Biasanya saat ada orang yang pingsan, refleks kita pasti memberi minum. Padahal ternyata saat orang pingsan mereka tidak boleh diberikan minuman apapun, lo! Lantas, apa yang harus kita lakukan? Berikut pertolongan pertama pada orang pingsan.
Saat bertemu orang pingsan respons alami setiap orang tentu panik. Dalam posisi genting ini beberapa orang biasanya segera memberi minum orang yang sedang pingsan, dengan harapan bisa lebih cepat sadar. Padahal, pertolongan pertama pada orang pingsan bukanlah seperti itu, lo!
Pasalnya, memberikan minuman bisa membuat orang tersebut berisiko menyebabkan tersedak dan menghambat jalur napasnya. Sebenarnya ada cara lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada orang pingsan.
Lantas, apa yang harus kita lakukan? Berikut 6 pertolongan pertama pada orang pingsan:
Posisikan berbaring
Saat pingsan posisi setiap orang berbeda-beda. Nah, jika menemukan orang pingsan tidak dalam kondisi berbaring, kita bisa membaringkannya dengan posisi terlentang terlebih dahulu. Sebab, posisi ini akan membantu orang yang pingsan cepat sadar.
Pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih aman dan nyaman, jika sedang berada di tengah jalan atau lokasi kurang rata.
Namun, pastikan jika orang pingsan tersebut tidak memiliki cedera tulang, ya. Karena asal memindahkan pasien yang mengalami cedera tulang punya risiko cukup fatal.
Cek kondisi pernapasan
Pertolongan pertama pada orang pingsan yang harus segera kita lakukan adalah mengecek pernapasannya. Cek denyut nadi serta pergerakan dada dan perut.
Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan segera hubungi ambulans, atau bawa orang tersebut ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat.
Pasien pingsan yang tidak bernapas menandakan kondisi yang serius, seperti serangan jantung atau cedera kepala. Jika memungkinkan, Mama Papa bisa membantu memberikan napas buatan.
Tinggikan area kaki
Setelah mengecek kondisi pernapasan, kita dapat meninggikan kakinya lebih tinggi dari kepala; minimal 30 cm. Gunakan barang apapun sebagai penyangga kaki pasien pingsan.
Tujuan pertolongan pertama pada orang pingsan ini dilakukan agar memperbanyak aliran darah menuju otak. Dengan catatan, jenis pertolongan pertama ini hanya boleh diberikan pada pasien tanpa cedera, dan pernapasan dalam kondisi yang baik-baik, ya.
Longgarkan pakaian
Pakaian yang ketat tidak hanya membuat penderita tidak nyaman, namun juga membuat sirkulasi udara buruk. Cobalah untuk melonggarkan pakaian korban yang ketat, agar bisa bernapas dengan bebas.
Selain itu, hindarkan pasien dari kerumunan terlalu banyak orang, agar bisa bernapas lebih tenang dan terbuka.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Jantung Berbahaya yang Patut Diwaspadai
Coba bangunkan
Setelah melalui step-step di atas, selanjutnya adalah mencoba membangunkan orang tersebut. Caranya dengan menggoyangkan tubuh, memanggil dengan suara keras, serta memberi rangsangan di kulit; menepuk pipi atau mencubit.
Selain itu bisa juga dengan meletakkan es ke wajah korban, atau memberikan wewangian dengan aroma menyengat; minyak aromaterapi juga boleh, pada hidung korban.
Biarkan istirahat
Jika pasien mulai sadar, jangan buru-buru menanyai banyak hal. Biarkan ia berbaring untuk beristirahat terlebih dahulu. Jika pasien sudah terlihat lebih tenang, kita bisa membantunya duduk, dan barulah kita berikan air minum.
Paling penting, segera cari bantuan medis jika pasien merasakan berbagai keluhan, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, atau terlihat linglung.
Nah, itulah beberapa pertolongan pertama pada orang pingsan yang bisa kita lakukan. Memang untuk bersikap tenang saat melihat orang pingsan itu sulit, tapi kita tetap tidak boleh panik, dan tetap berpikir jernih.
Baca Juga: Kepala Sering Pusing? Waspada Masalah Kesehatan Ini