Tekanan darah naik secara drastis berisiko menyebabkan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Karenanya untuk mencegah hal tersebut, Mama Papa harus menghindari penyebab tekanan darah naik berikut ini.
Tekanan darah yang naik secara drastis bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele. Hal ini dapat memicu berbagai penyakit berbahaya; seperti penyakit jantung dan stroke. Parahnya, tekanan darah naik yang terjadi secara cepat juga bisa mengakibatkan pembuluh darah pecah dan berujung kematian, lo!
Karena itu Mama Papa harus berusaha menjaga tekanan darah untuk tetap normal. Standar tekanan darah normal di atas 90/60 mmHg hingga kisaran 120/80 mmHg. Jika di atas kondisi tersebut maka seseorang bisa dikatakan tengah mengalami tekanan darah tinggi.
Nah, sama seperti penyakit lain, tekanan darah tinggi juga ada pemicunya. Yuk, kita cari tahu berbagai penyebab tekanan darah naik.
Sering stres
Ternyata stres bisa jadi penyebab tensi darah naik, lo! Saat stres tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung. Hormon-hormon ini dapat mempersempit pembuluh darah sehingga terjadi peningkatan tekanan darah.
Efek peningkatan tekanan darah akibat stres sebenarnya hanya sementara. Jika kita dapat kendalikan stres dan menenangkan diri, efek peningkatan darah perlahan menurun.
Sebaliknya, stres berkepanjangan dapat membuat kondisi tubuh lebih lama bergelut dengan tekanan darah tinggi. Akibatnya penyakit-penyakit turunan dari tekanan darah tinggi lebih mudah menyerang.
Terlalu banyak makan garam
Ternyata anjuran untuk mengurangi garam pada pasien hipertensi bukan tanpa alasan. Faktanya, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menjadi salah satu penyebab tekanan darah naik.
Memang, tidak ada ukuran pasti berapa takaran garam yang bisa menaikan tekanan darah. Pasalnya, sensitivitas seseorang terhadap garam berbeda-beda. Biasanya penyebab tekanan darah naik secara drastis ketika sensitivitas terhadap garamnya tinggi. Karena itu, sebaiknya konsumsi garam dalam batas wajar saja, ya.
O, iya, hal ini tidak hanya menyangkut garam dapur, ya! Makanan cepat saji juga termasuk makanan yang mengandung garam tinggi, yang harus kita hindari, lo!
Obesitas
Kelebihan berat badan erat kaitannya dengan darah tinggi. Karena semakin berat massa tubuh, maka semakin banyak darah yang diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh.
Hal ini tentu menjadi penyebab kerja jantung lebih keras. Akibatnya tekanan darah lama-lama akan naik, dan hipertensi pun tidak bisa dihindari.
Seseorang tergolong kelebihan berat badan bila indeks massa tubuhnya di atas 23. Sedangkan seseorang bisa masuk kategori obesitas jika indeks massa tubunya di atas 25. Untuk mengukur hal ini Mama Papa bisa menggunakan kalkulator IMT yang banyak tersedia di internet.
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Aman Dikonsumsi
Mager
Meskipun dianggap wajar, ternyata malas gerak alias mager bisa menjadi penyebab tekanan darah naik, lo! Sebab, detak jantung orang yang jarang bergerak cenderung lebih cepat.
Hal tersebut membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah yang akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Jadi jangan ada alasan untuk malas berolahraga demi menghindari darah tinggi, ya.
Konsumsi kafein
Hati-hati saat mengonsumsi kafein, karena dapat menyebabkan tekanan darah naik, lo! Para ahli berpendapat hal ini terjadi karena kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Sama seperti garam, kadar sensitivitas seseorang terhadap kafein berbeda-beda. Sehingga disarankan mengonsumsi kafein dalam batas wajar saja. Tidak hanya pada kopi, kafein juga bisa kamu temukan dalam teh maupun cokelat, lo!
Konsumi alkohol
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dan kebiasaan merokok juga bisa menjadi penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jadi, untuk menghindari hal tersebut kita harus mulai dari gaya hidup sehat, sebagai kunci untuk mendapatkan tubuh sehat dengan tekanan darah stabil normal.