Tidak semua jenis ikan bisa menjadi bahan dasar untuk pempek. Setiap jenis ikan punya cita rasa yang khas, dan membuat tekstur pempek menjadi lebih nikmat. Nah, buat Mama yang pengin bikin pempek sendiri di rumah, wajib baca artikel ini.
Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang yang kini telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Rasa lezat dari pempek ditentukan dari jenis ikan yang digunakan sebagai bahan bakunya. Yup, ikan untuk pempek tidak boleh sembarangan.
Standar ikan yang cocok untuk pempek haruslah punya tekstur daging lengket. Hal ini penting agar ikan bisa menyatu dengan bahan lain.
Sejauh ini ada 6 jenis ikan yang selalu dijadikan bahan dasar untuk pembuatan pempek, karena membuat tekstur dan rasa pempek jadi lebih nikmat.
Tekstur ikan menentukan kenikmatan pempek | Foto: WonderfulImage
1. Ikan tenggiri
Ikan tenggiri merupakan jenis ikan yang paling umum digunakan dalam membuat pempek. Jenis ikan ini memiliki tekstur daging yang lembut dan lengket. Alhasil, ikan tenggiri dapat membuat pempek jadi lebih kenyal.
Rasa gurih dari ikan tenggiri membuat cita rasa pempek semakin khas dan nikmat. Sayangnya jenis ikan ini punya harga yang agak mahal, sehingga perlu budget lebih untuk membelinya.
Selain pempek, ikan tenggiri juga kerap dijadikan sebagai bahan membuat otak-otak, siomay, ataupun kerupuk ikan.
2. Ikan kakap merah
Punya harga yang tidak berbeda jauh dari ikan tenggiri, ikan kakap merah juga enak untuk dijadikan pempek. Secara rasa, ikan kakap merah memang tidak segurih ikan tenggiri, namun cukup mendekati, kok.
Jenis ikan ini ini juga punya tekstur yang lembut dan halus, sehingga pas banget ketika dicampurkan tepung. Sayangnya, ikan kakap merah punya bau yang lebih amis dibandingkan ikan lainnya. Untuk itu kita harus membeli ikan kakap merah yang masih segar.
3. Ikan gabus
Jenis ikan untuk pempek ini cukup populer digunakan sebagai alternatif pengganti ikan tenggiri. Selain harganya yang murah, ikan gabus punya tekstur yang mirip ikan tenggiri. Biasanya pedagang menggunakan jenis ikan gabus untuk menekan harga produksi.
Cita rasa ikan gabus yang cukup tawar, mengharuskan kita menambahkan bumbu-bumbu yang lebih pekat atau mencampur dengan ikan lain.
Nah, trik agar tekstur pempek dari ikan gabus bisa sempurna, Mama bisa mencampurkan ikan tenggiri dalam adonan untuk membuat pempek dengan perbandingan 1:1.
Makan pempek lezat dicocol dengan cuko yang pedas | Foto: WonderfulImages.id
4. Ikan tongkol
Ikan tongkol merupakan jenis ikan yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan. Jenis ikan ini cocok untuk dijadikan pempek karena punya tekstur daging yang lembut, dan hampir tidak memiliki duri.
Rasa ikan tongkol yang cenderung gurih dan lezat bikin cita rasa pempek semakin menguar tanpa bumbu yang bermacam-macam. Agar pempek ikan tongkol bisa lebih irit bahan, Mama menggunakan adonan campuran antara tepung terigu dan tepung sagu.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cepat Besar yang Cocok Dibudidayakan
5. Ikan belida
Ikan belida disebut-sebut sebagai ikan sungai terbaik yang paling cocok untuk dibuat pempek. Konon masyarakat Palembang zaman dulu menggunakan ikan belida di awal pembuatan pempek.
Dulunya, ikan belida banyak ditemukan di sekitar Sungai Musi. Sayangnya, kini populasi ikan belida menurun, sehingga pembuatan pempek dari ikan belida cukup langka.
Bahkan untuk mendapatkan ikan belida, kita perlu memesan jauh-jauh hari. Selain itu, harganya yang cukup mahal bikin banyak orang beralih menggunakan ikan lainnya.
6. Ikan lele
Untuk wilayah-wilayah perkotaan, beberapa ikan di atas cukup sulit ditemukan. Selain musiman, harganya juga cenderung lebih mahal saat sampai di kota. Namun tidak perlu khawatir, kita tetap bisa membuat pempek dari jenis ikan yang lebih murah, yakni ikan lele.
Ikan lele juga cocok untuk dijadikan pempek, sebab tekstur ikan lele yang lembut menghasilkan pempek dengan tekstur serupa. Sayangnya, lele punya rasa yang cenderung tawar atau hambar. Jadi Mama perlu bumbu yang lebih kuat agar pempek lebih nikmat, ya.
Itulah 6 jenis ikan yang cocok untuk dijadikan pempek, baik secara rasa maupun tekstur. Setiap ikan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Mama hanya perlu menyesuiakan dengan budget.
Selamat membuat pempek di rumah, Mama!
