7 Penyebab Mata Minus Akibat Kebiasaan Buruk Sehari-hari7 Penyebab Mata Minus Akibat Kebiasaan Buruk Sehari-hari7 Penyebab Mata Minus Akibat Kebiasaan Buruk Sehari-hari7 Penyebab Mata Minus Akibat Kebiasaan Buruk Sehari-hari
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Penyebab Mata Minus Akibat Kebiasaan Buruk Sehari-hari

February 8, 2022
Penyebab Mata Minus

Penyebab Mata Minus | Foto: Envato

Mata minus merupakan salah satu gangguan pada mata yang paling sering terjadi. Namun tanpa disadari, ternyata penyebab mata minus bisa terjadi akibat kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan, lo!

Mata minus atau yang dalam istilah medis disebut miopi adalah gangguan pada mata yang menyebabkan seseorang tidak bisa melihat dalam jarak jauh dengan jelas. Usut punya usut, ternyata penyebab mata minus bisa dipicu oleh rutinitas sehari-hari kita, lo!

Nah, untuk mencegah gangguan mata minus, Mama Papa bisa mulai menghindari faktor-faktor pemicunya. Sebelum terlambat, kenali 7 penyebab mata minus akibat kebiasaan buruk sehari-hari berikut ini:

Genetik

Banyak orang tidak menyadari bahwa genetik bisa jadi penyebab mata minus. Jika salah satu orangtua kita memiliki rabun jauh, kemungkinan besar kita juga akan mengalami masalah yang sama.

Semakin besar lagi risikonya jika kedua orangtua kita sama-sama memiliki mata minus. Biasanya seseorang yang mengalami mata minus faktor keturunan sudah merasakan gejalanya sejak masih anak-anak.

Sering bermain gadget

Sudah bukan rahasia lagi kalau bermain gadget terlalu sering menjadi penyebab mata minus pada banyak orang. Hal ini terjadi karena pancaran sinar biru yang memiliki radiasi tinggi menyebabkan penglihatan buram.

Kondisi ini akan semakin parah ketika kita sering bermain gadget di tempat gelap, atau terlalu dekat dengan mata. Jadi, biasakan untuk menatap layar dengan jarak kurang lebih 40cm dari mata, ya.

Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan

Ada beberapa penelitian menyatakan bahwa mata minus bisa dipengaruhi oleh kebiasaan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan cukup berbeda, sehingga berpengaruh pada kesehatan mata.

Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap, dan terbatas daripada pancaraan sinar alami di luar sana. Hal ini kemudian membuat mata lama-lama lelah, dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya.

Maka dari itu, jika Mama Papa kerap menghabiskan waktu di dalam ruangan, sebaiknya usahakan untuk mengatur pencahayaan sebaik mungkin agar tidak merusak mata kita.

Membaca terlalu dekat

Sejak masih kanak-kanak mayoritas dari kita pasti selalu diingatkan untuk memerhatikan jarak saat membaca buku. Ternyata anjuran dari orangtua ini ada benarnya, lo! Karena membaca dalam jarak dekat berisiko menyebabkan mata minus.

Penyebab mata minus ini terjadi karena memandang objek dalam jarak dekat dalam waktu yang lama dapat mengubah bentuk mata. Misalnya, bola mata tumbuh sedikit lebih panjang. Kondisi ini akan membuat mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk sehingga objek menjadi kabur.

Baca Juga: Cara Mencegah Mata Minus pada Anak saat Belajar Online

Kurang tidur

Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab mata minus yang jarang disadari orang. Studi menunjukkan, kurang tidur dapat menimbulkan ketegangan pada mata, sehingga menyebabkan kelelahan, mata merah, dan rabun jauh

Idealnya, anak-anak tidur selama 10-12 jam setiap hari. Sementara orang dewasa direkomendasikan tidur 7-9 jam setiap hari.

Sering mengucek mata

Penyebab mata minus satu ini cukup mencengangkan, ya? Tanpa disadari ternyata mengucek mata ketika gatal, kelilipan, atau mengantuk bisa menyebabkan mata minus.

Sebab, mengucek mata bisa memicu konjungtivitas alergi, infeksi mata, hingga mata minus. Karena itu, ketika gatal usahakan tidak mengucek mata terlalu kencang. Lebih baik gunakan obat tetes mata untuk membasahinya.

Kekurangan beta karoten

Zat beta karoten adalah zat penting untuk mata, zat ini biasanya ditemukan dalam wortel, bayam, tomat, pisang, kiwi, pepaya, buah naga, hingga apel. Beta karoten dikonversi menjadi vitamin A yang kaya akan antioksidan dalam tubuh. Seseorang yang kekurangan beta karoten bisa mengalami gangguan penglihatan, salah satu mata minus.

Itulah tujuh penyebab mata minus yang paling sering terjadi. Setelah mengetahui penyebab di atas, usahakan untuk menghindari berbagai faktor risiko di atas, ya.

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid