Anak yang terlalu aktif membuat kita kewalahahan dan pusing. Jangan buru-buru memarahi si kecil karena susah anteng. Ternyata, ada beberapa penyebab anak tidak bisa diam yang perlu Mama Papa ketahui. Salah satu penyebabnya karena faktor makanan yang dikonsumsi.
Sudah mulai kewalahan menghadapi anak selalu lari ke sana kemari, melompat, hingga memanjat? Memang, menghadapi anak yang terlalu aktif dan tidak bisa diam bikin kewalahan. Meskipun begitu, bukan berarti Mama Papa boleh melampiaskan rasa lelah kepada si kecil, dan memarahi anak karena tidak bisa diam, lo!
Sebenarnya, anak yang selalu aktif bergerak dan tidak bisa diam adalah yang wajar. Terutama apabila si kecil masih dalam kategori usia pra-sekolah. Sebab, di usianya saat ini anak sedang dalam masa-masa punya banyak energi, sangat aktif, dan banyak bergerak melakukan berbagai macam aktivitas.
Meskipun begitu, sebagai orangtua kita mungkin akan was-was kalau anak terlalu aktif dan susah diam, bukan? Alih-alih memarahi dan memaksa si kecil untuk diam, akan lebih baik kalau Mama Papa mencari tahu apa penyebab anak tidak bisa diam.
Berikut 6 penyebab anak tidak bisa diam yang perlu Mama Papa ketahui:
Tanda memiliki kecerdasan kinestetik tinggi
Tak sedikit yang menganggap, sifat si kecil yang tidak bisa diam menandakan bahwa mereka nakal. Padahal, sifat anak yang tidak bisa diam dapat menandakan bahwa mereka memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi, lo, Mama Papa!
FYI, kecerdasan kinestetik adalah salah satu tipe kecerdasan anak yang memiliki kemampuan koordinasi gerak tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaannya.
Anak dengan kecerdasan kinestetik dapat menciptakan sesuatu dengan keterampilan tangannya. Biasanya, anak dengan kecerdasan kinestetik ditandai dengan ketertarikannya dalam kegiatan fisik, seperti olahraga dan menari.
Apabila si kecil menunjukkan tanda-tanda kecerdasan kinestetik, tentu sudah saatnya Mama Papa mendorong kemampuannya. Ajak si kecil membuat prakarya, latihan menggambar, dan melakukan berbagai permainan fisik untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak.
Pengaruh makanan
Anak yang susah bisa diam juga bisa disebabkan karena pengaruh makanan yang dikonsumsi sehari-hari, lo! Bukannya menakut-nakuti, namun beberapa zat aditif; pemanis, pewarna, dan pengawet buatan, dapat membuat si kecil menjadi hiperaktif dan tidak bisa diam.
Kalau sudah begini, mau tidak mau kita sebagai orangtua harus bersikap tegas. Kurangi memberikan berbagai makanan yang mengandung zat aditif buatan: permen, soda, dan junk food.
Sebagai gantinya, selalu berikan makanan sehat bergizi seimbang sebagai menu makan harian anak. Lalu, untuk camilan kita bisa memberikan snacks sehat, seperti potongan buah, yoghurt, roti, atau popsicle.
Kurang olahraga
Tahukah Mama Papa, ternyata anak tidak bisa diam dan cenderung hiperaktif bisa disebabkan karena kurang olahraga, lo! Karena terlalu banyak diam, menyebabkan anak sulit membakar energi dalam tubuh dengan baik. Alhasil, si kecil menjadi lebih aktif untuk menghabiskan stok energi yang dimiliki.
Oleh karena itu, cobalah ajak si kecil olahraga bersama. Seperti jalan sore, bersepeda, atau bahkan mengajak anak ke taman bermain. Jika memungkinkan, tidak ada salahnya menciptakan permainan fisik yang menyenangkan bersama si kecil.
Baca Juga: 7 Ide Permainan Seru Bareng Anak di Rumah Selama Pandemi
Rumah yang terlalu berisik
Kondisi rumah yang terlalu berisik akibat Mama Papa sering beradu argumen di depan si kecil juga bisa menyebabkan anak tidak bisa diam, lo! Lantas, apa hubungannya?
Rumah yang terlalu berisik akibat Mama Papa yang terus-terusan beradu argumen menyebabkan anak sulit istirahat. Kalau dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan anak kurang tidur, stres, dan berdampak buruk bagi kesehatan psikologis anak.
Sebelum terlambat, kita harus membuat suasana rumah menjadi lebih tenang. Selesaikan masalah di kamar tanpa berteriak agar si kecil tidak terkejut dan ketakutan. Kemudian, rangkul anak sambil membaca dongeng bersama agar si kecil bisa tidur nyenyak di malam hari.
Pengaruh kesehatan fisik
Jarang disadari, namun adanya masalah pada kesehatan fisik juga turut menjadi penyebab anak susah diam, lo, Mama Papa! Salah satu kesehatan fisik yang dapat menyebabkan anak menjadi lebih aktif dan susah diam adalah penyakit tiroid.
Mengutip dari laman Klikdokter, penyakit tiroid bisa menyebabkan gejala kecemasan. Kalau diamati, penyakit ini bisa memengaruhi mood, konsentrasi, hingga membuat anak gugup dan cemas. Sehingga, menyebabkan si kecil tidak bisa diam dan mudah rewel.
Kemungkinan ADHD
Anak tidak bisa diam juga bisa disebabkan karena adanya kemungkinan mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Meskipun begitu, tidak semua penyebab anak terlalu aktif bergerak menandakan ADHD, lo, Mama Papa!
Untuk memastikan, kita harus mengecek kondisi si kecil secara menyeluruh dan melewati berbagai macam skrining tertentu. Lebih lengkap tentang anak ADHD, Mama Papa bisa baca artikel: 5 Ciri ADHD pada Anak, Kenali Sedini Mungkin.
Nah, itulah beberapa penyebab anak terlalu aktif bergerak yang perlu Mama Papa kenali sejak dini. Untuk memastikan, jangan ragu untuk mengonsultasikan pada psikolog, agar menemukan penyebab anak tidak bisa diam dan cara mengatasinya.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: Wajib Tahu! Dampak Negatif Terlalu Protektif pada Anak