Berbohong merupakan salah satu perbuatan yang paling dibenci banyak orang, pasti Mama Papa salah satu yang tidak menyukainya, bukan? Sebenarnya, untuk mengetahui orang berbohong atau tidak itu mudah, lo! Sebab, ada beberapa ciri orang berbohong yang umum ditunjukkan. Apa saja itu?
Tidak bisa dielakan, pengalaman dibohongi bikin kita sangsi saat mendengarkan janji manis atau cerita dari orang lain. Bahkan bisa dibilang, berbohong menjadi salah satu perbuatan yang paling dibenci banyak orang. Makanya banyak dari kita menghindari orang yang suka berbohong. Salah satu caranya dengan mengenai ciri orang yang berbohong.
Yup, ternyata kita memang benar-benar bisa mendeteksinya, lo! Kita bisa melihat ciri orang berbohong dari gestur yang dia keluarkan selama berbicara. Cara ini memang bukan tolok ukur utama untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak, tapi cukup paling mudah dikenali.
Lantas, seperti apa ciri orang yang sering berbohong? Berikut beberapa ciri yang mudah dikenali:
Menghindari kontak mata
Mama Papa, secara alamiah saat orang berbohong ia akan mengalihkan pandangan dari lawan bicaranya. Mereka akan kesulitan untuk menatap mata kita, dan memilih mengalihkan pandangan.
Isyarat mata ini muncul sebagai respons saat mereka berpikir apa yang harus dikatakan. Beberapa orang juga memilih menunduk saat berbohong. Jadi perhatikan perubahan tatapan mata ini, ya.
Gestur tubuh yang berlebihan
Ciri orang berbohong juga bisa dilihat dari gestur tubuh. Orang yang berbohong biasanya melakukan gestur terlalu mencolok atau berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mengelabui lawan bicara sehingga tidak menyadari kebohongan yang ia lakukan.
Sebenarnya beberapa orang terbiasa membuat gestur saat berbicara, namun ciri orang yang berbohong membuat gestur yang berlebihan. Jadi, kalau Mama Papa melihat orang terlalu over dalam bergerak, hati-hati.
Menggaruk-garuk hidung
Ciri orang berbohong yang satu ini tentu tidak asing lagi, kan? Banyak ahli yang menyebut kalau menggaruk hidung adalah tanda orang sedang berbohong. Dengan menggaruk hidung, secara otomatis mulut si pembohong bisa tertutupi.
Hal ini akan bikin lawan bicara jadi sulit untuk membaca gerakan bibirnya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan orang tersebut untuk mengarang cerita.
Wajah menjadi pucat
Tanda orang yang sedang berbohong berikutnya adalah wajah berubah jadi pucat. Hal ini disebabkan karena tekanan darah yang menurun secara tiba-tiba. Penurunan tekanan darah ini diakibatkan berbagai faktor, seperti stres, tegang, cemas, dan takut.
Biasanya, orang yang tidak jujur tersebut sangat khawatir kalau apa yang diucapkannya akan terbongkar. Kecemasan inilah yang membuat wajah mereka jadi pucat.
Tubuh berkeringat
Selain pucat, tubuh juga akan berkeringat ketika berbohong. Ciri orang berbohong satu ini diakibatkan sistem saraf otonom dapat terpicu sebagai respons kebohongan. Akibatnya, seorang akan sulit mengontrol beberapa refleks tubuh, salah satunya keringat.
Orang yang sedang berbohong akan mengeluarkan banyak keringat, meskipun tidak berada di tempat yang panas. Biasanya keringat ini akan muncul di area kening, celah antara bibir dan hidung, dagu, serta telapak tangan.
Berbicara terbata-bata
Dari nada bicaranya, Mama Papa juga bisa melihat apakah seseorang berbohong atau tidak. Biasanya orang yang berbohong cenderung gugup dan takut. Nah, saat sedang gugup, otot-otot di sekitar pita suara akan mengencang secara refleks.
Hal ini membuat seseorang mengalami kesulitan berbicara, sehingga menjadi terbata-bata atau suaranya tercekat. Selain itu, ciri orang berbohong juga bisa dilihat dari nada suaranya.
Saat sedang berbohong beberapa orang tanpa sadar memelankan suaranya, meskipun ada juga yang justru menaikan nada secara tiba-tiba.
Baca Juga: Bukan Dimarahi! Begini Cara Mengatasi Anak Suka Berbohong
Sering berdeham
Biasanya untuk mengatasi ketidaknyamanan pada pita suara dan tenggorokan yang tiba-tiba mengering, orang yang sedang berbohong akan berdeham; batuk kecil. Hal ini dilakukan untuk meredakan ketegangan yang memengaruhi tenggorokannya. Ia beranggapan ketika suaranya sudah jernih kembali lawan bicaranya akan percaya perkataannya.
Mama Papa, beberapa ciri di atas memang sering ditunjukkan orang-orang yang sedang berbohong. Tapi menunjukan satu gestur saja belum bisa jadi bukti kalau lawan bicara kita sudah pasti berbohong, ya!
Jadi, tetap bandingkan gestur yang ia keluarkan dengan gestur sehari-hari. Jika orang tersebut setiap hari melakukan hal yang sama, maka kemungkinan besar hal ini bukan kebohongan.