Sedang mencari ide tanaman sayur yang cepat panen, minim perawatan, dan cocok untuk pemula? Tidak perlu bingung, kangkung adalah salah satu pilihan sayuran yang cepat panen dan cocok untuk pemula. Apalagi menanam kangkung di rumah tidak perlu lahan luas, lo!
Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang banyak diminati. Tidak hanya karena kaya nutrisi atau mudah diolah saja, namun juga karena cara menanam kangkung yang tergolong mudah, bahkan cocok untuk pemula. Ditambah lagi, ternyata kangkung termasuk salah satu jenis sayuran yang cepat panen, lo, Mama Papa!
Ada dua metode menanam kangkung yang cukup populer, yaitu menanam kangkung dengan metode hidroponik, dan menggunakan media tanah.
Buat Mama Papa yang masih pemula dan enggak mau ribet, menanam kangkung dengan menggunakan media tanah adalah pilihan yang tepat.
Tertarik mencobanya? Yuk, simak cara menanam kangkung untuk pemula berikut ini:
1. Pilih bibit berkualitas
Pemilihan bibit menjadi penentu sukses tidaknya kita menanam kangkung di rumah. Maka dari itu, pastikan Mama Papa memilih bibit kangkung dengan kualitas terbaik, dan pastinya bebas hama penyakit.
Salah satu ciri bibit kangkung berkualitas terbaik memiliki bentuk fisik sempurna. Artinya, bibit kangkung tetap terlihat mulus, kuat, serta tidak memiliki gigitan serangga maupun terkena hama pemakan biji.
Untuk memastikan, kita bisa merendam bibit kangkung ke dalam baskom berisi air. Apabila tenggelam, maka bibit kangkung memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya, bibit kangkung yang mengambang memiliki kualitas yang buruk.
2. Siapkan lahan
Setelah mendapatkan bibit terbaik dan berkualitas, selanjutnya kita perlu menyiapkan lahan untuk menanam kangkung di rumah. Tanamlah kangkung di lahan yang terkena sinar matahari penuh, dan tanahnya bebas gulma maupun rumput liar.
Apabila tidak memiliki lahan luas, Mama Papa bisa menanam kangkung di pot. Pilih pot yang memiliki drainase baik dan berukuran agak besar, ya!
Baca Juga: 5 Trik Ciptakan Taman Minimalis di Lahan Sempit
3. Campur dengan pupuk terbaik
Sambil menyiapkan lahan, jangan lupa menggemburkan tanah dan mencampurkan dengan pupuk terbaik; salah satunya pupuk kandang. Berikan pupuk kandang setelah 3-5 hari masa penggemburan tanah, ya!
Pemberian pupuk bertujuan untuk menjaga kandungan asam di dalam tanah agar tidak terlalu tinggi. Sebab, tanah yang baik untuk menanam kangkung memiliki tingkat pH 6-7 saja.
4. Buat lubang pada tanah
Setelah bibit dan lahan siap, cara menanam kangkung berikutnya adalah membuat lubang pada tanah. Buat lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm, dan beri jarak antar lubang 15-20 cm. Setiap lubang berfungsi sebagai wadah menaruh bibit kangkung yang telah disiapkan sebelumnya.
Pada setiap lubang, masukkan 3-5 bibit kangkung terbaik. Kemudian, tutup dengan media tanah yang telah dicampur pupuk sebelumnya.
O, iya, tips cara menanam kangkung yang benar buat lubang zig-zag. Tujuannya agar antara kangkung tidak saling bertabrakan saat tumbuh besar.
5. Rajin menyiram kangkung
Kangkung sangat suka tanah yang lembap. Maka dari itu, pastikan selalu menjaga kelembapan tanah agar kangkung tumbuh subur. Caranya dengan menyiram kangkung setiap hari agar tanahnya selalu lembap dan tidak kering.
Apabila sudah memasuki musim kemarau yang sangat panas, Mama Papa perlu menyiram kangkung lebih sering agar tidak kering. Siram kangkung setiap pagi dan sore hari guna menjaga kelembapan tanah.
6. Semprotkan pupuk cair
Jangan hanya fokus menyiram kangkung. Pastikan Mama Papa tidak lupa untuk memberi pupuk secara rutin agar kangkung tumbuh subur dan sehat. Semprotkan pupuk cair nitrogen pada tanaman kangkung setiap dua minggu sekali.
Jangan lupa membersihkan dan pangkas daun kangkung yang rusak. Hal ini bertujuan supaya kangkung yang sehat tidak tertular dengan kangkung yang tidak sehat. Dengan begitu, kangkung akan menghasilkan daun yang baik dan berkualitas.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Pupuk Organik Tanaman Hias, Pasti Subur
7. Kangkung siap panen
Umumnya, kangkung siap panen setelah 30-40 hari penanaman. Saat siap panen, Mama Papa hanya perlu memotong daun dan batang kangkung dengan hati-hati. Sisakan sekitar 3 inci batang kangkung agar dapat tumbuh kembali.
Bagaimana, ternyata cara menanam kangkung di rumah tidak sulit, bukan? Jadi, sudah siap menciptakan kebun kangkung sederhana di rumah, Mama Papa?
Selamat berkebun!
Baca Juga: 7 Tanaman Sayur Hidroponik Cepat Panen & Mudah Dirawat