Ada banyak jenis-jenis emas untuk investasi. Setiap jenis emas pun punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Biar semakin cuan, Mama Papa harus tahu dulu emas yang populer untuk investasi berikut ini.
Saat ingin melakukan diversifikasi instrumen investasi banyak orang yang melirik emas. Ini karena harga emas yang cenderung stabil dan aman di pasaran. Nah, sebelum mulai berinvestasi emas, tahukah Mama Papa ada beragam jenis emas untuk investasi?
Yup, ada beberapa jenis emas yang bisa kita pilih. Dengan mengetahui jenis emas untuk investasi sangat penting dalam strategi investasi. Karena pada dasarnya masing-masing jenis emas untuk investasi memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Agar semakin yakin dalam investasi emas, berikut ini adalah 4 jenis emas untuk investasi yang cukup populer di Indonesia. Yuk, kita pahami dulu sebelum investasi.
Emas batangan
Salah satu jenis investasi emas yang paling populer adalah investasi emas batangan. Alasannya karena emas batangan punya sifat tetap dan tidak berubah. Terlebih emas batangan punya sifat likuid, sehingga mudah dijual sewaktu-waktu.
Emas batangan atau fine gold memiliki kandungan 24 karat. Bahkan, kini kita bisa membeli emas batangan mulai dari 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, dan seterusnya.
Harga emas batangan yang berlaku di Indonesia juga mengikuti harga pasar emas dunia. Jadi harga emas batangan tergolong lebih terjamin dan stabil.
Terlebih lagi, saat membeli emas batangan kita akan mendapatkan sertifikat keaslian emas, yang mencakup nomor id, berat, ukuran, serta kadar emas.
Sertifikat emas
Emas untuk investasi juga bisa berupa sertifikat emas. Berbeda dengan sebelumnya, sertifikat emas tidak berfokus pada logam fisik, melainkan surat keterangan. Surat tersebut membuktikan kepemilikan atas emas pada sebuah bank, dan bisa dijual dengan harga cukup tinggi.
Sertifikat emas ini cukup menguntungkan, karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penyimpanan emas. Hal ini berbeda dengan investasi emas yang disimpan dalam bentuk fisik. Jenis emas ini memerlukan biaya penyimpanan di safe deposit box yang ada di bank.
Perhiasan emas
Hampir semua orang tentu menyukai perhiasan emas, terutama perempuan. Sebenarnya selain aksesoris, emas perhiasan ini bisa dijadikan instrumen investasi, lo!
Keuntungan menabung dalam bentuk perhiasan adalah barangnya yang cukup mudah didapatkan. Hal ini tentu berbeda dengan emas dalam bentuk batangan, yang membutuhkan legalitas dari lembaga tertentu untuk mendapatkannya.
Sayangnya, nilai dan stabilitas perhiasan emas tidak terlalu menguntungkan ketimbang emas batangan. Emas dalam bentuk perhiasan dikenakan sejumlah biaya untuk pembuatan yang terbilang cukup besar.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah biaya pembuatan perhiasan emas berkisar antara 10%-30% dari nilai emas itu sendiri. Masalahnya, biaya pembuatan ini tidak akan dihitung saat menjual perhiasan emas yang kita miliki.
Jadi, perhiasan emas akan dihargai secara bersih sesuai harga pasaran. Hal ini membuat kita kehilangan sejumlah uang yang telah dibayarkan saat membelinya.
Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya beli perhiasan emas dengan model yang sederhana, ya. Karena semakin rumit akan semakin mahal biaya pembuatannya.
Baca Juga: Awas Keliru, Begini Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Koin emas
Koin emas sebenarnya adalah emas batangan, namun berbentuk koin. Biasanya jenis emas untuk investasi ini banyak digunakan sebagai tabungan seseorang dalam mempersiapkan ibadah haji.
Meski tujuan investasi emas ini berbeda dari lainnya, namun harga emasnya sama dengan jenis lainnya. Jenis koin emas untuk berinvestasi cukup banyak, mulai dari koin emas mata uang (dinar), koin emas cetakan, dan koin emas kuno.
Nah, itulah jenis-jenis emas untuk investasi yang menguntungkan. Namun untuk melihat besaran keuntungannya Mama Papa perlu mengerti strategi dalam berinvestasi emas.
Umumnya, investasi emas adalah investasi jangka panjang, dan dijual ketika harganya sudah tinggi. Yuk, kita mulai investasi, Mama Papa!
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Harga Emas Sering Turun dan Naik