Meletakkan tanaman hias di dalam rumah adalah pilihan yang tepat untuk menghidupkan suasana rumah. Supaya tidak makan banyak tempat, Mama bisa meletakkan tanaman hias gantung indoor di rumah yang mudah dirawat. Seperti beberapa pilihan di bawah ini.
Sebagai pemilik rumah minimalis, kita harus pintar-pintar menentukan dekorasi rumah yang tepat agar hunian terlihat indah dan nyaman, namun tidak makan tempat. Salah satu dekorasi yang cocok untuk rumah minimalis adalah tanaman hias gantung.
Meskipun sederhana, namun meletakkan tanaman hias gantung di dalam rumah bisa menciptakan suasana menjadi lebih hidup. Mama bisa mendekorasi dinding kosong dengan meletakkan tanaman hias gantung agar hunian terasa lebih segar dan nyaman.
Menariknya lagi, seperti yang dijelaskan Kompas.com, menurut feng shui, meletakkan tanaman hias yang tepat di dalam rumah bisa membawa energi positif. Sehingga, hunian akan menjadi lebih nyaman dan dikelilingi oleh energi pertumbuhan. Menarik banget, bukan?
Apabila Mama tertarik, berikut 5 tanaman hias gantung indoor yang cantik dan mudah dirawat:
Tanaman anggrek dapat menyulap hunian menjadi lebih mewah | Foto: Freepik
Anggrek
Memiliki bentuk dan warna bunga yang cantik, tidak heran jika anggrek menjadi salah satu jenis tanaman hias gantung indoor yang populer hingga saat ini. Meskipun hanya meletakkan satu pot tanaman anggrek, namun secara ajaib dapat menyulap hunian terasa lebih mewah, lo!
Menariknya lagi, anggrek termasuk tanaman keberuntungan. Meletakkan anggrek di dalam ruman bisa memberikan rasa nyaman, sekaligus mempererat hubungan setiap anggota keluarga di rumah.
Baca Juga: 8 Penyebab Anggrek Tidak Berbunga, Salah Pilih Pot!
English ivy
Selama ini mungkin kita mengenal english ivy sebagai salah satu tanaman rambat di pagar. Padahal, english ivy juga termasuk tanaman hias gantung yang bisa diletakkan di dalam rumah, lo!
Khusus untuk english ivy, disarankan memilih pot gantung yang lebar dan dangkal. Selain untuk menahan akarnya, pemilihan pot yang tepat juga akan membuat daunnya dapat jatuh menggantung dengan mudah dan secara alami.
Untuk perawatannya, cukup letakkan tanaman gantung english ivy di dekat jendela agar asupan matahari tercukupi. Kemudian, siram secara menyeluruh saat tanahnya sudah kering.
Peperomia
Masih asing dengan tanaman hias satu ini, Mama? Dikenal dengan nama rubber plant, peperomia adalah tanaman berdaun tebal berwarna hijau tua yang dapat tumbuh hingga 30 cm.
Ada beberapa jenis tanaman peperomia yang bisa dipilih, salah satunya adalah peperomia scandens. Jenis peperomia yang cocok dijadikan tanaman gantung indoor. Daunnya yang berwarna hijau dengan tepian kuning yang indah akan tampak sangat cantik saat terjuntai ke bawah.
Bird’s nest fern adalah tanaman hias gantung yang mudah dirawat | Foto: Freepik
Bird’s nest fern
Tanaman hias gantung indoor berikutnya adalah bird’s nest fern (Asplenium nidus). Bisa dibilang, tanaman hias satu ini juga sangat cocok untuk orang yang baru mulai berkebun. Karena minim perawatan dan tidak mudah mati.
Termasuk salah satu tipe pakis, bird’s nest fern adalah tanaman gantung yang bisa membuat rumah terasa lebih asri. Hal ini berkat daun bergelombang panjang berwarna hijau cerah yang indah.
Disarankan menggantungnya di tempat dengan sinar matahari tidak langsung agar daunnya tetap segar, ya, Mama!
Baca Juga: 6 Tanaman Daun Lebar yang Cantik untuk Dekorasi Rumah
Sirih gading
Tak kalah menarik, sirih gading juga termasuk pilihan tanaman gantung indoor untuk dekorasi rumah yang bisa dipilih. Daya tarik tanaman yang dikenal tahan banting satu ini adalah bentuk daun menyerupai hati dengan warna yang cantik; perpaduan hijau, kuning, dan putih.
Jangan khawatir, sirih daging termasuk tanaman minim perawatan, kok. Meskipun diletakkan di ruangan yang minim cahaya, sirih gading tetap dapat tumbuh subur. Hanya saja, tetap disarankan mengeluarkannya agar terkena sinar matahari selama beberapa kali, dan siram saat tanahnya sudah benar-benar kering.
Nah, itulah beberapa jenis tanaman hias gantung indoor yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Tertarik memilikinya, Mama?
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Ruangan agar Tidak Mudah Layu
