Banyak orang yang mengeluh jika resolusi tahun baru yang selalu dibuat tidak seluruhnya berhasil diraih. Apa yang salah, ya? Apa resoulusi kita yang berlebihan, atau kita sendiri yang salah menulis resolusi awal tahun?
Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2022. Hal yang selalu identik dengan tahun baru adalah target baru, alias resolusi. Membuat resolusi tahun baru punya banyak manfaat, lo! Salah satunya untuk menentukan langkah yang akan kita ambil selama satu tahun ke depan seperti apa.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang gagal untuk menjalankan resolusi tahun baru, bahkan sejak trimester awal. Fakta ini menandakan jika ada kesalahan yang dilakukan saat menyusun resolusi.
Nah, supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, ada beberapa tips yang bisa kamu ikut dalam menyusun resolusi tahun baru seperti di bawah ini:
1. Mengevaluasi diri
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum membuat resolusi tahun baru adalah mengevaluasi diri sendiri. Melalui evaluasi diri sendiri kita akan lebih siap menyusun resolusi ke depan.
Lihatlah keberhasilan dan kegagalan apa yang telah terjadi sepanjang tahun 2021 ini. Jangan lupa menulis juga kebiasaan baik dan kebiasaan buruk agar bisa diperbaiki di tahun 2022.
Setelah melihat catatan evaluasi tersebut kita bisa mulai memperbaiki diri dan menjadikannya salah satu goals dalam resolusi tahun depan.
2. Mulai dari target kecil
Mungkin selama ini beranggapan resolusi harus menggebrak dan fantastis dibanding tahun sebelumnya. Masalahnya, banyak orang juga lupa, tujuan dari sebuah resolusi adalah capaian, bukan sekadar hebat dalam wacana saja.
Jadi sebaiknya hindari membuat resolusi yang terlalu berlebihan; di luar kemampuan kita. Cukup pilih hal-hal kecil yang sebenarnya mendatangkan kebaikan untuk diri kita sendiri. Misal, mulai berani sisihkan 10% gaji untuk ditabung atau diinvestasikan.
3. Sertakan harapan yang spesifik
Selama menyusun resolusi pastikan kalau target yang ingin kita capai adalah hal-hal yang spesifik dan terukur. Alih-alih menulis ingin menjadi “manusia yang lebih produktif”, kita to the ponit menulis: tidak scrolling ponsel lebih dari satu jam, atau membaca buku minimal 2 lembar sehari.
Buat segala resolusi dapat ditargetkan berdasarkan waktu dan angka. Cara ini dapat membuat kita lebih semangat dalam mengejar resolusi tahun baru tersebut.
4. Relevan
Pastikan kalau resolusi yang kita bikin sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin diraih. Pasalnya, jika kita membuat resolusi tidak bermanfaat, atau tidak ada korelasinya dengan kebutuhan, tentu akan menyulitkan diri sendiri dan hanya membuang waktu saja.
Misal, kamu ingin diangkat jadi manager di kantor, maka kita bisa menuliskan resolusi yang berkaitan dengan key performance indicator (KPI) yang harus kita capai.
5. Hal yang disukai
Semua orang akan tertarik melakukan hal-hal yang disukainya. Salah satu cara menulis resolusi tahun baru adalah memulai dari hal-hal yang kita sukai. Dengan memasukkan hal tersebut di awal-awal resolusi yang kita buat, maka akan mudah dicapai. Jika, satu resolusi sudah dicapai, makan kita akan lebih bersemangat mencapai target resolusi lainnya.
Baca Juga: 6 Resolusi Keuangan 2021, Sambut Tahun Baru Lebih Mapan
6. Jangan terlalu banyak
Kadang, saking semangatnya membuat resolusi tidak sadar kita mencatat banyak poin. Hal ini kurang disarankan, karena bisa membuat kita merasa terintimidasi. Bahkan beberapa orang justru malas melihat banyaknya poin yang harus dicentang.
Jadi lebih baik hanya tulis beberapa poin saja, jangan terlalu banyak. Lebih baik sedikit tapi konsisten diwujudkan, bukan?
7. Ceritakan pada kerabat
Terakhir, setelah membuat resolusi jangan lupa bagikan pada orang terdekat, baik itu keluarga atau teman. Cara ini bertujuan supaya kita diawasi dan mendapat dukungan untuk mewujudkan resolusi tersebut.
Itu tadi 7 tips menyusun resolusi tahun baru 2022. Kita bisa mulai mencicil membuatnya dari sekarang, sebelum tahun baru datang.
Selamat mencoba dan semoga resolusi kamu tercapai, ya!
Baca Juga: 5 Poin Evaluasi Kesehatan Keuangan di Akhir Tahun