Bukan sekadar akibat malas mencuci muka saja yang bisa menimbulkan jerawat. Ternyata, penyebab munculnya jerawat di alis bisa jadi tanda masalah kesehatan, lo! Simak penjelasan terkait masalah jerawat di alis pada artikel berikut.
Salah satu area wajah yang jarang muncul jerawat adalah alis. Namun, sekalinya muncul jerawat di alis, terasa lebih menyakitkan karena area ini ditumbuhi rambut-rambut halus.
Sebenarnya penyebab jerawat di alis tidak beda jauh dengan jerawat pada area lain, kok. Memang ada beberapa pembeda munculnya jerawat di alis dengan jerawat pada bagian tubuh lainnya.
Bahkan Konon, munculnya jerawat di alis bisa menjadi indikator penyakit tertentu, lo! Benarkah demikian? Berikut beberapa faktanya:
1. Perubahan hormon tubuh
Salah satu penyebab utama jerawat pada area alis adalah meningkatnya kadar hormon androgen dalam tubuh. Hormon androgen membuat kulit memproduksi minyak berlebih di area wajah. Faktor tersebutlah yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di alis.
Perubahan kadar hormon androgen biasa dipicu faktor pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, menopause, hingga obat-obatan tertentu. Selain alis, hormon androgen berlebih juga bisa memicu jerawat pada area dahi dan hidung.
2. Penggunaan produk hair styling
Rambut berponi memang bisa bikin tampilan terlihat awet muda. Namun, hal ini juga bisa jadi penyebab munculnya jerawat, lo! Sebab, penggunaan produk penataan rambut; hair styling, di area poni bisa mengenai ke bagian alis. Lantas produk perawatan rambut tersebut menyumbat pori-pori. Alhasil jerawat pada area alis bisa muncul, deh!
3. Penggunaan kosmetik tertentu
Bagian alis sering kali jadi tempat terbaik untuk mengaplikasikan makeup. Mulai dari pensil alis, brow gel, concelaer, hingga eyeshadow. Nah, kulit pada area alis juga cukup sensitif, sehingga harus cocok-cocokan dengan produk yang kita gunakan. Jika tidak cocok, iritasi dan jerawat pun dapat muncul.
Kandungan-kandungan kosmetik yang cenderung menyebabkan jerawat di alis antara lain: dimethicone, trimethicone, dan kopolimer. Jadi pastikan produk kosmetik yang kita pakai tidak mengandung bahan-bahan penyebab iritasi tersebut, ya!
Selain dari produk kosmetik, bakteri dan kotoran yang terdapat pada brush juga bisa menimbulkan jerawat. Jadi pastikan kamu rutin mencuci brush , ya!
Baca Juga: Penyebab Bekas Jerawat Hitam, Selain Memencet Jerawat
4. Ingrown hair
Mencabut alis kerap menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan perempuan. Maklum, hal ini dapat membentuk alis jadi lebih sempurna. Namun, usut punya usut, teknik pencabutan alis ternyata bisa memicu munculnya jerawat, lo!
Kondisi ini memicu adanya ingrown hair: rambut terperangkap di balik kulit. Ingrown hair ini bisa menyebabkan sel kulit mati, bakteri, dan kotoran terjebak dalam folikel rambut alis. Alhasil respons dari kulit adalah memunculkan jerawat.
Ada beberapa tanda ingrown hair yang harus kita perhatikan. Misal, rasa gatal pada alis, jerawat tampak membesar dan memerah, serta terlihat rambut dalam jerawat.
5. Gangguan kesehatan pada hati
Terakhir, penyebab jerawat di alis ternyata juga bisa jadi indikasi gangguan kesehatan, lo! Ketika muncul jerawat di wajah bisa jadi organ hati sedang bermasalah.
Sebab, hati berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh, memecah bahan kimia untuk pencernaan, hingga menjaga kesehatan tubuh secara umum. Nah, ketika hati bermasalah salah satu gejalanya adalah pertumbuhan jerawat pada area alis.
Namun tetap saja kita tidak bisa melakukan self-diagnosis. Hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, ya!
Sebenarnya kita enggak perlu khawatir karena sebagian besar jerawat alis dapat diobati. Tapi jika kasus jerawat sangat sering muncul, atau bahkan tidak hilang dengan cara apapun, segera hubungi dokter, ya!