Cara Investasi Reksadana untuk Pemula, Bisa Sambil RebahanCara Investasi Reksadana untuk Pemula, Bisa Sambil RebahanCara Investasi Reksadana untuk Pemula, Bisa Sambil RebahanCara Investasi Reksadana untuk Pemula, Bisa Sambil Rebahan
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Investasi Reksadana untuk Pemula, Bisa Sambil Rebahan

February 11, 2022
Cara investasi reksadana

Cara Investasi Reksadana | Foto: Envato

Kata siapa memulai investasi reksadana itu rumit? Jangan salah, justru cara investasi reksadana sangat sederhana, bahkan hanya hitungan menit saja. Sudah begitu, investasi reksadana bisa dilakukan sambil rebahan di rumah, lo! Penasaran bagaimana mudanya investasi reksadana?

Reksadana menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati investor pemula. Sayangnya, ternyata masih ada beberapa investor pemula yang kurang memahami cara investasi reksadana dengan benar, agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Apakah Mama Papa salah satunya?

Mengutip dari laman idx.co.id, reksadana adalah wadah yang berfungsi untuk menghimpun dana investor, dan diinvestasikan ke dalam portofolio. Tidak sendirian, Mama Papa akan dibantu oleh Manajer Investasi (MI) dalam mengelola dana investasi yang disetorkan.

Jangan khawatir, karena cara investasi reksadana sangat sederhana. Saking sederhananya, investasi reksadana bisa dilakukan sambil rebahan dan bersantai di rumah. Penasaran?

Yuk, simak cara investasi reksadana untuk pemula agar untuk maksimal di bawah ini:

1. Pilih platform investasi

Sebelum mulai berinvestasi, pastinya Mama Papa harus memilih platform investasi reksadana yang tepat. Saat ini sudah ada banyak aplikasi investasi reksadana ramah pemula, dan pastinya terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Seperti Bibit, Bareksa, Ajaib, IPOT, atau Tanamduit.

2. Tentukan tujuan investasi

Setelah mendapatkan aplikasi investasi yang diinginkan, cara investasi reksadana berikutnya adalah menentukan tujuan investasi. Mengapa?

Menentukan tujuan investasi akan membantu kita menentukan jenis reksadana yang tepat. Selain itu, kita juga bisa memperkirakan jangka waktu investasi dan return yang didapatkan, agar tujuan investasi dapat tercapai tepat waktu.

3. Kenali profil risiko

Cara investasi reksadana agar mendapatkan keuntungan maksimal berikutnya adalah mengenali profil risiko. Secara umum, ada 3 tipe investor sesuai dengan profil risiko investasi.

Pertama adalah konservatif, yaitu tipe investor yang memiliki profil risiko paling rendah. Dengan kata lain, tipe investor konservatif memilih produk investasi reksadana yang aman dengan return stabil. Guna meminimalkan risiko nilai investasi yang dimiliki menurun atau berkurang.

Kedua adalah tipe investor dengan profil risiko moderat. Biasanya, level moderat diisi oleh investor yang lebih siap menerima risiko investasi reksadana dibandingkan level konservatif. Selain itu, pilihan investasinya juga memberikan return yang lebih tinggi.

Terakhir adalah tipe investor dengan profil risiko agresif, atau dikenal sebagai risk taker. Tidak hanya mencari instrumen investasi reksadana yang memberikan return tinggi, investor agresif juga sudah benar-benar siap menghadapi naik-turunnya pasar modal.

4. Pilih jenis reksadana yang tepat

FYI, setiap jenis reksadana memiliki ciri khasnya masing-masing. Memilih jenis reksadana yang tepat bertujuan agar kita bisa mendapatkan keuntungan maksimal, sekaligus meminimalkan risiko dalam investasi.

Pertama adalah investasi reksadana pasar uang. Umumnya, dana investasi ditempatkan pada surat utang jangka pendek dengan jatuh tempo kurang setahun. Keuntungan reksadana pasar uang adalah minim risiko, return lebih tinggi daripada deposito, dan mudah dicairkan.

Selanjutnya investasi reksadana pendapatan tetap, yaitu jenis reksadana yang 80% asetnya berbentuk obligasi. Dibandingkan dengan reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap memberikan keuntungan lebih tinggi, lo!

Ketiga adalah reksadana campuran, yaitu dana investasi yang dialokasikan ke berbagai instrumen. Seperti deposito, pasar uang, obligasi, dan saham. Dibandingkan dengan dua jenis reksadana sebelumnya, reksadana campuran memiliki risiko moderat-tinggi.

Terakhir adalah reksadana saham, yaitu jenis reksadana yang minimal 80% asetnya diinvestasikan ke dalam bentuk saham. Baik return dan risiko investasi reksadana saham sama-sama tinggi. Sehingga, disarankan memilih reksadana saham apabila memiliki tujuan investasi di atas 5 tahun.

5. Pilih Manajer Investasi

Cara investasi reksadana yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah memilih Manajer Investasi yang tepat. Perhatikan expense ratio yang dikeluarkan. Semakin kecil biaya expense ratio, maka semakin piawai Manajer Investasi tersebut mengelola reksadana.

Lalu, perhatikan dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) reksadana tersebut. Semakin besar dana yang tertulis, maka semakin besar pula kepercayaan investor pada kualitas Manajer Investasi tersebut. Tidak kalah penting, pastikan Manajer Investasi sudah mengantongi izin dari OJK, ya!

Baca Juga: Pilihan Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

6. Nabung rutin

Satu lagi cara investasi reksadana untuk pemula agar mendapatkan keuntungan maksimal adalah rutin menabung. Tidak harus dengan nominal besar, kita bisa menabung di reksadana mulai dari Rp100.000 saja, kok. Jika dilakukan dengan konsisten, dijamin tujuan investasi yang kita inginkan dapat cepat tercapai.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai investasi reksadana sekarang!

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana, Pemula Wajib Tahu

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Investasi Reksadana Saham

Keuntungan Investasi Reksadana Saham | Foto: Envato

January 24, 2024

Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang


Read more
Mengatur Uang Makan

Cara Mengatur Uang Makan Keluarga

January 18, 2024

Begini Cara Mengatur Uang Makan Keluarga agar Hemat


Read more
Belanja Bulanan Mingguan

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan | Foto: Shutterstock

January 17, 2024

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan, Mana Lebih Hemat?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid