Girls, smoothing dan rebonding sekilas memang sama, ya? Padahal keduanya punya manfaat yang berbeda untuk rambut kita, lo! Bagi kamu yang belum tahu perbedaan antara smoothing dan rebonding, baca artikel ini sampai kelar, ya! Biar kamu enggak salah dalam memilih perawatan rambut.
Agar kelihatan lebih fresh seringkali kita memilih untuk mengubah gaya rambut. Salah satu perubahan gaya rambut yang populer adalah meluruskan rambut. Ada dua treatment meluruskan rambut yang banyak dipilih orang, yaitu smoothing dan rebonding.
Memang, keduanya sama-sama bisa meluruskan rambut. Meskipun begitu tetap ada perbedaannya antara smoothing dan rebonding pada perawatan rambut, lo!
Buat yang menganggap keduanya sama saja, yuk, kenal perbedaan antara smoothing dan rebonding di bawah ini:
1. Berdasarkan jenis rambut
Sebelum memutuskan untuk memilih antara rebonding atau smoothing, lihat terlebih dahulu jenis rambut kita, Girls. Rebonding umumnya lebih cocok untuk tipe rambut bergelombang atau keriting.
Jika rambut kamu cenderung keriting parah atau ikal, maka disarankan untuk menggunakan metode smoothing. Namun smoothing akan memberikan hasil yang lebih maksimal bagi pemilik rambut lurus.
2. Lamanya waktu pengerjaan
Selain dari segi jenis rambut, perbedaan antara smoothing dan rebonding juga bisa dilihat dari waktu pengerjaannya.
Smoothing punya waktu pengerjaan yang cukup lama, meskipun tetap tergantung panjang dari rambut. Minimal waktu untuk smoothing di salon kecantikan sekitar 3 jam. Sedangkan rebonding, waktu pengerjaannya relatif lebih singkat. Antara 2-3 jam kita sudah bisa menyelesaikan proses perawatan rambut satu ini.
3. Proses perawatan
Meski fungsinya sama-sama untuk meluruskan rambut, tapi proses smoothing dan rebonding sangat berbeda, lo!
Proses smoothing dilakukan dengan meluruskan dan melemaskan rambut tanpa mengubah struktur rambut. Proses untuk meluruskannya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Smoothing juga dilakukan dengan menutup kutikula atau bagian terluar rambut, sehingga mengurangi kusut.
Hal ini berbeda dengan proses rebonding. Bisa dibilang, rebonding lebih diperuntukkan untuk orang-orang yang ingin mengubah struktur rambut dari akarnya. Karena itu, proses pelurusannya dilakukan dengan menggunakan obat pelurus yang cukup “keras”.
Obat ini dibiarkan sampai meresap hingga ke dalam kutikula rambut, untuk mengubah strukturnya jadi lebih lurus. Rebonding punya proses yang agak rumit, bahkan melalui proses pencatokkan rambut.
4. Obat yang digunakan
Pada smoothing, pemakaian obat menggunakan bahan yang memiliki kandungan keratin yang diaplikasikan menggunakan flat iron. Prosedur ini tidak akan mengubah struktur rambut, namun hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus.
Sementara pada rebonding, biasanya ada 2 macam obat yang digunakan, yaitu relaxer untuk mengubah struktur rambut, dan neutralizer sebagai penetral obat pertama.
Baca Juga: Merawat Rambut Setelah Smoothing agar Lurus Tahan Lama
5. Ketahanan treatment
Perbedaan proses dan waktu pengerjaan juga membuat ketahanan smoothing dan rebonding berbeda. Karena tidak ada perubahan pada struktur rambut, teknik pelurusan dengan smoothing punya ketahanan relatif singkat. Umumnya, smoothing paling lama bertahan hingga 3 bulan.
Sedangkan rebonding masuk kategori semi-permanen, dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Rebonding biasanya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun. Tapi semua ini tergantung dengan jenis rambut awal, ya.
Meski bertahan lama, rebonding tetap butuh retouch setidaknya 6 bulan sekali. Karena pertumbuhan rambut bikin hasil rebonding jadi ikut berubah.
6. Hasil akhir yang didapatkan
Hasil akhir dari treatment smoothing dan rebonding juga berbeda. Pada metode smoothing, rambut akan tampak lebih lurus secara natural, dan pastinya lebih mudah diatur. Selain itu, proses smoothing juga bikin rambut tampak lebih sehat.
Sedangkan rebonding agak berbeda. Hasil akhir dari proses ini bikin rambut tampak sangat lurus, namun kaku. Hal ini karena efek obat kimia yang terlalu kuat, apalagi kalau rambut awal kita sebelumnya sangatlah keriting.
Baca Juga: 7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catokan!
7. Biaya
Mengingat jenis obat yang digunakan berbeda, maka biaya smoothing dan rebonding juga berbeda. Smoothing cenderung punya harga lebih mahal, sementara rebonding cukup ramah kantong. Harga smoothing berkisar antara Rp300.000-an. Sedangkan, rebonding dimulai dari harga Rp200.000-an saja.
Itu 7 perbedaan smoothing dan rebonding yang harus kamu ketahui, Girls! Untuk memilih mana yang paling cocok pertimbangkan pada budget dan jenis rambut kita, ya.
Jangan lupa juga untuk memilih salon terbaik agar hasilnya bisa maksimal.