5 Cara Mengatasi Tembok Rembes, Antisipasi Musim Hujan5 Cara Mengatasi Tembok Rembes, Antisipasi Musim Hujan5 Cara Mengatasi Tembok Rembes, Antisipasi Musim Hujan5 Cara Mengatasi Tembok Rembes, Antisipasi Musim Hujan
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Cara Mengatasi Tembok Rembes, Antisipasi Musim Hujan

November 16, 2021
Tembok Rembes

Tembok Rembes | Foto: Freepik

Masalah klasik yang kerap terjadi saat musim hujan tiba, yaitu tembok rembes. Kalau tidak segera diatasi, hal ini bisa bikin suasana rumah jadi tidak nyaman, lo! Bahkan, kalau tidak segara ditangani bisa menjalar ke ruangan lainnya. Yuk, kita perbaiki tembok rembes dengan cara berikut.

Masalah yang cukup sering terjadi saat musim hujan tiba adalah tembok rembes atau bocor. Rembesan ini terjadi karena berbagai penyebab, seperti curah hujan yang tinggi, kualitas dinding yang sudah menurun, hingga ada kerusakan pada pipa.

Adanya rembesan pada tembok ini bukan hanya mengganggu estetika, tapi juga membuat rumah jadi enggak nyaman. Karena tembok rembes membuat rumah jadi lebih lembap. Parahnya, bisa menimbulkan jamur pada tembok rumah, lo!

Supaya tembok rembes tidak semakin parah sebaiknya harus segera diperbaiki. Ada 5 cara mengatasi tembok rembes untuk antisipasi saat musim hujan tiba.

Tingkatkan kualitas acian dan plester

Salah satu penyebab tembok rembes karena proses pengacian yang tidak beres. Misalnya, hasil acian belum kering dan tembok buru-buru dicat, sehingga pori-pori dinding terlihat lebar. Pori-pori dinding yang belum menutup sempurna inilah yang menyebabkan air merembes ke tembok.

Satu-satunya tips untuk mengatasi tembok rembes satu ini adalah mengulang proses pengacian dan meningkatkan kualitas plester.

Sebelumnya melakukannya jangan lupa mengupas cat lama terlebih dahulu, ya. Tak kalah penting, jangan buru-buru mengecat dinding sebelum acian dan plester kering.

Melapisi dengan waterproofing

Cara mengatasi tembok remes tidak cukup hanya mengecat ulang saja. Mama Papa perlu melakukan waterproofing sebelum proses pengecatan, agar air tidak lagi merembes ke tembok rumah. 

Waterproofing adalah mengaplikasikan bahan pelapis anti-bocor pada tembok. Agar lapisan ini bisa bertahan lama pilih bahan waterproof yang terbuat dari semen fleksibel, ya. Bahan ini membuat lapisan tembok semakin kuat, dan tahan rembesan atau kebocoran.

Mengecat dengan cat kedap air

Rembesan pada tembok juga bisa terjadi akibat adanya retakan pada dinding. Jika hal ini terjadi pada rumah Mama Papa, segera melakukan pengecatan ulang. Jangan lupa membersihkan terlebih dahulu permukaan dinding dari sisa cat sebelumnya, ya.

Proses pengecatan ini bisa dilakukan setelah Mama Papa melakukan waterproofing. Agar efek kedap air pada tembok semakin kuat, Mama Papa bisa memilih cat rumah waterproof. Jenis cat ini memang punya harga yang lebih mahal, namun efektif untuk menghalangi air masuk.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Cat Tembok Aman dan Ramah Anak

Perbaiki sirkulasi udara di rumah

Ketika melihat tembok rembes hal sederhana yang perlu Mama Papa lakukan adalah membuka seluruh ventilasi udara di ruangan tersebut. Tujuannya agar sinar matahari masuk dengan sempurna, sehingga sirkulasi udaranya lebih baik.

Jika ruangan menggunakan AC jangan lupa dimatikan terlebih dahulu. Dengan begitu proses pergantian udara bisa berjalan lebih lancar, sehingga mencegah ruangan menjadi lembap dan berjamur.

Memperbaiki saluran pipa

Dalam beberapa kasus, rembesan pada dinding dikarenakan saluran pipa yang melewati tembok mengalami kebocoran. Jika sudah begini, Mama Papa perlu memperbaiki saluran pipa secepatnya, agar kebocoran tidak meluas.

Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, sebaiknya periksa secara rutin saluran pipa setiap 6 bulan sekali, ya. Jangan tunggu rembesan membesar sebelum mengganti pipa. Segera ganti jika ditemukan kebocoran sekecil apapun.

Itulah lima cara mengatasi tembok rembes di rumah yang bisa Mama Papa coba. Biasanya tembok rembes atau lembap tersebut akan semakin parah ketika musim hujan tiba. Jadi usahakan sebelum memasuki musim hujan diperbaiki terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Dinding Lembap dan Berjamur

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Tanaman yang Hidup di Air

Daftar Tanaman yang Hidup di Air | Foto: Envato

October 21, 2024

6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan


Read more
Cara mencuci emas

Cara Mencuci Emas | Foto: Freepik

January 24, 2024

Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali


Read more
Axolotl hewan peliharaan unik

Hewan Peliharaan Unik | Foto: Envato

January 23, 2024

Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid