Inner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa KecilInner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa KecilInner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa KecilInner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa Kecil
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Inner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa Kecil

December 14, 2021
Inner Child

Inner Child | Foto: Envato

Inner child adalah menggambarkan sifat dan sikap kekanakan, atau sosok anak kecil yang ada dalam diri seseorang. Masalahnya, inner child dalam diri setiap orang tidak selalu bahagia. Ada pula momen buruk dan luka yang kerap dirasakan hingga seseorang beranjak dewasa.

Topik mengenai inner child lagi ramai dibicarakan di media sosial. Menjadi salah satu concern dari kesehatan mental, ternyata peran inner child besar banget untuk kehidupan seseorang.

Inner child adalah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanakan, atau sosok anak kecil yang ada dalam diri seseorang. Meski begitu, inner child dari setiap orang tidaklah sama, karena pengalaman masa kanak-kanak setiap orang pun berbeda.

Sosok inner child ini digambarkan sebagai bagian dari diri kita yang tidak ikut tumbuh dewasa, dan justru tetap jadi anak-anak. Masalahnya, tidak semua masa kecil itu berakhir dengan indah. Ada beberapa orang punya pengalaman buruk saat menjalani masa kecilnya. Hal ini juga berdampak pada inner child yang terluka.

Ketika sosok anak-anak dalam diri ini terluka, maka kehidupan kita juga ikut terganggu. Biasanya ditandai dengan kemunculan sifat mudah emosi, selalu mengkritik diri sendiri, sering malu menunjukan perasaan, hingga merasa senang jika bermasalah dengan orang.

Lantas, bagaimana cara mengobati luka masa kecil yang masih terus teringat hingga sekarang? Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Sadari dan terima keberadaannya

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk menyembuhkan inner child adalah menyadari keberadaannya dan menerimanya. Menyadari adanya sifat kekanakan dalam diri ini akan membantu kita mengeksplorasi diri, dan menemukan akar permasalahan yang mengganggu.

Memang tidak mudah, namun terus menyangkal hal-hal traumatis dari masa kecil justru bisa membuat masalah jadi berlarut. Untuk itu coba ingat-ingat kembali apa yang kita lakukan saat masih kecil hingga remaja. Cari tahu momen-momen penting atau yang terberat yang kamu alami.

Mendengarkan sisi kekanakan dalam diri

Setelah berhasil menemukan hal-hal traumatis dari masa kecil cobalah merenung dan mendengarkan apa yang ditakutkan oleh diri kita di masa kecil.

Beberapa trauma yang membekas hingga menyebabkan trauma biasanya berupa kehilangan orangtua, pelecehan seksual, kekerasan fisik, perpisahan orangtua, intimidasi lingkungan, bencana alam, hingga perasaan terisolasi.

Peluk diri sendiri

Bayangkan dirimu di waktu kecil sedang ada di hadapanmu. Lalu katakan padanya positive affirmation, seperti “kamu sangat berharga dan aku mencintaimu”, “tidak masalah sedih atau kecewa, ini semua bukan salahmu”, atau “kamu tidak akan lagi kesepian karena ada aku di sini”. Lakukan hal ini sambil memeluk diri sendiri, ya.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Kesedihan dalam Diri Sendiri

Meditasi

Proses berdamai dengan sosok anak kecil dalam diri kita memang terasa sangat melelahkan. Supaya kesehatan mental kita bisa seimbang, meditasi juga dapat dilakukan.

Jiwa yang tentram akan mempermudah kita untuk berdialog sosok inner child. Terlebih lagi, banyak riset membuktikan, meditasi terbukti ampuh meningkatkan kesadaran diri dan mempermudah mengontrol reaksi emosi.

Cari bantuan ahli

Terakhir, minta bantuan ahli jika ternyata luka pada inner child kita tidak bisa diatasi sendiri. Jangan putus asa ketika rasa sakit atau trauma yang kita alami terasa menyesakkan.

Dengan bantuan ahli kita akan dipandu untuk menyembuhkan luka masa kecil dengan lebih efektif. Jadi jangan segan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, ya!

Jadi, itulah cara mengatasi luka masa kecil yang sama sekarang masih kita rasakan. Memang, tidak ada orang yang bisa mengubah masa lalu. Tapi bukan berarti masa lalu memengaruhi kita untuk bertumbuh, mengembangkan diri, dan hidup tentram.

Baca Juga: Awas Tertipu! Begini Cara Memilih Psikolog yang Tepat

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid