Apa warna urinemu hari ini? Mama Papa, kesehatan bisa dilihat dari warna urine, lo! Berikut ini penjelasan terkait warna urine sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Mana tanda urine sehat?
Ada beberapa sinyal yang diberikan tubuh jika berada dalam kondisi tidak sehat. Selain rasa sakit, sinyal ini juga bisa terlihat dari warna urine, lo! Yup, setiap warna urine memiliki arti yang berbeda-beda, dan bisa mengindikasikan masalah tertentu pada tubuh kita.
Maka dari itu penting bagi kita untuk memerhatikan warna urine, untuk memastikan apakah tubuh kita sehat atau sedang dalam kondisi kurang sehat.
Bagaimana cara mengecek warna urine sehat atau tidak? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Bening
Urine berwarna bening atau transparan menjadi pertanda kalau kita berada dalam kondisi normal. Warna ini menunjukan asupan cairan dalam tubuh sudah mencukupi kebutuhan normalnya. Karena kondisi ini mendakan hal yang baik, maka jaga terus asupan cairan dalam tubuh kita, ya.
2. Kuning pekat
Penyebab paling umum warna urine kuning pekat adalah tubuh kekurangan cairan; dehidrasi. Hal ini terjadi karena dehidrasi akan menyebabkan konsentrasi urobilin dalam urine meningkat.
Tidak adanya air dalam tubuh untuk melarutkan urobilin membuatnya dikeluarkan bersama urine, sehingga warnanya berubah menjadi lebih gelap.
Namun terkadang urine berwarna kuning pekat juga bisa terjadi sebagai efek samping antibiotik, antiradang, dan infeksi saluran kencing.
3. Merah muda atau merah
Urine biasanya menjadi merah karena bercampur darah. Hal ini mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau batu kandung kemih. Terkadang, darah juga bisa berasal dari pembesaran prostat atau tumor.
Namun jangan buru-buru takut karena ketika melihat urine berwarna merah, ya. Sebab, beberapa obat-obatan tertentu juga dapat mengubah warna urine menjadi merah. Salah satu obat tuberkulosis.
4. Oranye
Urine yang berwarna oranye dapat disebabkan masalah kesehatan pada hati atau saluran empedu. Biasanya kedua penyakit tersebut juga disertai gejala feses terlihat berwarna putih atau pucat.
Selain itu, urine berwarna oranye juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antiradang, obat untuk infeksi saluran kemih, obat pencahar, sampai kemoterapi.
5. Cokelat gelap
Urine berwarna cokelat gelap bisa menjadi pertanda dehidrasi parah. Hal tersebut terjadi karena kandungan air dalam urine sangat sedikit, sehingga konsentrasi pewarna urine menjadi sangat tinggi. Akibatnya, urine berwarna cokelat pekat.
Namun kondisi ini juga bisa dipicu oleh beberapa penyakit berbahaya, seperti penyakit ginjal, cedera otot, konsumsi obat antimalaria, antibiotik, atau obat pelemas otot.
Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai
6. Biru atau hijau
Pasti kalau kita melihat urine berwarna biru atau kehijauan akan sangat kaget, bukan? Urine berwarna biru atau hijau disebabkan oleh adanya pewarna dalam makanan, atau pewarna tes fungsi ginjal dan kandung kemih yang ikut larut.
Sementara itu, obat-obatan juga bisa mengubah warna urine menjadi biru kehijauan. Beberapa obat tersebut antara lain infomethacin, amitriptyline, dan propofol.
7. Keruh
Urine berwarna putih seperti susu dan berbau bisa jadi tanda infeksi saluran kemih yang disertai pembentukan nanah. Kondisi ini disebut dengan piuria. Biasanya penyebab warna urine putih atau keruh adalah infeksi bakteri, jamur, dan virus. Selain itu, urine keruh bisa menjadi pertanda penumpukan sel darah putih, asam urat, protein, atau lemak pada urine.
Jika urine berwarna aneh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya. Apalagi perubahan warna ini disertai perubahan warna tinja.
Itulah beberapa warna urine berdasarkan kondisi kesehatan yang perlu kita pahami.