Kenali Penyebab Bayi Sungsang dan Cara MengatasinyaKenali Penyebab Bayi Sungsang dan Cara MengatasinyaKenali Penyebab Bayi Sungsang dan Cara MengatasinyaKenali Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Kenali Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya

January 17, 2022
Bayi sungsang

Bayi Sungsang | Foto: Envato

Sungsang adalah kondisi pantat atau kaki bayi berada di dekat jalan lahir. Kondisi tersebut tentu menyebabkan ibu hamil merasa sangat khawatir. Karena berisiko bagi ibu hamil dan bayi yang akan dilahirkan. Demi keamanan, biasanya dokter akan melakukan metode tertentu untuk mengatasi bayi sungsang. 

Pastinya Mama sudah sangat familier dengan istilah “bayi sungsang”, bukan? Bayi sungsang adalah kondisi di mana kepala janin berada di rahim bagian atas, sedangkan pantat atau kakinya berada di bawah; dekat jalan lahir. Padahal, seharusnya memasuki trimester terakhir, kepala bayi ada di posisi terendah; mendekati panggul, dan siap memasuki jalan lahir.

Sekitar 3%-4% kehamilan mengalami bayi sungsang. Kondisi bayi sungsang bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG secara rutin selama masa kehamilan. Sebagai calon orangtua baru mungkin Mama bertanya-tanya: apa penyebab bayi sungsang?

Secara garis besar, ada beberapa penyebab bayi sungsang yang perlu Mama ketahui:

1. Volume air ketuban

Jika air ketuban banyak, maka bayi bisa bergerak dengan bebas di dalam rahim. Sebaliknya, apabila volume air ketuban terlalu sedikit, menyebabkan bayi kesulitan bergerak atau berputar ke posisi ideal. Sehingga, bisa menyebabkan bayi sungsang. 

2. Kehamilan bayi kembar

Kehamilan bayi kembar juga bisa berisiko menyebabkan sungsang. Hal ini disebabkan karena ukuran rahim yang terlalu sempit untuk diisi dua bayi. Alhasil, menyebabkan bayi di kandungan kesulitan untuk bergerak lebih bebas.

Baca Juga: 6 Ciri Hamil Bayi Kembar, Terlihat Sejak Awal Kehamilan 

3. Plasenta previa

Plasenta previa adalah kondisi plasenta yang berada di bagian bawah rahim. Kondisi ini menyebabkan tertutupnya sebagian atau seluruh jalan lahir. Sehingga, menyebabkan kepala bayi sulit masuk ke jalan lahir dan berada di posisi normal. 

4. Bentuk rahim yang kurang sempurna

Mama, bentuk rahim yang kurang sempurna juga berisiko menyebabkan kelahiran sungsang, lo! Biasanya, kondisi ini disebabkan karena bentuk rahim yang sempit. Sehingga, menyebabkan bayi kesulitan untuk mengubah posisi di dalam kandungan.

5. Panggul yang sempit

Penyebab bayi sungsang berikutnya karena ukuran panggul yang terlalu sempit. Ukuran panggul yang terlalu sempit menyebabkan kepala bayi kesulitan memasuki jalan lahir. Alhasil, setiap bayi bergerak, posisinya akan berputar dan pantatnya kembali berada di bawah.

6. Riwayat hamil sungsang

Apabila Mama pernah mengalami hamil sungsang sebelumnya, maka sangat memungkinkan akan mengalami kondisi yang sama di kehamilan berikutnya. 

Menurut penelitian dari BJOG: an International Journal of Obstetrics & Gynaecology menjelaskan: presentase sungsang pertama kali terjadi pada 4,2% kehamilan pertama.

Sedangkan pada kehamilan kedua berisiko “kambuh” sungsang sebesar 9,9%. Bahkan, pada kehamilan ketiga (jika dua persalinan sebelumnya sungsang), berisiko kambuh sebesar 27,5%.

Baca Juga: 5 Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi, Ternyata Sejak dalam Kandungan 

Cara Mengatasi Bayi Sungsang

Setelah membaca penjelasan di atas, lantas bisakah kita mengembalikan bayi agar kembali ke posisi normal? Sebenarnya, kalau posisi sungsang diketahui sejak dini, dokter akan membantu mengatasi posisi bayi agar kembali ke posisi normal.

Bagaimana caranya? Berikut cara mengatasi sungsang agar bayi kembali ke posisi normal yang bisa Mama lakukan:

1. Mengangkat panggul

Olahraga ringan bisa membantu mengatasi posisi sungsang. Salah satu olahraga ringan yang bisa dicoba adalah mengangkat panggul. Meskipun sederhana, namun mengangkat panggul menjadi salah satu cara efektif “membujuk” bayi kembali ke posisi normal. 

Mama hanya perlu tiduran dengan posisi telentang dan menekuk lutut. Kemudian, angkat panggul setinggi 30 cm dari lantai. Lakukan secara berulang selama 10-15 menit, setiap tiga kali sehari. Supaya terasa lebih nyaman, Mama bisa mengganjal panggul menggunakan bantal, kok.

2. Mendengarkan musik

Cara mengatasi bayi sungsang berikutnya dengan mendengarkan musik. Memang cukup unik, namun mengajak bayi mendengarkan musik; menempelkan headphone di bagian bawah perut, bisa membujuk si kecil untuk kembali ke posisi normal, lo!

Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik bagi Perkembangan Janin 

3. Menggunakan terapi hipnosis

Tidak hanya membuat rileks dan tenang, melakukan terapi hipnosis ternyata bisa mengatasi sungsang. Sebuah penelitian menyebutkan, terapi hipnosis saat memasuki usia kehamilan minggu 37-40 dapat mengubah posisi sungsang. 

Namun, disarankan untuk mengonsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan ahli hipnoterapi yang terpercaya dan berkompetensi, ya, Mama!

4. External cephalic version 

Satu lagi cara mengatasi sungsang adalah metode External Cephalic Version (ECV). Metode ECV dilakukan saat posisi masih sungsang setelah usia kehamilan 37 minggu. Metode ini dilakukan oleh dokter dengan menggerakkan tangannya pada perut Mama untuk mengubah posisi janin.

Hanya saja, metode ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati, dan dengan pertimbangan matang. Terlebih lagi, metode ECV bisa menimbulkan beberapa risiko. Seperti ketuban pecah dini hingga pendarahan pada rahim.

Itulah penjelasan singkat mengenai penyebab bayi sungsang dan cara mengatasinya. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin untuk memantau kondisi janin, dan menentukan metode persalinan yang tepat, ya, Mama!

Selamat menanti kelahiran sang Buah Hati, Mama Papa!

Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid