Jangan sembarangan pakai AHA BHA karena bisa membuat wajah bermasalah, lo. Ikuti panduan cara pakai AHA BHA yang benar berikut ini agar hasilnya maksimal, dan mencegah kulit iritasi.
Salah satu kandungan skincare yang sedang hits di pasaran adalah AHA dan BHA. Kedua kandungan ini bisa kita temukan dalam berbagai jenis perawatan, mulai dari toner, moisturizer, hingga serum. Meski terkenal bagus untuk wajah, namun cara pakai AHA dan BHA tidak boleh sembarangan, lo!
Berfungsi sebagai kandungan untuk eksfoliasi, kita harus hati-hati saat pakai AHA dan BHA. Pasalnya, cara pakai AHA dan BHA yang salah bisa membuat kulit bermasalah.
Karena itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya kita pahami dulu cara pakai AHA dan BHA yang benar, untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit.
Gunakan secara bertahap
Manfaat kandungan AHA dan BHA membuat kulit jadi lebih sehat dan hasilnya maksimal. Namun bukan berarti kita bisa memakainya dengan cara ditumpuk, ya. Sebab, kedua kandungan ini punya fungsi yang sama, yakni mengelupas sel kulit mati. Sehingga pemakaian ditumpuk tidak dibenarkan.
Menumpuk AHA dan BHA justru bisa bikin iritasi, lo. Kecuali jika AHA dan BHA telah dikombinasikan dalam satu produk kecantikan. Jika kita membelinya secara terpisah, maka cara pakai AHA dan BHA yang benar adalah bertahap.
Gunakan keduanya di waktu yang berbeda. Misalnya, AHA di pagi hari, dan BHA di malam hari; atau sebaliknya. Bahkan, kita juga bisa menggunakan keduanya di hari yang berbeda. Misalnya hari Senin AHA, dan Selasa menggunakan BHA.
Gunakan pada kulit yang bersih
Cara pakai AHA dan BHA yang penting diperhatikan adalah menggunakannya dalam keadaan kulit bersih. AHA lebih efektif digunakan saat kulit dalam keadaan bersih dan kering, agar proses eksfoliasi bisa maksimal.
Sementara BHA sangat cocok digunakan dalam keadaan kulit lembap; setelah cuci muka. Karena sifat BHA larut dalam minyak. Sedangkan cara pakai keduanya di wajah sama saja seperti menggunakan toner: dituang di telapak tangan, lalu ditepuk-tepuk ke wajah.
Baca Juga: 5 Perbedaan AHA dan BHA pada Skincare, Lebih Baik Mana?
Pakai tabir surya
Girls, hal satu ini tidak kalah penting, tapi sering banget kelewatan. Baik menggunakan AHA atau BHA, kita tetap harus mengaplikasikan tabir surya setelah memakainya, ya!
Sebab, AHA bisa membuat kulit mengalami pengelupasan, sehingga menjadikannya lebih sensitif terhadap sinar matahari. Maka dari itu, disarankan menggunakan tabir surya setelah menggunakan AHA, untuk mencegah dari risiko sunburn, noda hitam, hingga kanker kulit.
Hal ini juga berlaku pada BHA, meskipun efeknya tidak sebesar AHA. Selain mencegah kemungkinan tersebut, penggunaan tabir surya setiap harinya juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap sehat, lo!
Hindari produk mengandung vitamin C
Sebenarnya tidak ada salahnya kita ingin cara instan mengatasi masalah wajah. Beberapa perempuan memilih mengombinasikan beberapa produk skincare dengan kandungan berbeda untuk mendapatkan hasil instan ini. Namun teknik tersebut tidak berlaku bagi AHA, BHA, dan vitamin C, ya.
Karena sebenarnya AHA dan BHA adalah asam aktif dengan konsentrasi tinggi. Karena itu cara pakai AHA dan BHA dengan memadukan produk mengandung vitamin C justru salah. Hal tersebut bisa meningkatkan keasaman kulit. Saat pH kulit yang tidak seimbang bisa menimbulkan inflamasi, lo!
Baca Juga: Begini Cara Kombinasi Skincare yang Aman untuk Wajah
Jangan campur dengan retinol
Selain vitamin C, kita juga harus menghindari produk dengan kandungan retinol pasca penggunaan AHA dan BHA. Kedua kandungan skincare ini pada dasarnya bisa bekerja lebih efektif jika konsentrasi asamnya sekitar 1-2 persen saja.
Nah, jika dikombinasikan dengan retinol secara bersamaan, kulit akan memiliki kadar asam yang berlebihan. Akibatnya kulit kita justru bisa rusak, dan berisiko memunculkan jerawat.
Itu tadi cara pakai AHA dan BHA yang benar untuk mencegah terjadinya iritasi. O, iya, paling penting jangan lupa untuk tes alergi terlebih dulu sebelum menggunakan produk mengandung AHA dan BHA, ya!