Mama Papa, ternyata beralih ke bank digital bisa menjadi salah satu cara berhemat, lo. Pasalnya, selain memberikan kemudahan, bank berbasis internet ini memberikan berbagai keuntungan dibandingkan bank konvensional. Apa saja keuntungannya?
Kemajuan teknologi turut serta mengubah dunia perbankan. Kini, kita tidak hanya bisa bertransaksi di bank konvensional saja, namun juga bank digital. Secara pengertian, bank digital adalah bank yang menyediakan dan menjalankan layanan perbankan melalui online atau saluran elektronik lainnya.
Jenis bank ini sangat cocok untuk generasi digital savvy seperti sekarang. Terlebih lagi, bank digital menawarkan keuntungan dan kemudahan dalam mengatur keuangan kita.
Berikut ini adalah 6 keuntungan membuat rekening bank digital dibandingkan bank konvensional.
Layanan bisa diakses 24 jam
Karena serba digital, layanan keuangan ini memungkinkan kita untuk melakukan akses penuh selama 24 jam. Dengan fitur ini kita bisa mengakses layanan keuangan dari mana saja, tanpa harus pergi ke kantor cabang. Jadi lebih hemat waktu dan tenaga, kan? Semua layanan juga bisa dengan mudah kita akses melalui ponsel selama ada jaringan internet.
Bunga lebih besar
Dibandingkan bank konvensional, layanan bank berbasis internet menawarkan bunga yang cenderung lebih tinggi. Bunga ini berlaku untuk produk tabungan maupun deposito. Rata-rata bank digital menawarkan bunga di atas 4%, sedangkan bank konvensional biasanya hanya memberikan bunga di bawah 3% saja.
Bebas biaya transfer
Selain kemudahan dalam bertransaksi, keuntungan menggunakan bank berbasis online juga menawarkan gratis biaya transfer antar rekening bank. Yup, kalau biasanya transfer ke beda bank akan dikenai biaya mulai dari Rp2.000 sampai Rp6.500, di bank digital hal ini tidak terjadi.
Meskipun layanan ini diprediksi hanya berlaku untuk kurun waktu tertentu, tapi tidak perlu khawatir. Karena sampai sekarang bank berbasis online ini masih tetap bebas biaya transfer, kok.
Banyak reward dan promo
Karena masih baru, bank digital memiliki strategi khusus untuk menggaet nasabah. Selain bebas biaya transfer, bank berbasis online kerap memberikan reward dan promo dalam setiap transaksi.
Reward ini bisa berupa diskon, cashback, hingga poin yang bisa ditukar dengan produk atau voucher. Pada Bank Jago misalnya, yang memberikan cashback hingga Rp50.000 untuk setiap pembelian reksadana pertama di aplikasi Bibit. Promo yang cukup menarik, bukan?
Fitur lebih lengkap
Keuntungan menjadi nasabah bank berbasis online adalah mendapatkan akses layanan keuangan yang inklusif. Hal ini menjadi ciri utama yang membedakan antara bank konvensional dan bank digital.
Salah satu fitur menarik adalah pemisahan jenis tabungan. Kita bisa membagi pemasukan ke beberapa pos keuangan yang dibuat langsung dalam bank berbasis online.
Selain itu, ada juga transaksi pembayaran khusus dengan scan QR code atau input kode untuk bank online tertentu. Fitur ini membuat kita tidak perlu lagi menggunakan dompet digital, deh!
Biaya admin lebih murah
Terakhir, bank berbasis online juga menawarkan nasabah keuntungan biaya admin yang lebih murah, bahkan gratis. Peraturan ini erat hubungannya karena bank tak perlu membangun atau mengelola sejumlah kantor cabang, sehingga biaya operasionalnya bisa menurun.
Karena itu, tidak heran jika beberapa bank berbasis online menawarkan fasilitas bebas biaya admin per bulan. Bahkan untuk membuka rekening baru kita juga tidak dikenakan biaya setor di awal.
Itulah enam kelebihan bank berbasis online yang patut Mama Papa pertimbangkan. Meski begitu, jangan asal-asalan membuka rekening bank digital, ya. Pahami dengan teliti terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bank, agar tidak menyesal kemudian.
Baca Juga: 5 Aplikasi Bank Online di Indonesia, Mana yang Terbaik?