Ikan koi termasuk salah satu jenis ikan hias yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sayangnya, memelihara ikan koi memang susah-susah gampang. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memutuskan memelihara ikan koi, supaya bisa cepat besar, lincah, dan selalu sehat.
Sampai sekarang, masih banyak orang tertarik memelihara ikan koi di rumah. Pasalnya, ada banyak daya tarik ikan koi yang membuatnya dimintai banyak orang. Mulai dari memiliki warna dan corak yang indah, termasuk ikan yang cerdas dan bisa dilatih, serta memelihara ikan koi juga dipercaya dapat membawa keberuntungan dan nasib baik, lo!
Sayangnya, memelihara ikan koi itu susah-susah gampang. Dibutuhkan kesabaranan dan ketelatenan saat memelihara ikan koi agar cepat besar, lincah, dan selalu sehat. Terlebih lagi, ikan koi rentan terkena berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi parasit, bakteri, dan cacing.
Lantas, bagaimana cara memelihara ikan koi yang benar agar cepat besar dan tumbuh sehat? Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
1. Siapkan kolam ikan koi
Ikan koi suka hidup berkelompok dan bisa tumbuh hingga 15 cm saat memasuki usia 2 tahun. Maka, disarankan memelihara ikan koi di dalam kolam. Tujuannya agar ikan koi dapat berenang dengan bebas, nyaman, dan tidak stres.
Selain itu, disarankan juga meletakkan kolam ikan koi di ruangan yang tidak lembap, dan mendapatkan sinar matahari cukup. Sebab, ikan koi yang kurang terkena sinar matahari bisa membuat warna tubuhnya terlihat pucat dan kurang cantik.
Baca Juga: Cantik! 6 Ide Desain Kolam Ikan Minimalis di Lahan Sempit
2. Gunakan air bersih
Setelah itu, isi kolam koi dengan air bersih, dan diamkan sekitar 2-3 hari terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan bau semen atau cat yang menempel pada dinding kolam. Barulah mengganti airnya sebelum memasukkan ikan koi ke dalam kolam.
3. Lakukan karantina pada ikan koi
Saat membeli ikan koi jangan langsung memasukkan ikan koi ke dalam kolam terlebih dahulu, ya! Disarankan melakukan karantina pada ikan koi dengan memasukkannya ke dalam ember atau wadah besar selama beberapa hari.
Tujuannya agar ikan koi merasa lebih tenang dan bisa beradaptasi di “rumah baru”. Setelah itu, kita bisa memasukkan ikan koi ke dalam kolam ikan yang sudah disiapkan. Namun, pastikan ikut memasukkan air yang di dalam ember agar ikan lebih mudah beradaptasi, ya!
4. Rutin membersihkan kolam ikan
Ikan koi tidak suka tempat yang kotor. Oleh karena itu, saat memelihara ikan koi kita harus rajin membersihkan kolamnya. Disarankan membersihkan kolam ikan koi minimal dua minggu sekali, atau saat air sudah mulai keruh, agar ikan merasa lebih nyaman dan tidak terserang penyakit.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menghilangkan Bau Amis pada Kolam Ikan
5. Pantau temperatur air kolam
Cara memelihara ikan koi yang tidak kalah penting adalah memantau temperatur air kolam secara rutin. Sebab, temperatur kolam berpengaruh pada optimal tidaknya perkembangan ikan koi.
Idealnya, temperatur suhu air kolam ikan koi sekitar 24-26 derajat Celcius. Pastikan juga air kolam tetap dalam kondisi segar. Pasalnya, air kolam yang segar dapat membantu ikan koi tubuh sehat, tidak mudah terserang penyakit, dan panjang umur.
6. Beri pakan ikan koi yang tepat
Pastinya Mama Papa ingin ikan koi di rumah cepat besar, sehat, dan warnanya indah, dong? Maka, pastikan selalu memberi makanan ikan koi terbaik. Selain memberi pelet, ada beberapa makanan ikan koi alami yang membuatnya cepat besar.
Beberapa di antaranya: sayur bayam, kangkung, roti, selada air, kutu air, hingga udang laut. Untuk informasi lebih lengkap terkait makanan ikan koi terbaik bisa klik artikel di sini.
7. Letakkan tanaman air di kolam ikan koi
Terakhir, kita juga bisa meletakkan tanaman air di kolam ikan koi. Selain untuk mempercantik kolam, tanaman hias dapat sekaligus menjadi sumber nutrisi alami untuk ikan koi. Beberapa pilihan tanaman air yang bisa dipilih adalah algae atau teratai.
Nah, itulah beberapa cara memelihara ikan koi yang benar agar cepat besar untuk pemula. Selamat mencoba, Mama Papa!
Baca Juga: 8 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Tidak Gampang Mati