Karena diiming-imingi keuntungan berlimpah dalam waktu singkat, tidak sedikit orang yang terjebak dalam investasi bodong. Supaya tidak terjerumus dengan hal yang sama. Yuk, kenali ciri-ciri investasi bodong yang bikin rugi pada artikel di bawah ini!
Melihat maraknya kasus investasi bodong belakangan ini sangat memprihatinkan. Meningkatnya kasus investasi bodong disebabkan karena masih banyak masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan berlimpah dalam waktu singkat.
Pada dasarnya, investasi adalah kegiatan menanam modal dalam jangka waktu tertentu kepada suatu perusahaan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Sebaliknya, investasi bodong adalah kegiatan di mana kita diminta untuk menanamkan modal pada sesuatu produk yang tidak pernah ada alias fiktif.
Alih-alih mendapatkan keuntungan maksimal, terjebak investasi ilegal seperti ini justru bikin kita buntung, alias rugi besar. Itulah mengapa, kita harus waspada dan mengenali ciri investasi bodong agar tidak terperangkap dalam janji manis para oknum penipu.
Lantas, apa saja ciri-cirinya? Lebih lengkapnya, berikut 6 ciri investasi bodong yang perlu diperhatikan:
Keuntungan tidak masuk akal
Ciri investasi bodong yang paling mudah dikenali adalah menjanjikan keuntungan yang sangat besar dan tidak masuk akal. Mama Papa patut waspada dan jangan langsung tergiur.
Mengutip dari Kompas.com, rata-rata investasi saham hanya menghasilkan keuntungan sekitar 12%-14% per tahun. Mama Papa patut waspada jika ada yang menjanjikan return berkali-kali lipat, apalagi dengan jaminan “pasti untung” dalam waktu singkat. Besar kemungkinan itu adalah investasi ilegal.
Jaminan bebas risiko
Selain memberikan keuntungan tidak masuk akal, investasi ilegal juga sering memberikan jaminan bebas risiko. Bahkan, untuk meyakinkan investor, para oknum penipu kerap memberikan testimoni palsu, serta memanfaatkan tokoh terkenal dan berpengaruh di Indonesia.
Faktanya, semua jenis investasi memiliki risikonya tersendiri. Semakin tinggi keuntungan yang kita dapatkan. Maka semakin tinggi pula risiko yang akan menanti. Jika ingin yang minim risiko, maka keuntungan yang diberikan pun juga akan lebih rendah dibandingkan lainnya.
Baca Juga: 7 Risiko Investasi yang Perlu Dipahami Investor Pemula
Pengelolaan dana tidak jelas
Seluruh produk investasi yang jelas pasti memiliki pengelolaan dana yang jelas dan transparan. Bahkan, kita bisa mengetahui ke mana saja perginya uang yang kita “tanam”, dan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya, investasi bodong memiliki pengelolaan dana yang tidak jelas. Bahkan, saat kita menanyakan pengelolaan dana, mereka akan kesulitan menjawab. Hal ini disebabkan karena mereka hanya fokus mempromosikan keuntungan besar dan tanpa risiko, agar sukses menipu lebih banyak investor.
Produk investasi tidak jelas
Selain pengelolaan dana yang tidak transparan, produk dari investasi ilegal juga tidak jelas. Padahal seharusnya semua produk investasi memiliki underlying yang jelas.
Saat kita terjebak dalam investasi bodong, kita tidak bisa mengetahui ke mana uang kita digunakan. Meskipun kita mencari kejelasan, para oknum hanya fokus memaksa untuk menyerahkan dana secepat mungkin, agar kita bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Baca Juga: Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Dipahami
Tidak punya izin
Sebelum berinvestasi, pastikan Mama Papa sudah memastikan bahwa perusahaan investasi tersebut mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, perusahaan yang tidak memiliki izin OJK besar kemungkinan termasuk kategori investasi ilegal yang bisa merugikan kita.
Menggunakan skema perekrutan
Satu lagi ciri investasi bodong yang cukup populer adalah menggunakan skema perekrutan. Dengan kata lain, kita akan mendapatkan keuntungan besar apabila berhasil mengundang banyak investor lain untuk bergabung dalam investasi ilegal tersebut.
Sayangnya, banyak yang mengira jika keuntungan tersebut didapatkan murni dari hasil investasi. Padahal, keuntungan yang didapatkan berasal dari uang anggota baru yang masuk. Artinya, jika kita gagal mengundang orang lain. Maka, besar kemungkinan kita tidak ada mendapatkan keuntungan.
Nah, itulah beberapa ciri investasi bodong yang perlu Mama Papa ketahui agar tidak tertipu. Yuk, mulai investasi dengan bijak, Mama Papa!
Baca Juga: 4 Investasi yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula