Ingin punya tanaman anggrek di rumah, tapi tidak tahu bagaimana cara menanam dan merawatnya? Tenang, Mama Papa tidak perlu khawatir. Karena artikel di bawah ini membahas cara menanam anggrek di pot untuk pemula agar tumbuh subur dan cepat berbunga. Simak baik-baik, ya!
Memiliki bunga yang cantik, tidak heran banyak orang tertarik menanam tanaman anggrek di rumah. Masalahnya, menanam anggrek di pot membutuhkan perhatian khusus, agar tumbuh subur dan cepat berbunga. Meskipun begitu, menanam anggrek di pot sebenarnya tidak serumit yang kita bayangkan, kok.
Telaten adalah kunci sukses menanam dan merawat anggrek di pot. Mengingat, perawatan yang salah bisa menyebabkan tanaman anggrek cepat layu dan busuk. Selain itu, menanam anggrek juga membutuhkan sedikit kesabaran untuk mendapatkan bunga-bunga anggrek yang bermekaran indah.
Nah, supaya Mama tidak bingung lagi. Yuk, simak cara menanam anggrek di pot agar tumbuh subur dan cepat berbunga di bawah ini:
1. Pilih jenis anggrek
Sebelum mulai menanam, pastinya Mama Papa mempersiapkan bibit anggrek terlebih dahulu. Pilih bibit anggrek berusia minimal 1 tahun, serta memiliki daun dan akarnya sendiri.
Ada banyak sekali jenis bibit anggrek yang cantik dan bisa dipilih. Tapi, untuk pemula disarankan memilih jenis bibit anggrek yang relatif mudah dirawat. Seperti jenis anggrek cattleya dan anggrek dendrobium.
Asalkan mendapatkan matahari cukup, anggrek cattleya tergolong cukup sering berbunga. Sementara itu, anggrek dendrobium cukup mudah beradaptasi, memiliki warna serta bentuk yang cantik, dan pastinya cepat berbunga.
2. Siapkan pot anggrek
Setelah mendapatkan bibit terbaik, cara menanam anggrek selanjutnya adalah mempersiapkan pot yang tepat. Jangan asal memilih pot, karena pemilihan pot yang salah bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek.
Satu jenis pot yang cocok untuk menanam anggrek adalah pot tanah liat. Pot tanah liat dapat menyerap air dan memiliki sistem drainase yang sangat baik. Sehingga, dapat menjaga kelembapan tanah dengan baik, agar anggrek tidak mengalami pembusukan.
Baca Juga: 5 Jenis Pot Tanaman Hias Populer, Mana yang Terbaik?
3. Pilih media tanam anggrek yang tepat
Sukses tidaknya menanam anggrek di pot ditentukan dari pemilihan media tanam yang tepat. Ada banyak jenis media tanam anggrek yang bisa dipilih agar cepat berbunga lebat.
Beberapa media tanam terbaik untuk anggrek adalah pecahan batu genteng sebagai alas pot (basic pot), media tanam pakis, media tanam moss kadaka, media tanam arang kayu, dan media tanam sabut kelapa.
4. Keluarkan anggrek dari wadah asli
Jika sudah mendapatkan bibit terbaik, pot tanah liat, dan media tanam yang tepat. Langkah menanam anggrek selanjutnya adalah mengeluarkan bibit anggrek dari wadah aslinya.
Cara mengeluarkan bibit bunga anggrek dari wadah: pegang batang anggrek yang keras dengan lembut tapi gently. Lalu, goyangkan secara perlahan agar bibit tanaman mudah dikeluarkan.
Apabila wadahnya sudah mulai longgar, tarik anggrek secara perlahan agar tidak merusak akarnya. Jika khawatir rusak, Mama Papa bisa menggunakan gunting untuk memotong wadah tanaman anggrek secara perlahan. Dengan begitu, bibit bunga anggrek lebih mudah dikeluarkan.
5. Masukkan anggrek ke dalam pot
Jika sudah berhasil keluar, selanjutnya adalah memasukkan anggrek ke dalam pot. Sebelum memasukkan bibit anggrek, pastikan untuk mengisi setengah pot dengan media tanam arang atau pecahan batu genteng, sebagai dasar pot anggrek terlebih dahulu.
Selanjutnya, pegang anggrek dan letakkan bibit anggrek di atas media tanam. Pastikan seluruh akar anggrek dalam kondisi yang baik; tegak, tidak patah maupun bengkok. Sambil memegang batang anggrek, isi pot dengan media tanam secara perlahan agar tidak merusak akar hingga daun tanaman anggrek.
Baca Juga: 8 Penyebab Anggrek Tidak Berbunga, Salah Pilih Pot!
6. Letakkan anggrek di ruangan terbuka
Jika anggrek sudah berdiri kokoh di dalam pot, cara menanam anggrek agar cepat berbunga adalah meletakkannya di ruangan terbuka yang tidak terlalu panas, tapi tetap terkena sinar matahari alami.
Sebab, terlalu banyak terkena sinar matahari dapat menyebabkan daun anggrek terbakar. Apabila berencana meletakkannya di dalam ruangan, Mama Papa bisa menempatkan pot anggrek di dekat jendela menghadap selatan maupun timur. Posisi ini sangat tepat agar tanaman anggrek mendapatkan asupan sinar matahari cukup.
7. Siram dan beri pupuk secara rutin
Terakhir, Mama Papa juga perlu memerhatikan cara merawat anggrek agar tumbuh subur dan berbunga lebat. Tipsnya adalah selalu siram anggrek secara teratur setiap 2-3 hari sekali. Waktu terbaik menyiram anggrek adalah pukul 07.00-09.00 pagi, dan pukul 15.00-17.00 sore.
Tak kalah penting, kita juga harus rajin memberi pupuk pada tanaman anggrek secara rutin. Pemberian pupuk berfungsi sebagai asupan nutrisi agar anggrek tumbuh subur, sehat, dan cepat berbunga. Beri pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk anggrek sesuai dengan takaran yang disarankan.
Bagaimana, ternyata cara menanam anggrek di pot tidak serumit yang dibayangkan, bukan? Selamat menanam anggrek di rumah, Mama Papa!
Baca Juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Anggrek Hias