Hidroponik menjadi salah satu teknik bercocok tanaman yang cocok diterapkan di lahan sempit dan rumah minimalis. Jauh dari kata membosankan, sebab ada banyak tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat, lo! Yuk, kita berkebun!
Sekarang, lahan sempit sudah bukan menjadi halangan untuk menanam sayur di rumah. Pasalnya, saat ini kita bisa menanam sayur di rumah menggunakan teknik tanaman hidroponik. Sangat menyenangkan, mengingat ada banyak tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat, lo!
FYI, hidroponik adalah teknik bercocok tanaman modern yang menggunakan air sebagai media tanam. Selain hemat lahan, tanaman sayur hidroponik dipercaya lebih bersih, minim perawatan, dan memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan dengan teknik menanam konvensional.
Tertarik mencobanya? Berikut 7 jenis tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat:
1. Kangkung
Kangkung menjadi salah satu tanaman sayur hidroponik yang banyak diminati masyarakat. Bagaimana tidak, sayur kangkung hidroponik dikenal mudah dirawat dan cocok untuk pemula.
Jauh dari kata ribet, karena kita bisa menanam kangkung hidroponik menggunakan baskom, nampan, atau botol dan gelas plastik bekas pakai yang ada di rumah. Menariknya lagi, hanya sekitar 4-6 minggu sayur kangkung hidroponik sudah siap panen, lo!
Baca Juga: Mudah! 6 Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Rumah
2. Bayam
Bayam juga termasuk sayur yang cocok ditanam menggunakan teknik hidroponik. Sangat cocok untuk pemula, sebab bayam hidroponik minim perawatan dan tidak membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh.
Masa panen bayam juga cepat, yakni sekitar 25-30 hari setelah ditanam. Meskipun begitu, pastikan kita tetap memberikan pupuk dengan rutin agar bayam selalu tumbuh subur dan sehat, ya, Mama!
3. Selada
Tidak kalah menarik, selada juga termasuk salah satu sayuran yang paling sering ditanam dengan teknik hidroponik. Sebab, selada termasuk tanaman hidroponik yang minim perawatan dan cepat panen. Umumnya, selada hanya memerlukan waktu 30-40 hari untuk panen setelah ditanam. Menarik banget, kan?
4. Sawi hijau
Sama dengan sebelumnya, sawi hijau adalah tanaman sayur hidroponik yang cocok untuk pemula. Hal ini disebabkan karena sawi hijau minim perawatan, mudah beradaptasi, dan bisa tumbuh sepanjang tahun.
Ada dua teknik menanam sawi hijau secara hidroponik. Pertama, sawi hijau yang ditanam dari biji, dengan masa panen sekitar 40-60 hari setelah ditanam. Kedua, menanam sawi hijau dari bibit, dan bisa dipanen sekitar 25-30 hari setelah ditanam.
5. Daun mint
Sering dijadikan sebagai campuran teh, ternyata daun mint juga termasuk tanaman yang cocok ditanam menggunakan teknik hidroponik, lo! Hal ini didukung dengan sifat akar daun mint yang mudah menyebar, sehingga menjadikan daun mint sangat cocok ditanam dengan teknik hidroponik.
Baca Juga: Nggak Ribet, Begini Cara Menanam Daun Mint di Rumah
6. Kale
Pastinya Mama sudah tidak asing dengan tanaman sayur satu ini, kan? Yup, dikenal sebagai superfood, kale juga termasuk tanaman yang cocok ditanam menggunakan teknik hidroponik. Hanya saja, masa panen tanaman kale cukup panjang dibandingkan lainnya, sekitar 60 hari setelah ditanam.
7. Kacang panjang
Selain beberapa sayuran berdaun di atas, Mama juga bisa menanam kacang pancang secara hidroponik, lo! Tenang, cara menanam kacang panjang hidroponik juga sangat sederhana.
Cukup masukkan bibit kacang panjang yang telah direndam selama 2 jam ke dalam wadah tertutup. Hindari sinar matahari agar kelembapannya terjaga.
Setelah benihnya pecah serta berdaun, beri pupuk sesuai takaran dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari cukup agar tumbuh optimal.
Idealnya, kacang panjang hidroponik akan mulai berbunga memasuki hari ke 30. Setelah itu, 15 hari kemudian kacang panjang siap dipanen, deh!
Nah, itulah beberapa pilihan tanaman sayur hidroponik yang cocok ditanam di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil, Mama!
Baca Juga: 7 Media Tanam Paling Populer untuk Sistem Hidroponik