Ternyata mengompres nyeri otot dengan es batu kurang disarankan, lo! Lantas, seperti apa penanganan yang tepat untuk mengatasi nyeri otot? Agar tidak salah langkah simak artikel ini hingga kelar, ya!
Berolahraga atau bekerja terlalu keras bisa membuat kita mengalami nyeri otot. Kalau sudah begini, sebagian orang mengandalkan es untuk mengatasi nyeri otot. Tapi ternyata, mengompres nyeri otot dengan es kurang disarankan, lo!
Pasalnya, es batu hanya membantu meredakan rasa sakit, namun kurang efektif pemulihan nyeri otot. Lantas, cara seperti apa yang tepat untuk mengatasi nyeri otot?
Berikut 7 cara mengatasi nyeri otot yang benar:
1. Kompres air hangat
Alih-alih menggunakan es batu, sebaiknya kita memanfaatkan air hangat untuk meredakan nyeri otot. Penggunaan air hangat dapat membuat aliran darah lebih lancar, dan mengurangi ketegangan otot sehingga rasa nyeri mereda.
Ketika mengompres, kita bisa menggunakan handuk hangat dan diletakan pada bagian yang nyeri. Jangan mencoba menggunakan air panas secara langsung ke kulit, ya! Karena bisa menyebabkan luka bakar. Idealnya pengompresan air hangat dilakukan 5-10 menit.
2. Akupuntur
Jenis pengobatan tradisional asal Tiongkok ini terbukti ampuh untuk mengatasi nyeri otot, lo! Cara kerja akupuntur dengan menusukan jarum ke titik-titik tertentu membantu melepaskan hormon dinorfin dan endorfin.
Dua hormon ini berguna untuk meredakan rasa sakit yang diakibatkan nyeri otot. Selain itu, tusukan jarum akupuntur juga dapat membuat otot yang tegang jadi mengendur. Meski begitu, jika rasa nyeri otot cukup parah sebaiknya tidak perlu mencoba teknik ini, ya!
3. Konsumsi makanan berprotein
Kita juga bisa mengonsumsi makanan berprotein untuk mengatasi nyeri otot. Biasanya cara ini dilakukan untuk mengatasi nyeri otot akibat olahraga. Mama Papa bisa mengonsumsi daging mengandung sedikit lemak, susu, serta kacang-kacangan.
Jenis makanan ini dapat membantu memulihkan otot yang mengalami robekan mikro. Usahakan untuk mengonsumsi makanan mengandung protein setiap hari, ya, meskipun nyeri otot sudah sembuh.
Baca Juga: 7 Makanan Mengandung Protein Tinggi, Perkuat Tulang
4. Minum obat pereda nyeri
Cara yang paling ampuh untuk meredakan nyeri otot adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Paracetamol adalah salah golongan obat antinyeri yang bisa dikonsumsi. Jenis obat ini dapat mengatasi rasa nyeri ringan hingga menengah.
Tidak hanya paracetamol, sih, kita juga bisa meminum ibuprofen untuk mengatasi nyeri otot. Ibuprofen cukup efektif untuk meredakan pegal dan nyeri otot, karena memiliki efek antiperadangan di dalamnya.
5. Pijat
Meski masih jadi perdebatan, tapi pijat dipercaya dapat meringankan rasa nyeri otot. Sebab, memijat dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan pergerakkan sendi tubuh.
Namun tidak sembarang pijat yang dapat kita lakukan, ya! Teknik pijat yang tepat untuk meredakan nyeri otot adalah pijat dengan tekanan ringan, seperti swedish massage.
Baca Juga: 7 Jenis Pijat yang Populer di Indonesia dan Manfaatnya
6. Tidur cukup
Cara mengatasi nyeri otot satu ini memang sangat sederhana, tapi cukup efektif. Tidur yang cukup membantu memulihkan otot yang mengalami robekan mikroskopis. Sebab, saat tidur kita akan membangun jaringan otot kembali seperti semula. Jadi saat nyeri otot kita harus istirahat yang cukup, agar rasa sakit bisa menghilangkan secara alami.
7. Cukup minum
Selain makan, minum juga menjadi salah satu cara mengatasi nyeri, lo! Karena saat berolahraga kita akan kehilangan banyak cairan dalam tubuh. Nah, menambahkan caian tubuh adalah aspek penting dalam pemulihan otot. Jadi saat mengalami cedera mikroskopis pada otot, sebaiknya perbanyak konsumsi air mineral, ya!
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan nyeri otot. Jika rasa nyeri terasa tajam dan tidak kunjung mereda, sebaiknya segera hubungi dokter, ya.