak apresiasi dan pujian sesuai prestasi mereka. Sebaliknya, jika si kecil gagal, kita sebagai orangtua harus berada di posisi terdepan dalam memberi mereka semangat. Hal ini akan membantu mendekatkan hubungan anak dengan orangtua, meski jarang memiliki waktu bersama.
Baca Juga: 6 Cara Mengapresiasi Anak, Tak Sekadar Memberi Hadiah
Dengarkan cerita anak
Meski sibuk, kita harus menyempatkan waktu untuk selalu bertanya seputar aktivitas harian anak. Tanyakan mengenai apa saja yang mereka pelajari di sekolah, bagaimana teman-temannya, dan dengarkan seluruh ceritanya.
Selain menjalin kedekatan, cara ini juga bisa menjadi upaya kontrol untuk si kecil, lo! Melalui aktivitas bercerita anak akan jadi lebih terbuka dengan orangtua.
Manfaatkan waktu luang
Akhir minggu harus dimanfaatkan dengan baik oleh orangtua untuk lebih dekat dengan anak. Pastikan kalau di akhir pekan Mama Papa tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah, ya. Gunakan waktu luang ini untuk fokus membangun kedekatan dengan si kecil.
Jika memungkinkan agendakan aktivitas seru di luar rumah setiap akhir minggu. Misalnya, olahraga bersama, wisata kuliner, atau melakukan kegiatan seru yang disukai anak lainnya. Dengan aktivitas ini anak akan memiliki pengalaman menyenangkan meskipun kita super sibuk.
Jangan marahi anak
Lelah bekerja di kantor seringkali membuat kita emosi. Hal ini tidak jarang membuat kita melampiaskan kemarahan setelah sampai di rumah. Padahal anak memiliki perasaan yang sangat sensitif, lo!
Luapan emosi Mama Papa karena pekerjaan kantor akan membuat hubungan dengan si kecil jadi merenggang. Karena itu, bagi orangtua yang sibuk, sebaiknya jaga emosi selama di depan anak, ya. Ceritakan pada pasangan ketika ada masalah di kantor dan hindari melampiaskan emosi pada anak.
Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah pada Anak
Jangan buat anak sibuk
Mama papa, memasukan anak ke les atau ektrakulikuler bisa jadi pertimbangan ketika orangtua super sibuk. Sebenarnya memasukan anak ke tempat les boleh-boleh saja, apalagi jika si kecil menginginkannya.
Namun jika hanya dijadikan pelarian agar anak tidak kesepian di rumah sebaiknya lupakan saja, ya. Karena saat anak sibuk di luar sedangkan orangtua di rumah, waktu bertemu akan semakin terbatas. Hal ini bisa membuat hubungan orangtua dan anak semakin renggang.
Meski sibuk bekerja jangan sampai Mama Papa mengabaikan kebutuhan anak akan kasih sayang, ya. Karena memberikan kasih sayang kepada anak merupakan tanggung jawab setiap orangtua.