Punya harga yang merogoh kocek, bukan berarti laser wajah terbebas dari efek samping, ya. Bahkan, jika kita salah-salah perawatan, atau tidak konsultasi dengan dokter kecantikan terlebih dulu, laser wajah malah bikin kulit jerawatan, lo!
Laser wajah merupakan salah satu perawatan wajah yang terkenal di kalangan perempuan. Laser wajah punya manfaat untuk mengatasi jerawat, bekas jerawat, tekstur kulit tidak merata, hingga mencegah penuaan dini. Namun jarang diketahui, sebenarnya ada efek samping laser wajah yang justru dapat memperparah kondisi kulit wajah kita.
Memang, sebagian besar efek samping laser wajah ini bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu tertentu. Namun ada juga efek samping dari penggunaan laser wajah yang butuh waktu lebih lama untuk bisa kembali normal.
Nah, sebelum memutuskan untuk melaukan perawatan wajah satu ini, ada baiknya kita mengetahui beberapa efek samping dari laser wajah pada kulit kita, yuk!
Kulit kemerahan, bengkak, dan gatal
Salah satu efek samping laser adalah kulit kemerahan, bengkak, dan gatal. Efek satu ini mungkin terjadi selama beberapa hari setelah kita menjalani perawatan. Tapi tidak perlu khawatir, efek samping tersebut bisa hilang dengan sendirinya. Pada beberapa orang, wajah kemerahan bisa bertahan hingga beberapa bulan pasca melakukan laser wajah.
Sensitif pada sinar matahari
Perawatan laser wajah memanfaatkan energi panas untuk menghancurkakn sel kulit mati. Proses tersebut memiliki efek samping membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Karena itu, setelah melakukan laser wajah biasanya dokter menyarankan kita untuk meminimalisir paparan sinar matahari langsung. Penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 merupakan salah satu metode pencegahan yang bisa kita lakukan, selain menghindari keluar ruangan di siang hari.
Jerawat
Laser wajah punya manfaat baik untuk mencegah jerawat. Sayangnya, dalam beberapa kasus, efek samping tersebut justru bisa menimbulkan jerawat, lo! Efek ini muncul ketika pasca laser wajah kita menggunakan produk krim tertentu yang kurang cocok dengan kulit.
Selain jerawat, bintik-bintik kecil berwarna putih; milia, juga bisa muncul di area wajah setelah dilaser. Karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter kecantikan mengenai krim yang tepat, ya!
Sensasi terbakar
Biasanya efek samping dari laser wajah satu ini muncul beberapa menit pasca perawatan selesai. Tingkat rasa terbakarnya berbeda-beda setiap orangnya, tergantung pada jenis laser yang digunakan.
Biasanya dokter akan memberikan shooting serum untuk membantu mengatasi efek satu ini. Selain itu, kita juga bisa mengompres wajah menggunakan air dingin agar sensasi terbekar segera mereda.
Perubahan pigmen kulit
Prosedur laser belum tentu cocok untuk semua orang. Karena itu, kita perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit sebelum menjalani perawatan ini. Pasalnya, pada beberapa orang yang tidak cocok bisa mengalami perubahan warna kulit pasca laser wajah.
Salah satu perubahan warna kulit pasca laser wajah adalah hiperpigmentasi, atau kulit berwarna gelap. Selain itu, warna kulit juga bisa terlihat tidak merata pasca melakukan laser wajah. Biasanya perubahan warna kulit terjadi beberapa minggu setelah melakukan laser wajah.
Baca Juga: 6 Manfaat Laser Wajah untuk Kecantikan, Kulit Lebih Glowing
Bekas luka
Efek samping satu ini sering muncul pada beberapa orang dengan tipe kulit rentan luka. Alhasil, melakukan laser wajah bisa memunculkan jaringan parut yang meninggalkan bekas luka pada wajah. Bekas luka akibat laser wajah biasanya seperti bekas luka bakar, atau hanya berupa titik hitam. Tapi tenang, bekas luka ini bisa dihilangkan, kok.
Infeksi
Pada beberapa orang, efek samping laser wajah jenis ablasi dan nonablasi bisa memicu kambuhnya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Salah satu infeksi yang paling umum terjadi adalah virus herpes. Namun kita tidak perlu takut, Girls. Pasalnya, infeksi pasca laser ini cukup jarang terjadi.
Beberapa efek laser di atas bisa menghilang dengan sendirinya, atau mengandalkan perawatan wajah yang sederhana. Namun jika efek samping tidak hilang selama beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit, ya!