Dibandingkan selalu membeli buah naga di supermarket, bagaimana kalau kita menanamnya di rumah? Tidak perlu lahan besar, karena Mama Papa bisa menanam buah naga di dalam pot, lo! Yuk, kita coba cara menanam buah naga di pot pada artikel berikut ini.
Memiliki rasa manis dan kaya manfaat, tidak heran jika buah naga sangat populer di Indonesia. Baik di supermarket, pasar, hingga pedagang di pinggir jalan kita bisa menemui buah naga. Tapi, tahukah Mama Papa, sekarang kita tidak perlu bolak-balik supermarket untuk membeli buah naga, lo! Karena, kita bisa menanam buah naga sendiri di rumah!
Jangan khawatir, menanam buah naga di rumah tidak perlu lahan yang luas dan besar, kok. Pasalnya, Mama Papa bisa menanam buah naga di dalam pot, dan meletakkannya di taman minimalis di rumah kita.
Menariknya lagi, buah naga termasuk buah yang cepat panen. Bahkan, buah naga siap panen setelah 50-55 hari tanaman berbunga. Tertarik mencobanya, Mama Papa?
Yuk, siapkan peralatan berkebun kita, dan ikuti cara menanam buah naga di dalam pot di bawah ini:
1. Pilih bibit buah naga terbaik
Memilih bibit terbaik menjadi kunci sukses menanam buah naga di pot agar cepat panen. Pilih bibit buah naga yang besar dan bebas penyakit. Sebab, bibit yang buruk menyebabkan tanaman buah naga sulit berbuah.
Apabila kesulitan mencari bibit buah naga terbaik, Mama Papa bisa menanamnya dengan cara vegetatif. Yakni dengan metode stek batang buah naga yang sudah berbuah sebelumnya. Pilih batang buah naga yang berwarna hijau, keras, tua, sehat, dan berdiameter minimal 8 cm.
2. Siapkan pot besar dan tiang penyangga
Setelah mendapatkan bibit buah naga terbaik, kita harus menyiapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm. Gunakan pot tanah liat untuk menjaga kelembapan dan mencegah terjadinya pembusukan akar buah naga.
Kemudian, jangan lupa siapkan tiang penyangga yang terbuat dari besi atau balok kayu. Tiang penyangga berfungsi untuk menopang tanaman buah naga agar selalu kuat dan tidak mudah roboh.
Tanam tiang penyangga sedalam 50 cm. Kemudian beri jarak 2-3 meter pada masing-masing tiang penyangga yang digunakan.
3. Siapkan media tanam buah naga
Cara menanam buah naga berikutnya adalah mempersiapkan media tanam. Khusus buah naga yang ditanam di pot, disarankan menggunakan perpaduan pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1 sebagai media tanam.
Mama Papa juga bisa mencampurkan bubuk batu bata merah, dan kapur pertanian (dolomit) sebanyak 100 gram pada media tanam yang telah diracik sebelumnya. Kemudian, siram media tanam dan biarkan semalaman sebelum digunakan.
Baca Juga: Cara Menanam Tomat di Pot, Tiga Bulan Langsung Panen
4. Tanam bibit buah naga
Setelah media tanam siap, kita bisa mulai menanam buah naga di pot. Cukup masukkan bibit buah naga ke dalam media tanam. Jangan menekannya terlalu dalam, cukup masukkan bibit buah naga dengan kedalaman sekitar 10 cm agar pertumbuhannya maksimal.
5. Perhatikan lokasi penanaman yang tepat
Cara menanam buah naga di pot agar cepat panen berikutnya adalah memerhatikan lokasi penanaman yang tepat. Untuk tahap awal, letakkan pot buah naga di tempat teduh selama 1-2 minggu.
Apabila mulai tumbuh tunas, Mama Papa bisa segera memindahkan pot buah naga ke tempat yang terkena cahaya sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung membantu buah naga tumbuh subur dan cepat panen.
6. Hindari menyiram pohon buah naga berlebihan
Pada dasarnya, buah naga tidak memerlukan banyak air. Meskipun begitu, pastikan tetap rutin menyiram tanaman buah naga agar tumbuh subur dan cepat panen.
Ingat, cukup siram pohon buah naga apabila tanahnya mulai kering. Sebab, menyiram berlebihan dapat menyebabkan akarnya membusuk.
Baca Juga: 7 Penyebab Tanaman Mudah Layu, Karena Salah Pilih Pot
7. Jangan lupa memberi pupuk
Setiap tanaman membutuhkan pupuk sebagai asupan nutrisi agar tumbuh subur dan sehat. Maka, saat menanam buah naga di dalam pot kita pun wajib memberi pupuk secara rutin.
Mengutip dari Kompas.com, buah naga yang ditanam di dalam pot disarankan menggunakan pupuk majemuk yang mengandung unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) tinggi. Seperti pupuk NPK 15-15-15, dengan takaran 50 gram/pot.
8. Perhatikan dahan buah naga
Tidak kalah penting, pastikan Mama Papa selalu memantau pertumbuhan dahan tanaman buah naga, ya! Pangkas dahan buah naga yang tidak produktif, dan potong bagian tanaman yang busuk.
Tips supaya pertumbuhan tanaman makin optimal, disarankan menjaga tinggi pohon buah naga tidak lebih dari 140-170 cm, dan hanya memiliki 3-4 cabang, ya!
Nah, itulah cara menanam buah naga sendiri di dalam pot. Tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Yuk, mulai kita tanam buah naga di dalam pot, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Buah Naga Dalam Pot di Rumah